Anda mungkin sering mendengar bahan polyester, karena di antara bermacam-macam kain, bahan polyester merupakan salah satu bahan yang paling populer digunakan dalam industri mode, desain, dan interior. Berbeda dengan bahan sutra, katun, dan wol yang berasal dari serat alami, polyester adalah kain buatan.
Walaupun buatan manusia, bahan ini digunakan oleh ribuan konsumen dan industri yang berbeda. Salah satunya sebagai pelengkap interior rumah. Ingin tahu lebih jauh soal polyester? Simak artikel berikut ini yang akan membahas lebih jauh tentang:
Daftar Isi Tulisan
Apa Itu Bahan Polyester?
Polyester merupakan istilah umum untuk kain atau tekstil yang dibuat dengan menggunakan benang atau serat polyester. Serat atau kain polyester dibuat dari senyawa kimia, ethylene glycol, dan asam tereftalat, yang dikombinasikan dengan polyethylene terephathalate (PET) yang berasal dari minyak bumi (petroleum).
Sebenarnya, serat polyester ditemukan pertama kali sebelum tahun 1939, di Laboratorium W.H. Carothers. Kemudian dikembangkan oleh sekelompok ilmuwan, yaitu J.R Whinfield, J.T. Dickson, W.K. Birtwhistle, dan C.G. Ritchie yang pada tahun 1941 menciptakan serat polyester pertama yang disebut terylene.
Polyester pertama kali diperkenalkan kepada publik Amerika di tahun 1951, yang diiklankan sebagai serat ajaib yang bisa dipakai selama 68 hari tanpa penyetrikaan dan masih terlihat rapi.
Tidak hanya digunakan sebagai tekstil, polyester berbentuk cairan kristal yang merupakan bentuk paling awal, juga digunakan untuk keperluan industri. Misalnya sebagai pelapis antipanas dan pelindung mesin jet.
Jenis-Jenis Bahan Polyester
Tipe Bahan Polyester
Tidak banyak yang tahu bahwa kain polyester terbagi menjadi tiga tipe. Apa saja perbedaan di antara ketiga tipe tersebut? Dilansir dari Our Everyday Life, berikut ini penjelasannya.
1. Polyethylene Terephthalate (PET)
Tipe polyester ini pada umumnya digunakan untuk kebutuhan pembuatan pakaian jadi.
Ethylene glycol yang diekstrak dari minyak bumi dicampurkan dengan asam tereftalat dengan menggunakan katalis antimon dan memiliki waktu yang cepat untuk memproduksinya.
Untuk menjadi kain, bahan polyester divakum dengan suhu tinggi di dalam ruang yang hampa udara. Polyester PET ini dapat didaur ulang.
2. Poly1,4-cyclohexylene dimethylene terephthalate (PCDT)
Tipe bahan polyester PCDT ini lebih elastis dibandingkan bahan polyester PET. Oleh karena itu, PCDT sering digunakan sebagai bahan dasar kain tekstil untuk keperluan tirai dan cover (penutup) furnitur.
3. Benang sintetis
Benang sintetis dapat digunakan untuk menciptakan benang sintetis lain.
Beberapa jenis bahan yang digunakan untuk membuat tipe polyester ini adalah benang filamen, benang pintal, dan benang bertekstur yang melewati proses khusus yang disebut memutar benang.
Kemudian proses ini menciptakan bahan polyester. Kain polyester sintetis ini mempunyai tampilan yang lebih mirip dengan kain alami dibandingkan tipe polyester lain.
Jenis Bahan Polyester
Polyester juga terbagi menjadi beberapa jenis bahan, yang di antaranya merupakan hasil percampuran dengan jenis bahan lainnya, seperti katun dan sutra. Simak penjelasannya berikut ini.
1. Bahan woven
Bahan ini terlihat memiliki permukaan yang kasar, namun jika Anda merabanya akan terasa halus. Bahan ini dibuat dari rajutan polyester yang digunakan untuk label baju.
2. Bahan PE
Bahan ini menggunakan 100% polyester, tanpa dicampur dengan bahan apapun. Umumnya digunakan untuk pakaian yang diproduksi secara massal, karena biaya produksinya relatif lebih terjangkau dibandingkan katun.
3. Bahan Lacoste CVC Pique
Bahan ini adalah campuran polyester dan katun. Karakteristiknya merupakan kombinasi antara keduanya, yaitu memiliki daya serap keringat yang baik layaknya katun dan juga tahan lama karena merupakan campuran polyester.
4. Bahan Lacoste PE Pique
Bahan ini merupakan bahan yang dibuat dari 100% polyester dan sering digunakan untuk membuat baju berkerah atau yang dikenal dengan model polo. Pada permukaan bahan ini, biasanya terlihat lubang pori-pori yang berukuran sama.
Ciri dan Karakteristik Bahan Polyester
Agar Anda mengenal lebih jauh tentang bahan polyester, berikut ini ciri dan karakter bahan polyester.
1. Tahan lama
Bahan polyester lebih awet jika dibandingkan jenis bahan lainnya, sehingga masa pakainya jauh lebih lama. Tanpa menurunkan kondisi serat atau kualitas bahan polyester secara keseluruhan, Anda dapat memperoleh jenis kain yang tahan lama.
2. Hidrofobik
Polyester bersifat hidrofobik dan cepat kering. Meskipun terkena air atau hujan sekali pun, pakaian berbahan polyester akan mudah dikeringkan. Dengan kemampuan ini, Anda dapat menggunakan bahan polyester untuk pakaian khusus kegiatan outdoor.
3. Tidak mudah berkerut
Bahan polyester jarang mengalami kerut, meskipun digunakan berkali-kali. Dengan kemampuannya ini, bahan polyester tidak terlihat kucel saat sering digunakan. Oleh karena itu, bahan polyester menjadi pilihan favorit untuk dijadikan bahan kaus.
4. Dapat menahan panas tubuh
Polyester memiliki serat yang kuat, sehingga pakaian dengan bahan ini akan menahan panas dari tubuh. Dengan kemampuan menyimpan panas, bahan polyester sering digunakan untuk membuat pakaian khusus musim dingin atau pakaian gunung. Bahan ini juga sering digunakan pada kaos olahraga.
Tips Lapakfjbku.com
Anda dapat menggunakan bahan polyester untuk sarung bantal, tirai, pelindung sofa, hingga taplak meja. Dalam merawat bahan polyester, jauhkan bahan ini dari minyak dan lotion, lalu hindari mencuci dan merendamnya di air panas.
Kelebihan dan Kekurangan Polyester
Sama halnya kain tekstil lain, polyester juga mempunyai kelebihan dan kekurangan. Simak kekurangan dan kelebihan bahan polyester berikut ini.
Kekurangan polyester
1. Tidak memiliki sirkulasi udara yang baik
Kain polyester merupakan kain berbahan plastik yang memiliki daya tahan yang terbatas. Ini artinya bahan polyester kurang cocok untuk seprai atau sebagai bahan alas tempat tidur.
2. Mudah terbakar
Bahan kain polyester mudah terbakar, sehingga penyimpanan bahan ini sebaiknya dijauhkan dari sumber api ataupun peralatan yang bermuatan listrik. Tujuannya untuk menghindari penyebaran api apabila alat tersebut mengalami korsleting dan terkena api.
3. Sensitif terhadap suhu
Pakaian yang terbuat dari polyester termasuk sensitif terhadap suhu. Jika Anda berencana untuk mencetak desain khusus di atas kaus yang terbuat dari bahan ini, sudah tentu perlu berhati-hati agar tidak meleleh ataupun terbakar.
4. Tidak memiliki tekstur lembut
Tidak seperti katun yang terasa lembut di kulit, polyester memiliki tekstur yang kasar. Terkadang, bahan ini terasa kurang nyaman di kulit sensitif.
5. Dapat menimbulkan iritasi
Proses pembuatan bahan kain polyester menggunakan bahan kimiawi, maka pada sebagian orang, kain ini dapat menimbulkan iritasi yang mengganggu. Contohnya, gatal-gatal dan kulit kemerahan.
Kelebihan polyester
1. Lebih tahan terhadap noda
Polyester tidak mudah menyerap air, juga berarti tidak mudah terkena noda.
2. Sangat ringan
Sifat dari kain polyester yang ringan menjadikan kain ini pilihan favorit untuk membuat pakaian olahraga.
3. Tidak mudah menyusut
Polyester memiliki kemungkinan menyusut yang relatif kecil. Walaupun Anda sering mencucinya, polyester tidak mudah menyusut dan warnanya juga tidak mudah pudar.
4. Terjangkau
Dikarenakan berasal dari serat sintetis, bahan ini tidak sering mengalami fluktuasi dibandingkan dengan serat alami seperti kapas.
5. Serbaguna
Produsen kain dapat dengan mudah mencampurkan polyester dengan serat lain untuk mendapatkan lebih banyak manfaat dan mencapai produk akhir yang lebih baik.
6. Kain daur ulang
Kain polyester 100% dapat didaur ulang, sehingga usia pakainya bisa diperpanjang. Namun, jika tidak dipakai lagi, sebaiknya kain polyester tidak dibuang sembarangan karena tidak mudah terurai.
7. Perawatan mudah
Tahukah Anda, bahan yang terbuat dari polyester 100% dapat dicuci dengan mesin dan bisa dikeringkan dalam mesin cuci. Bahan ini juga tidak selalu memerlukan penyetrikaan.
8. Kuat dan lentur
Kain dan serat polyester termasuk kuat dan lentur. Tepat jika Anda memilih dan menggunakan bahan sintetis ini untuk membuat pakaian dan aksesori yang dapat melonggar tetapi tidak mudah melar, contohnya kaus kaki.
Subscribe, follow Facebook Page Lapakfjbku dan ikuti terus lapakfjbku.com/ untuk mendapatkan informasi, juga inspirasi terbaru dan setiap hari Anda semakin seru!