Lapakfjbku.com – Setelah sekian lama, Samsung Akhirnya Mau Buat Pabrik Ponsel di Indonesia. Padahal sebelumnya, raksasa elektronik asal Korea Selatan ini terindikasi hanya memilih Vietnam dan China sebagai basis produksi ponselnya.
Samsung sendiri sebelumnya memutuskan tidak membangun pabrik ponsel di Indonesia terkait tidak dicapainya kesepakatan dengan pemerintah Indonesia soal benefit pajak dan sebagainya. Biasa kan, kalau yang namanya perpajakan dan tetek bengeknya itu agak ribet di Indonesia.
“Tapi saat ini, pemerintah Indonesia telah menjanjikan untuk menawarkan insentif pajak yang lebih tinggi agar Samsung berinvestasi,” kata sumber terkait yang diwawancarai Korea Times.
“Samsung akan mempekerjakan lebih banyak orang Indonesia untuk mengoperasikan pabrik tersebut, yang akan membantu memicu perekonomian lokal,” tambah sumber tersebut.
“Kami telah berdiskusi dengan pemerintah Indonesia tentang rencana kami untuk memproduksi ponsel untuk pasar domestik, sehingga kami bisa memenuhi permintaan konsumen lokal dengan lebih efektif,” demikian pernyataan Samsung yang dikutip lapakfjbku.com dari Reuters, Selasa (19/8/2014)
Investasi Samsung untuk membangun pabrik ponsel di Indonesia belum diungkap, tapi tampaknya tidak setinggi di Vietnam atau China. Pasalnya, pabrik di sini kemungkinan adalah fasilitas perakitan ponsel, bukan manufaktur penuh. Sayang sekali bukan manufaktur penuh seperti di negara lain. Tapi lumayan lah, bisa menambah lapangan pekerjaan di Indonesia.
Dispekulasikan juga bahwa output pabrik ponsel Samsung di Indonesia khusus untuk pasar domestik, tidak diekspor. Dengan penduduk di kisaran 250 juta, Indonesia memang pasar ponsel yang menjadi prioritas bagi Samsung. Dari sini langkah samsung sepertinya sudah tepat, mengingat Indonesia adalah pasar potensial yang cukup besar untuk smartphone.
Di pihak lain, Dirjen Industri Unggul Berbasis Teknologi Tinggi (IUBTT) Kementerian Perindustrian Budi Darmadi mengatakan, Samsung berencana membangun pabrik ponsel dengan kapasitas produk sampai 900 ribu per bulan. Untuk tahap awal, produksi ditargetkan 100 ribu per bulan.
Tidak disebutkan berapa nilai investasi, kapan tepatnya Samsung akan memulai memproduksi ponsel di Indonesia, dan apakah hanya memproduksi feature phone, smartphone atau keduanya. Tapi terindikasi proses produksi akan dimulai tahun ini.
Dengan populasi anak muda yang tinggi, penetrasi smartphone yang masih rendah serta prospek ekonomi cukup baik, Indonesia menjadi pasar yang seksi bagi Samsung maupun produsen ponsel yang lain. Saat ini dengan lini smartphone Galaxy, Samsung adalah produsen ponsel paling populer di Tanah Air.