Rumah menjadi salah satu objek yang rawan terhadap gempa bumi. Banyak pihak sudah merancang berbagai desain rumah yang tahan gempa.
Beberapa tahun terakhir, Indonesia sudah lima kali terkena gempa bumi yang cukup besar.
Tentu banyak masyarakat yang dirugikan akibat bencana alam tersebut.
Gempa bumi yang kerap terjadi disebabkan karena Indonesia terletak di tengah cincin api pasifik, sehingga sudah akrab dengan gempa bumi sejak dulu.
Objek yang paling terpengaruh akibat gempa bumi tentu saja bangunan, terlebih rumah penduduk.
BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) sudah memberikan beberapa rekomendasi desain rumah yang tahan gempa.
Lalu bagaimana desain rumah tersebut? Berikut ulasannya.
Daftar Isi Tulisan
Growing House
Desain rumah ini merupakan karya mahasiswa UGM sebagai rumah yang bisa mengantisipas datangnya banjir serta tahan gempa.
Desain rumah ini merupakan sebuah karya yang memenangkan sebuah sayembara desain yang diselenggarakan oleh negara Jepang.
Konsep ini sendiri terbagi menjadi tiga tahapan, yakni home for all, space for all, life for future.
Tiga tahapan tersebut masing-masing memiliki makna.
Tujuannya adalah mendesain sebuah bangunan rumah yang menambah ruang di dalamnya untuk beraktivitas tanpa mengurangi fungsi utamanya.
Bagian luar rumah juga dimaksimalkan untuk aktivitas lain seperti berkebun, olahraga, dan bermain.
Dome
Rumah dengan ciri khas dinding dan atap yang saling menyatu ini diyakini memiliki tingkat ketahanan tinggi terhadap gempa bumi.
Rumah dome karya Prof. Nizam, M.Sc, Ph.D ini memiliki ketahan juga terhadap angin kencang yang kuat.
Kunci utama dari rumah ini menerapkan konstruksi yang kokoh serta penggunaan material bangunan yang ringan.
Karena konstruksi kokoh dan material yang ringan, rumah ini tidak akan mudah goyang saat gempa bumi dan angin kencang.
Rumah ini sendiri sudah diterapkan sebagai rumah mitigasi bencana.
Letaknya ada di Dusun Nglepen, Prambanan, Kabupaten Sleman.
Barrataga (Bangunan Rumah Rakyat Tahan Gempa)
Rumah ini tampak memiliki nuansa tradisional, namun siapa yang menyangka jika Barrataga adalah rumah yang tahan terhadap gempa bumi.
Rancangan ini digagas oleh pakar Rekayasa Kegempaan Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta, yakni Prof. Ir. Sarwidi.
Filosofi dari rumah ini sendiri adalah “menyelamatkan diri”, sebagai respon atas gempa bumi yang melanda Jogja pada tahun 2006 silam.
Rangkat dari Barrataga terdiri dari beton kolom, balok tepi atas, balok bawah, kemudian balok lantai yang dihubungkan dengan simpul Barrataga agar tidak patah saat gempa melanda.
Aspek yang paling kuat dari bangunan ini adalah penguatan besi tulangan yang mengait satu sama lain.
Menurut Sarwidi, rumah ini akan semakin kuat terhadap gempa jika menggunakan kayu atau bambu untuk bagian besi tulangannya.
Risha (Rumah Instan Sederhana Sehat)
Risha merupakan rumah instan beton bongkar pasang yang bisa dibangun dalam waktu singkat serta telah terbukti tahan terhadap gempa bumi.
Proses pembangunan rumah ini tidak menggunakan semen dan bata, tapi menggabungkan setiap panel beton dengan menggunakan baut.
Desain rumah ini menjadi solusi bagi masyarakat yang memiliki penghasilan rendah, menjadi korban bencana, dan rumah darurat.
Walau begitu rumah ini tetap memiliki kualitas yang baik selayaknya rumah lain secara umum.
Subscribe, follow Facebook Page Lapakfjbku dan ikuti terus lapakfjbku.com untuk mendapatkan informasi, juga inspirasi terbaru dan setiap hari Anda semakin seru!