Liburan tak selalu harus dihabiskan di gunung atau pantai. Kamu juga bisa memilih situs sejarah Indonesia sebagai alternatifnya kok. Salah satu situs terbaik adalah Benteng Moraya.
Benteng Moraya ini lokasinya ada di Tondano Barat, Minahasa, Sulawesi Utara. Benteng ini jadi bukti dari perjuangan rakyat Minahasa untuk merebut kemerdekaan dari para penjajah.
Daftar Isi Tulisan
Tempat Wisata Benteng Moraya Minahasa
A photo posted by Arga Rio Mugafi (@mugafi) on
Bangunan yang bentuknya menyerupai mercusuar berlantai empat ini belum lama dibangun oleh Pemprov Sulawesi Utara. Awalnya, area benteng yang berada di persawahan hanya diisi oleh sisa kayu pondasi rumah zaman kuno dan waruga-waruga.
Dengan dibangunnya benteng ini, diharapkan dapat mempromosikan sektor pariwisata dan meningkatkan minat warga Indonesia untuk datang ke Minahasa.
Sejarah Perjuangan Minahasa di Benteng Moraya
Saat berada di Benteng Moraya, kamu akan mendapatkan pengetahuan baru tentang asal mula Suku Minahasa, marga-marga di Minahasa, serta sejarah perjuangan orang-orang Minahasa untuk mengusir Belanda di kawasan mereka.
Informasi tersebut bisa dilihat dari relief yang terukir di luar monumen. Dari relief tersebut digambarkan secara rinci mengenai Perang Tondano yang terjadi secara besar-besaran di tahun 1800-an.
Ada yang menyatakan jika akibat perang ini membuat air sungai dan Danau Tondano menjadi berwarna merah dan berubah menjadi lautan darah akibat banyaknya korban yang berjatuhan.
A photo posted by Fine Febriana Supit (@finefebriana) on
Inilah yang membuat benteng ini dinamai Moraya yang berarti genangan darah. Tujuannya agar selalu mengingat jasa pahlawan Minahasa yang berani berkorban melawan penjajah.
Agar nuansa sejarah lebih terasa, kamu juga bisa kok melihat sisa-sisa peninggalan leluhur Minahasa ini. Mulai dari waruga hingga sisa benteng kayu.
Waruga #bentengmoraya #tondano #grave #oldgraves #cultural #gravestones #waruga #northsulawesiamazing #indonesia
A photo posted by Jouna Mell (@myself_jouna) on
Pemandangan Indah dari Benteng Moraya
A photo posted by PANGBAJALANG MANADO (@pangbajalang) on
Selain mengetahui info sejarah, kamu juga akan disuguhkan pemandangan yang indah dan menenangkan hati. Hamparan sawah hijau nan asri dijamin dapat menyegarkan mata dan pikiranmu.
Dari atas puncak Benteng Moraya pun akan kamu jumpai pemandangan Danau Tondano. Sangat cocok kamu kunjungi di waktu libur akhir pekan.
Arsitektur benteng ini pun dibuat sangat menarik dengan kolam yang mengitarinya. Biasanya kolam ini dimanfaatkan oleh wisatawan untuk bersantai pinggir kolam sambil menikmati sore ditemani semilir angin yang sejuk.
Relief sejarah dan lanskap inidah ini tentunya dapat menjadi latar belakang yang bagus untuk hasil foto kamu.
Cara Pergi ke Benteng Moraya
Cukup mudah untuk bisa sampai ke Benteng Moraya. Jaraknya kira-kira adalah 41 km dari Bandara Samratulangi. Jika kondisi jalan cukup lancar waktu yang ditempuh hanyalah 1,5 jam dengan menggunakan mobil pribadi. Biaya masuk ke destinasi wisata ini adalah Rp 5.000,-. Sangat murah kan?