5 Gaya Berpakaian Perempuan Jawa Yang Mulai Ditinggalkan

Lapakfjbku.com – Di era yang semakin modern ini semakin bermacam-macam pula mode dalam hal fashion atau gaya berbusana. Salah satunya adalah gaya berpakaian. Berbicara tentang masalah gaya berpakaian, apakah anda tahu wanita jawa yang sudah tua namun masih sehat mereka dari dulu sampai sekarang masih tetap melestarikan adat budaya gaya berbusana wanita berbanding terbalik dengan remaja sekarang yang sedikit sekali yang tertarik untuk melestarikan budaya berbusana wanita jawa dengan berbagai alasan.

Berikut adalah gaya berbusana perempuan jawa yang sekarang mulai banyak ditinggalkan oleh masyarakat terutama yang masih remaja. Baca ya 5 Gaya Berpakaian Perempuan Jawa Yang Mulai Ditinggalkan ini!

1. Memakai kemben

Pada jaman kerajaan dahulu wanita setiap hari memakai kemben. Kalau sekarang jarang sekali perempuan atau wanita yang masih menggunakan kemben, walau sebagian yang masih berada di daerah pedesaan masih ditemui beberapa perempuan yang masih memakai kemben itu 1 banding 1000. Setelah adanya pakaian dalam khusus wanita popularitas kemben pun menurun drastis. Banyak orang beralih memakai pakaian dalam yang lebih simpel dan lebih cepat untuk dipakai.

2. Memakai stagen

Perempuan-perenpuan jaman dahulu sering memakai stagen sebagai alat diet. Caranya yaitu dengan melilit tubuh dengan kain yang panjang diputar mengelilingi perut. Saat ini stagen sudah mulai ditinggalkan seiring dibuatnya korset yang kekuatannya lebih kencang saat membungkus perut. Oleh karena itu orang-orang jaman dahulu banyak yang tidak gemuk seperti saat-saat ini.

3. Memakai jarik

Dari dulu sampai sekarang jarik masih banyak digunakan, namun mayoritas pemakai batik adalah wanita yang sudah berumur. Namun jarik masih sering dipakai saat acara resmi misal resepsi atau wisuda. Pada jaman dahulu orang memakai jarik setiap hari, kalau sekarang mulai ditinggalkan karena orang lebih suka yang praktis yaitu dengan celana atau rok jadi.

BACA JUGA :  10 Aktris Dorama Jepang Paling Cantik!

4. Memakai topi dalam bahasa jawa “kethu”

Sampai saat ini masih banyak wanita yang masih kuno memakai topi khas wanita jawa dikarenakan selain sebagai penutup kepala dari kepanasan ternyata topi ini juga berfungsi sebagai penambah kecantikan dan terlihat lebih menarik dan menyesuaikan dengan keadaan.

5. Memakai selendang

Setiap perempuan zaman dahulu pasti mempunyai selendang yang memiliki banyak fungsi, kalau jaman sekarang hampir sudah tidak dapat dijumpai karena banyak yang mulai menggunakan pakaian modern. Selain itu ada manfaat unik menggunakan selendang yaitu kalau pada jaman dahulu sering digunakan untuk tempat meyimpan uang. Caranya dengan memasukkan uang ke dalam lendang lalu dibungkus dan dimasukkan dalam stagen.

Itulah tadi 5 Gaya Berpakaian Perempuan Jawa Yang Mulai Ditinggalkan, semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi kita dan menambah wawasan.


Faisal

Faisal

Faisal Rahman adalah seorang blogger muda yang penuh semangat untuk berbagi ide, gagasan, dan pandangan melalui tulisannya. Ia memulai perjalanan blognya selama masa kuliah dan telah mengembangkan bakatnya dalam menulis konten menarik dan beragam.
https://lapakfjbku.com