High Pressure Laminates (HPL) adalah salah satu bahan kayu olahan dengan pelapis berlaminasi yang banyak dijumpai pada furnitur dan material bagunan. Harganya yang cukup terjangkau ini tetap bisa memberikan sentuhan rumah yang alami. Meskipun tidak sebagus kayu yang harganya pun juga mahal.
Sebelum Anda memutuskan membeli HPL, baiknya Anda sudah mengetahui lebih lanjut mengenai material ini. Dalam artikel ini akan membahas tentang HPL yang meliputi:
Daftar Isi Tulisan
Apa Itu HPL dan Asal Usulnya?
Mari kita lanjut ke pembahasan untuk mengenal lebih jauh mengenai HPL dan asal usulnya dalam penjelasan di bawah ini.
Apa Itu HPL?
HPL (High Pressure Laminated) adalah suatu produk pelapis luar alias penutup dengan bahan plastik sintetis berupa lembaran laminasi bertekanan tinggi.
Produk ini terdiri dari beberapa lapisan, antara lain lapisan kraft yang diresapi resin fenolik (kraft paper), lapisan dekoratif (decor paper), dan lapisan laminasi bening (overlay paper).
Lapisan-lapisan ini diproduksi di bawah tekanan dan suhu tinggi sekitar 1000 kg per meter persegi dan suhu 140 derajat Celcius.
Lembaran laminasi ini menghasilkan material yang kuat, tahan lama, higienis, dan menawarkan desain serta aplikasi yang relatif beragam.
HPL dapat diaplikasikan pada permukaan vertikal dan horizontal dan dapat dipanaskan untuk membentuk kontur atau lekuk tertentu tergantung pada tingkat ketebalan lembarannya.
Ketebalannya sendiri tersedia mulai dari yang 0,8mm sampai dengan 1,5mm dengan dimensi panjang dan lebarnya sekitar 244cm dan 122cm.
Darimana Asal Usul HPL?
HPL diciptakan dan ditemukan pertama kali oleh seorang ahli kimia asal Belgia bernama Leo Hendrik Baekeland pada 1896.
Awalnya ia justru ingin membuat temuan berbahan plastik sintetis sebagai alternatif isolator murah bagi peralatan listrik.
Namun, siapa menyangka karena eksperimennya tersebut membuahkan hasil bahkan diaplikasikan oleh banyak orang di dunia.
Kini kita mudah menemukan HPL dalam berbagai bentuk, dan dijual dengan harga bervariasi serta bermutu.
Namun, HPL bukan barang yang sempurna karena mudah patah.
Tentu saja ini tidak akan menjadi masalah bagi konsumen yang ingin memiliki lemari atau pintu minimalis dengan bujet terjangkau.
Apa Kelebihan HPL (High Pressure Laminated)?
Selain harganya yang murah, material HPL ini juga memiliki keunggulan yang perlu Anda ketahui sebelum membelinya.
Berikut ini beberapa keunggulan HPL:
- HPL dapat disesuaikan dengan kebutuhan karena memiliki variasi jenis warna dan motif.
- Memiliki lapisan anti gores dan daya tahan yang cukup tinggi terhadap benturan dan gesekan.
- Memiliki daya rekat yang kuat pada media yang tebal sekalipun.
- Memiliki tingkat keawetan yang cukup baik untuk pengaplikasian horizontal dan vertikal.
- Mudah dirawat atau dibersihkan dan sangat higienis.
- Memiliki varian produk bersudut (edging) yang mempermudah pengerjaan furnitur pada bagian pinggiran yang tipis.
- HPL memiliki sifat anti-jamur dan juga tahan terhadap panas.
- Proses pengerjaannya cukup praktis, mudah dan cepat.
- Lebih ekonomis sehingga sangat cocok untuk furnitur dengan tampilan modern dan minimalis.
Apa Kekurangan HPL (High Pressure Laminated)?
Selain memiliki kelebihan, material HPL tentunya juga memiliki kekurangan atau kelemahan.
Hal ini tentu perlu Anda ketahui sebelum membelinya.
- Agak sulit untuk melakukan pengerjaan HPL yang memiliki sudut lengkung yang kecil. Proses pengeleman pada papan dengan bidang lengkung yang terlalu kecil tersebut akan dibantu dengan sheet plastik.
- Seluruh proses pengerjaan HPL harus dilakukan dengan sempurna. Jika tidak akan ada lapisan HPL yang lepas atau terlihat adanya lapisan ketebalan HPL, terutama pada bagian ujung atau sudut.
- Meski secara fisik tergolong keras, HPL memiliki tingkat kelenturan yang sangat rendah dan mudah patah.
- Harus ada proses finishing lagi pada bagian sudut (edging).
- Terlihat kurang natural jika dibandingkan dengan cat duco.
Tips Lapakfjbku.com
Penggunaan bahan HPL juga perlu dicermati karena proses pengerjaannya butuh ketelitian dan kerapian yang cukup tinggi. Untuk itu, pengerjaan HPL agak berisiko jika dikerjakan sendiri. Lebih baik, serahkan pengerjaan HPL pada tukang yang memang ahlinya.
Daftar Harga HPL (High Pressure Laminated) Terbaru 2025
Harga HPL dihitung per lembar. Harga per lembarnya sangat bervariasi tergantung dari merk serta jenis/tipe HPL yang dipilih.
Namun dari antara semua merk HPL, hanya merk Taco yang paling banyak ditemukan di pasaran.
Ada pula HPL merk lain seperti Aica, Grasmerino, Artform, Arborit, Violam dan ORI.
Rata-rata harga HPL yang ada di pasaran berkisar di harga seratus ribuan hingga enam ratus ribuan per lembarnya.
Berikut tabel kisaran harga terkini HPL untuk satuan hitung per lembar berdasarkan merk dan spesifikasi HPL yang diperoleh dari beragam sumber.
Harga HPL (High Pressure Laminate) terbaru bervariasi tergantung dari jenis dan ukuran HPL. Berikut adalah daftar harga HPL terbaru di 2025:
- HPL Glossy Colour High Pressure Laminate: Rp 136.440.
- HPL AICA mb | High Pressure Laminate – AI95: Rp 149.000 2 .
- HPL High Pressure Laminate Laminasi Furniture Finishing Glossy (Baru): Rp 92.000.
- ASIAN OAK – TH 262 B – WOODGRAIN Harga: Rp190.000 hingga Rp364.000 per lembar
- ASIAN OAK – TH 262 B – WOODGRAIN Harga: Rp190.000 hingga Rp364.000 per lembar
- LIGHT GREY GLOSS – TH 014 G Harga: Rp365.000 hingga Rp406.000 per lembar
Harga HPL tersebut dapat berubah sewaktu-waktu tergantung dari jenis HPL, ukuran, dan tempat di mana Anda membelinya.
Pastikan untuk memeriksa harga HPL terbaru sebelum membelinya.
Fakta Lain HPL yang Patut diketahui
Setelah Anda mengetahui mengenal apa itu hpl, kelebihan, kekurangan, dan daftar harga terbarunya.
Ada beberapa fakta lain yang patut Anda ketahui terlebih dahulu. Apa saja? berikut ini penjelasannya.
Pintu HPL Relatif Tahan Panas
Karena kepraktisannya, HPL makin dikenal dan diminati oleh banyak orang dan menjadi salah satu bahan penting bagi finishing produk interior rumah, furnitur, perkantoran dan sebagainya.
Finishing di sini bertujuan untuk menambah ketahanan furnitur dengan memberi sebuah lapisan penutup pada bagian atas furnitur.
Selain itu, tampilan dan kesan furnitur tampak lebih cantik dan menawan dengan adanya corak dan motifnya yang beragam.
HPL itu sendiri memiliki beberapa jenis finishing untuk beragam bentuk permukaan, seperti semigloss, solid, motif tekstur kayu atau motif timbul, doff (matte), dan glossy yang bisa dijadikan pilihan sesuai dengan kebutuhan desain rumah Anda.
Material HPL seringkali digunakan sebagai bahan finishing untuk daun pintu, lemari, meja, kitchen set, panel dinding, dan lain-lain.
Untuk pintu, HPL diaplikasikan secara vertikal dengan menggunakan material plywood agar tampak kokoh seperti menggunakan kayu asli.
Meski relatif tahan terhadap panas dan air, pintu HPL lebih baik untuk dimaksimalkan pada interior rumah, seperti pintu kamar tidur atau kamar mandi.
Lemari HPL Lebih Ringan dan Minimalis
Material HPL juga banyak diaplikasikan pada produk-produk furnitur custom made seperti lemari pakaian, rak buku, nakas, meja rias, meja kerja, countertops, atau kabinet.
Bagi sebagian orang lebih menyukai adanya keseragaman atau kesesuaian tema warna atau motif pada dekorasi interior rumahnya.
Hadirnya HPL tentunya dapat mengakomodasi keinginan para pelanggan atau pemilik rumah tersebut.
Selain ruang kamar tidur, dapur adalah salah satu area yang paling umumnya diaplikasikan dengan material HPL.
Penggunaan material kayu yang dilapisi HPL sebagai lemari penyimpanan relatif aman dan ekonomis karena bobotnya lebih ringan.
Namun, bisa tetap kokoh daripada full–furnished memakai material kayu solid karena sifatnya yang tahan panas.
Sangat ideal untuk digunakan untuk lemari dapur sehingga terhindar dari risiko kebakaran.
Teknik Pemasangan HPL Cukup Praktis
Penggunaan HPL banyak diaplikasikan pada produk furnitur, serta permukaan interior karena tergolong cukup kuat untuk dijadikan sebagai lapisan akhir atau finishing pada bahan kayu olahan seperti plywood, blackboard, MDF (Medium Density Fibreboard), dan particle board.
Berikut ini adalah cara atau teknik pemasangan HPL. Teknik pada sebuah papan kayu olahan sebelum dirakit menjadi produk furnitur yang diinginkan:
- Haluskan permukaan papan dengan menggunakan ampelas hingga halus merata. Bersihkan papan dari sisa ampelas.
- Potong HPL dengan menggunakan cutter khusus HPL atau mesin potong sesuai dengan dimensi papan.
- Semprot atau oleskan lem khusus HPL pada permukaan papan serta lapisan belakang HPL secara merata.
- Rekatkan HPL pada papan secara hati-hati. Jangan buru-buru menempel jika masih ada gelembung udara di antaranya.
- Rapikan sisa pinggiran HPL yang tidak menempel rata pada papan dengan menggunakan alat potong atau ampelas kasar.
- Lakukan proses edging, baik secara manual atau menggunakan mesin untuk memberi finishing yang rapi pada pinggiran papan dengan HPL.
- Rapikan hasil edging dengan cutter, serta samarkan jika ada cacat minor dengan spidol khusus HPL yang sewarna dengan warna HPL Anda.
- Bersihkan papan yang sudah dilapisi HPL. Papan siap untuk digunakan.
Pernyataan penyangkalan: informasi harga yang tercantum pada artikel ini bersifat perkiraan dan dapat berubah sewaktu-waktu.
Subscribe, follow Facebook Page Lapakfjbku dan ikuti terus lapakfjbku.com untuk mendapatkan informasi, juga inspirasi terbaru dan setiap hari Anda semakin seru!