Tempat Wisata Air Terjun Curug Nangka Bogor

Gunung Salak, gunung berapi yang berada di Selatan kota Bogor ini memang sangat terkenal ke seluruh pelosok Indonesia. Di kaki Gunung Salak terdapat beberapa destinasi wisata yang bisa kalian kunjungi. Salah satunya wisata air terjun Curug Nangka Bogor.

Bogor memang surganya wisata air, terkenal dengan kejernihan sumber mata airnya dan keelokan panoramanya. Bicara tentang air terjun yang ada di gunung ini, memang tak pernah ada habisnya. Belum puas rasanya jika belum mengunjungi seluruh air terjun yang ada di kaki Gunung Salak.

Tak pula cukup satu hari untuk menikmati elokan panorama yang ada di setiap air terjun di Gunung Salak ini. Jika kemarin membahas air terjun di kawasan Gunung Salak Endah, seperti Curug Ngumpet, Curug Kondang dan Curug Pangeran. Nah, Kali ini Kawasan Taman Nasional Gunung Halimun – Salak dari pintu masuk Ciapus, Bogor.

Di tempat ini terdapat banyak curug dan yang paling terkenal adalah Curug Nangka, Curug Daun dan Curug Kawung. Keindahan panorama di tiga curug ini tak kalah indahnya dengan curug yang lain yang terdapat di Gunung Salak.

Menapaki Sejarah Sambil Menikmati Butiran Air di Curug Nangka

Curug Nangka adalah sebuah kawasan wisata air terjun yang terletak di daerah Ciapus, Bogor. Berada di kaki Gunung Salak, tepatnya di ketinggian 750 meter diatas permukaan laut. Memiliki suhu udara rata-rata sekitar 20-22 derajat, menjadikan kawasan ini terasa sejuk dengan dihiasi panorama yang indah.

Curug Nangka, nama ini diambil karena dulunya ada sebuah pohon nangka yang tumbuh didekat air terjun ini dan memiliki buah yang sangat besar. Konon Curug nangka dahulunya adalah tempat Raden Surya Kencana berdiam diri. Adapula yang mengatakan bahwa Curug nangka biasa digunakan sebagai tempat berdiam dirinya tokoh pemuka agama, dan hal ini masih terus dilakukan sampai saat ini.

BACA JUGA :  Wisata Pantai Srau Pacitan, Kamu Harus Mengunjunginya!

Ada sebuah lubang didekat curug nangka, menurut warga lubang ini bisa menembus ke lokasi Cikapatuhan Kute Maneh di daerah Sukabumi. Didalam lubang ini terdapat ruangan khusus untuk berdiam diri, bagi sebagian masyarakat yang percaya ruangan itu biasa digunakan untuk berdiam diri dan ziarah untuk meminta rezeki, meminta jabatan dan sebagainya.

Bukan Gunung Salak jika setiap tempatnya tidak lekat dengan cerita mistis, karena menurut para warga sekitar Gunung Salak merupakan pintu gerbang dari kerajaan Prabu Siliwangi. Tentu saja pintu gerbang yang dimaksud bukanlah pintu yang terlihat dengan mata telanjang, namun pintu gerbang yang kasat mata. Jadi sudah bisa dipastikan setiap tempat disana pasti lekat dengan cerita mistis.

Curug Nangka memiliki ketinggian air mencapai 10-20 meter dan memiliki tiga tahapan. Terletak di Desa Warung Loa, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor ini, Curug Nangka selalu ramai di kunjungi wisatawan dari berbagai daerah apa lagi jika kalian datang di akhir pekan. Selain Curug Nangka ada juga curug lainnya yang berada di lokasi yang tidak begitu jauh dari Curug Nangka.

Setingkat Lebih Dekat dengan Alam di Atas Curug Daun

Curug Daun, curug ini terletak dalam satu kawasan dengan Curug Nangka. Namun untuk mencapai Curug Daun kita perlu berjalan ke arah atas melewati Curug Nangka. Walaupun medan jalan yang ditempuh tidak begitu sulit, kalian harus tetap hati-hati dan membutuhkan tenaga yang cukup. Karena lokasi Curug Daun memang agak jauh dengan Curug Nangka. Curug Nangka memiliki ketinggian air yang tidak terlalu tinggi, ukuran tingginya hanya 6 meter, tetapi aliran air di Curug Daun ini cukup deras.

Menurut cerita warga sekitar curug ini diberi nama curug daun karena bentuknya yang seperti daun. Konon tempat ini memberikan keberuntungan bagi siapa saja yang mandi di curug ini. Jadi bagi warga yang percaya, banyak yang datang mandi ke curug ini untuk menambah rezeki. Bahkan ada beberapa orang yang sengaja datang mandi ke curug ini ketika kondisi usahanya mulai turun. Percaya atau tidak, yang jelas panorama di tempat ini memang sangat bagus oleh karena itu banyak orang yang berkunjung ke sini. Kalian tertarik?

BACA JUGA :  Tempat Angker Di Jakarta Untuk Wisata Horor!

Didekat Curug Daun ada 2 kolam yang menurut warga sekitar juga memiliki cerita yang berkaitan dengan cerita mistis. Nama salah satu kolamnya adalah Leuwi Jurig atau dalam bahasa Indonesianya kolam setan. Kolam ini dipercaya oleh warga sekitar sebagai kolam untuk melepaskan sihir-sihir jahat yang dikirimkan orang lain kepada kita. Kolam yang kedua bernama Leuwi Anjangan, warga percaya apabila sepasang kekasih atau sepasang suami istri mandi di kolam ini hubungannya akan semakin awet.

Menikmati Pesona Tertinggi di Curug Kawung

Curug Kawung adalah curug yang berada di paling atas yang berada dalam kawasan wisata Curug Nangka. Curug Kawung letaknya cukup jauh dari Curug Daun sekitar 1km melalui jalan setapak dan memiliki kontur jalan yang naik turun. Curug Kawung memiliki ketinggian Air mencapai 25meter, dan letaknya di kelilingi oleh bukit-bukit. Curug ini cukup aman dibandingkan dengan Curug Nangka, karena lokasi curugnya yang terbuka.

Curug ini diberi nama Curug Kawung karena suara rintikan airnya apabila didengarkan bunyinya, “wung..wung..wung..”. Bahkan terkadang apabila debit airnya yang turunnya sangat deras maka suaranya menyerupai harimau yang sedang mengaung. Di Curug ini terdapat batu besar yang bentuknya menyerupai kepala Harimau.

Konon menurut warga sekitar batu itu adalah penampakan wujud dari Prabu Siliwangi. Warga Sekitar pun percaya apabila kalian mandi di curug ini akan memiliki sifat seperti Harimau. Selain itu, jika kalian datang berkunjung ke curug ini jangan heran jika kalian menjumpai segerombolan kera. Karena memang masih banyak kera yang tinggal di hutan dekat curug ini.

Untuk menjelajah ketiga Curug ini kalian tak perlu repot, hanya berjarak 25 km dari Kota Bogor. Jika kalian menggunakan angkutan umum, kalian bisa naik angkot 03 jurusan Ramayana-Ciapus dari terminal Ramayana Bogor. Berhenti di pemberhentian akhir angkot, kemudian dilanjutkan dengan berjalan kaki sejauh 700 meter untuk sampai ke gerbang tempat wisata Taman Nasional Halimun – Salak.

BACA JUGA :  9 Villa di Jogja yang Tak Kalah Kerennya dengan Pulau Dewata

Di pintu gerbang kalian hanya akan dikenakan biaya sebesar Rp4.000 perorang, dan jka kalian membawa kendaraan umum kalian hanya perlu membayar Rp2.000 rupiah untuk biaya parkir. Tak hanya wisata air, jika kalian berniat untuk menghabiskan malam dengan mendekatkan diri dengan alam. Kalian bisa membangun tenda di area Camping Ground, dan jangan klhawatir tak ada tempat makan disana, karena di kawasan ini banyak warung-warung kecil tersedia.


Faisal

Faisal

Faisal Rahman adalah seorang blogger muda yang penuh semangat untuk berbagi ide, gagasan, dan pandangan melalui tulisannya. Ia memulai perjalanan blognya selama masa kuliah dan telah mengembangkan bakatnya dalam menulis konten menarik dan beragam.
https://lapakfjbku.com