Batako menjadi salah satu bahan prefabrikasi yang terutama digunakan untuk membangun dinding. Batako merupakan salah satu materi yang dapat diandalkan untuk membangun dinding. Kalau dulunya banyak orang masih memakai batu bata merah yang terbuat dari tanah liat sebagai material bangunan untuk dinding, kini kehadiran batako mulai menggeser pamor bata merah. Apalagi harga batako lebih terjangkau.
Tak salah jika batako jadi makin digemari oleh orang-orang yang tinggal di rumah-rumah modern. Pastinya, sebagai struktural maupun non struktural, idealnya dinding dibangun dengan baik, rapi, kokoh dan kuat agar tidak mudah rusak dan bolak-balik renovasi ke depannya..
Daftar Isi Tulisan
Apa Itu Batako?
Batako pada umumnya merupakan material bangunan untuk dinding.
Batako adalah batu bata padatan atau yang dikenal dengan concrete brick. Batako terbuat dari campuran beberapa bahan seperti semen, kapur, kericak, dan pasir. Di Indonesia istilah concrete juga sering disamakan dengan beton. Tak heran batako sering disamakan dengan bataton (batu bata beton) dan sekilas mirip dengan paving block yang digunakan untuk material lantai atau jalan.
Batako pada umumnya merupakan material bangunan untuk dinding yang terbuat dari bahan campuran antara lain semen dan pasir kasar, serta air. Komponen bahan tersebut dicampur jadi satu hingga akhirnya dipadatkan hingga tercetak bentuk menyerupai batu bata seperti yang beredar di pasaran.
Berbeda dengan proses pembuatan bata merah yang perlu dibakar dulu dalam suhu tinggi, pembuatan batako hanya perlu dikeringkan di tempat terbuka dan teduh agar tidak terkena sinar panas matahari secara langsung.
Dalam pemasangannya, seperti batu bata, batako ditumpuk menjadi satu dan disatukan dengan mortar. Biasanya terdiri dari semen, pasir, dan air. Balok-balok batako itu berongga di dalamnya untuk memungkinkan batang baja dan pengisian mortir.
Balok batako ini tersedia dalam berbagai dimensi dan tekstur, dari permukaan halus tradisional hingga pelapis beralur atau kasar, serta unit khusus untuk sudut atau balok dengan tulangan longitudinal.
Jenis dan Ukuran Batako
Apabila dilihat dari bahan bakunya, batako dapat dibedakan menjadi tiga jenis.
Apabila dilihat dari bahan bakunya, batako dapat dibedakan menjadi tiga jenis. Pertama, batako trass. Jenis batako ini sering disebut juga dengan bata cetak kapur trass atau batako kapur, karena terbuat dari campuran trass, batu kapur, dan air.
Trass itu sendiri merupakan jenis tanah berwarna putih atau putih kecoklatan yang berasal dari pelapukan batu-batu gunung berapi. Cara pembuatannya mirip dengan bata merah yaitu dibakar hingga bahannya mengeras agar siap dipakai. Tak heran, batako ini juga dikenal dengan bata putih.
Jenis kedua adalah batako semen. Jenis batako ini juga disebut dengan batako press yang dibuat dari campuran semen dan pasir dan memiliki luas penampang lubang lebih dari seperempat dari isi batanya. Batako ini memiliki dua atau tiga lubang di sisinya untuk diisi oleh adukan pengikat atau spesi.
Terakhir adalah batako beton (bataton). Jenis batako ini terbuat dari campuran semen Portland (PC) atau sejenisnya, pasir, atau dengan tanpa bahan tambahan lainnya, dicetak sedemikian rupa sehingga memenuhi syarat dan dapat digunakan sebagai material pembuat dinding.
Masing-masing jenis batako memiliki ukuran dan dimensi berbeda, yang mana juga akan membedakan harga batako. Ukuran batako trass atau batako putih yang ada di pasaran biasanya memiliki panjang 20-30 cm, tebal 8 -10 cm dan tinggi 14-18 cm. Sedangkan ukuran batako semen atau batako press yang ada di pasaran memiliki panjang 36-40 cm, tinggi 18-20 cm dan tebal 8-10 cm.
Daftar Harga Batako Terbaru Di 2025, Berbagai Jenis dan Ukuran
Tingginya permintaan terhadap batako membuat varian jenis dan harga batako kian beragam.
Batako memang dibutuhkan untuk berbagai proyek konstruksi, pembangunan ataupun renovasi rumah. Dengan jenisnya yang beragam, misalnya batako press dan batako model beton, maka bisa digunakan sesuai dengan kebutuhan. Banyaknya permintaan pasar terhadap batu batako ini membuat varian jenis dan harga batako kian beragam dipasaran.
Ukuran batako standar SNI memiliki panjang 36-40 cm, tinggi 18-20 cm dan tebal 8-10 cm. Sedangkan untuk ukuran batako putih memiliki dimensi panjang 20-30 cm, tebal 8 -10 cm dan tinggi 14-18 cm. Untuk membantu Anda dalam mencari informasi detail seputar batu batako, simak informasi mengenai harga batako dan ukurannya.
Harga Batako Ringan
Batako ringan terbuat dari pasir dengan rongga yang membuat bobot batako jenis ini lebih ringan. Berikut harga batako ringan di pasaran.
Jenis |
Harga |
Batako Press 3 Lubang |
Rp1.200 |
Press Franco 3 Lubang |
Rp1.200 |
Batako Press Lock |
Rp2.100 |
Batako Murni |
Rp2.900 |
Batako Semen |
Rp3.100 |
Batako Jogja |
Rp 3.600 |
Batako Putih |
Rp3.600 |
Batako Reguler 3 Lubang |
Rp3.700 |
Batako Reguler 2 Lubang |
Rp3.900 |
Batako Conblock Murni |
Rp4.500 |
Harga Batako Hebel
Batako selanjutnya adalah batako hebel yang memiliki bobot lebih berat dibandingkan batako putih dan ringan. Anda dapat membeli dan memesan batako jenis ini dengan satuan ukuran per kubik.
Daerah |
Harga per Kubik |
Medan |
Rp620.000 |
Bandung |
Rp680.000 |
Yogyakarta |
Rp680.000 |
Jawa Barat |
Rp680.000 |
Jawa Timur |
Rp680.000 |
Malang |
Rp680.000 |
Mojokerto |
Rp680.000 |
Palembang |
Rp690.000 |
Jambi |
Rp700.000 |
Pasaran |
Rp700.000 |
Semarang |
Rp700.000 |
Lampung |
Rp700.000 |
Jakarta |
Rp720.000 |
Makassar |
Rp720.000 |
Kalimantan |
Rp730.000 |
Pekanbaru |
Rp740.000 |
Riau |
Rp750.000 |
Pontianak |
Rp750.000 |
Cara Menghitung Harga Batako per Meter Persegi
Anda perlu lebih dahulu mengetahui kebutuhan natako per m2.
Setelah memilih material batako, Anda tinggal menentukan ukuran mana yang akan digunakan. Setiap batako memiliki ukuran berbeda, untuk itu terlebih dahulu ketahui kebutuhan batako per m2.
Misalnya, Anda memilih batako dengan luas 0.4m x 0.2m = 0.08m2. Maka, jika dikonversikan ke meter persegi adalah 1 : 0.08m2 = 12.5 buah. Jadi ukuran per meter persegi ini bisa jadi gambaran berapa kebutuhan batako untuk menyusun sebuah dinding.
Langkah berikutnya adalah menghitung kebutuhan panjang dinding rumah yang akan dipasang batako. Lakukan perhitungan dengan cara menambahkan panjang horizontal dan juga vertikalnya. Selanjutnya adalah menghitung luas total yang akan dipasangi batako. Perhitungannya adalah panjang dinding dikalikan dengan tinggi dinding.
Cara menghitung kebutuhan batako selanjutnya adalah mengetahui luas jendela, pintu maupun ventilasi. Area ini tidak akan dipasangi batako sehingga nantinya akan dikurangkan dengan luas total, setiap rumah memiliki kebutuhan berbeda.
Untuk cara menghitung kebutuhan batako Anda perlu memastikan luas dikurangi dengan lubang pintu. Hal ini untuk menghindari jumlah kebutuhan berlebih pada lubang sebuah ruangan, lanjutkan dengan perhitungan seperti ini. Setelah mengetahui total luas Anda harus membaginya dengan ukuran per batako.
Kemudian Anda akan menghitung perkiraan jumlah kebutuhan batako untuk memasang dinding rumah. Anda juga dapat menambahkan jumlah batako berdasarkan kemungkinan kerusakan atau kesalahan pemasangan. Tinggal tambahkan saja prosentase batako cadangan ke dalam total kebutuhan.
Tips Memilih Batako
Tidak hanya perbandingan komposisi saja yang berpengaruh terhadap kualitas batako.
Meski tergolong cukup kuat, penggunaan batako umumnya hanya dipergunakan sebagai dinding non struktural yang tidak menanggung beban berat. Jika ada beban yang cukup berat, maka sebaiknya dipasangi kolom beton bertulang untuk memikul bebannya.
Untuk mendapatkan kualitas batako yang baik, kita perlu mengetahui cara memilih batako yang memiliki kualitas baik. Kalau Anda memiliki lebih banyak biaya, akan lebih baik jika memilih batako hasil cetakan mesin. Karena secara umum, batako jenis ini memang lebih baik jika dibandingkan dengan batako yang dicetak secara manual. Tetapi, harga batako hasil cetak mesin juga lebih mahal.
Cobalah bertanya terlebih dahulu kepada penjual mengenai komposisi batako yang disediakan. Apakah sudah sesuai, atau setidaknya mendekati komposisi dan perbandingan ideal, seperti yang telah dijelaskan di atas. Tidak hanya perbandingan komposisi saja yang berpengaruh terhadap kualitas batako.
Kualitas bahan dasarnya sendiri tentu juga sangat berpengaruh. Pasir yang paling baik untuk pembuatan batako adalah jenis pasir kali atau sungai. Anda bisa mencoba membeli batako langsung dari tempat yang memproduksinya.
Ciri lain batako dengan kualitas yang baik adalah batako terasa lebih berat jika dijinjing dengan tangan. Ini mendakan adonan batako melekat dengan erat dan memiliki kepadatan yang baik, sehingga tidak timbul rongga atau lubang di dalamnya. Perhatikan pula bagian permukaan dengan baik.
Pilihlah batako dengan tampilan pori-pori yang lebih padat dan tertutup rapat, serta tampak rata dan halus. Batako yang baik juga dicirikan dengan bagian sudut yang dapat membentuk siku-siku. Pilih batako dengan bentuk siku yang presisi, tampak lancip, terasa tajam dipegang dan tidak mudah dicuil.
Tips Lapakfjbku.com
Batako pada umumnya merupakan material bangunan untuk dinding yang terbuat dari bahan campuran antara lain semen dan pasir kasar, serta air. Komponen bahan tersebut dicampur jadi satu hingga akhirnya dipadatkan hingga tercetak bentuk menyerupai batu bata seperti yang beredar di pasaran.
Keunggulan dan Kekurangan Batako
Jika dibandingkan dengan bata merah, proses pemasangan batako lebih hemat waktu.
Salah satu hal yang menjadi keunggulan batako adalah sifatnya yang anti atau kedap air. Sifat tersebut meminimalkan resiko terjadinya rembesan air pada dinding. Bahkan, jika batako yang digunakan memiliki kualitas yang baik, rembesan pada dinding bisa dihilangkan. Tentu saja dengan teknik pemasangan yang benar dan bagus pula.
Selain itu, jika dibandingkan dengan bata merah atau batu bata, proses pemasangan batako lebih hemat waktu, karena ukurannya yang lebih besar. Begitu pula dengan material perekat dan plester yang digunakan, penggunaannya pada dinding dengan bahan dasar batako relatif lebih hemat. Dilihat dari cara memproduksinya, batako terdiri atas 2 macam, yaitu batako yang dibuat secara manual dan batako yang dibuat dengan mesin.
Jika dilihat sekilas, tidak ada perbedaan yang berarti antara keduanya. Bahkan, jika dilihat dari bentuk dan ukuran, keduanya terlihat sama. Perbedaan akan terlihat jika kita mengamati kedua permukaan batako secara detail. Batako yang dibuat dengan mesin memiliki permukaan yang lebih halus, karena memiliki kepadatan yang lebih baik jika dibandingkan batako yang dibuat secara manual.
Sementara di itu, kelemahan batako adalah dari sisi kekuatannya yang lebih rendah dibandingkan dengan penggunaan batu bata merah. Material batako juga mudah retak atau pecah apalagi jika lubang tidak diisi adukan semen. Kurang baik untuk insulasi panas dan suara.
Subscribe, follow Facebook Page Lapakfjbku dan ikuti terus lapakfjbku.com untuk mendapatkan informasi, juga inspirasi terbaru dan setiap hari Anda semakin seru!