Yogyakarta atau Jogja memang kota yang mempertahankan konsep tradisional dan budaya Jawa. Meski begitu bukan berarti tidak ada fasilitas modern di daerah istimewa ini. Berbagai fasilitas kesehatan, termasuk rumah sakit di Jogja, justru dilengkapi sarana dan prasarana terkini.
Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta memiliki 55 rumah sakit umum, 23 rumah sakit khusus, dan 13 rumah sakit bersalin. Beberapa rumah sakit merupakan rumah sakit lama, bahkan ada yang berumur seratus tahun. Namun bukan berarti ketinggalan zaman, justru makin modern dengan tenaga medis dan dokter terbaik.
Rumah sakit-rumah sakit tersebut juga tersebar di beberapa lokasi yang strategis. Ada yang dekat dengan pusat keramaian, ada pula yang berada dekat rumah penduduk. Semuanya mudah dijangkau baik dengan kendaraan pribadi maupun kendaraan umum.
Berikut 10 rekomendasi rumah sakit di Jogja yang terbaik. Beberapa milik pemerintah, dan sebagian merupakan milik swasta. Semuanya siap memenuhi kebutuhan kesehatan masyarakat setempat atau wisatawan yang datang ke Jogja.
Daftar Isi Tulisan
1. RSUP Dr. Sardjito Jogja
Rumah sakit pemerintah yang merupakan pusat rujukan.
Inilah rumah sakit milik pemerintah yang terbesar di Jogja. Rumah sakit ini resmi berdiri tahun 1974, namun sebenarnya, sang penggagas, yaitu Prof. Dr. Sardjito telah mencetuskan idenya sejak tahun 1954. Saat ini RSU Dr. Sardjito telah menjadi rumah sakit kelas A.
Dengan ditetapkannya RS Dr. Sardjito sebagai rumah sakit kelas A, berarti rumah sakit ini telah mampu memberikan pelayanan kedokteran spesialis dan subspesialis. Selain itu menjadi rumah sakit rujukan tertinggi, yaitu rujukan untuk Jawa Tengah bagian Selatan dan Provinsi DIY.
Layanan unggulan rumah sakit ini adalah Pusat Jantung Terpadu dan Kanker Terpadu. Pusat Jantung Terpadu ini juga menangani anak-anak. Termasuk di dalamnya pencegahan, pemeriksaan dini, dan sebagainya. Sedangkan Instalasi Kanker Terpadu (Tulip) menangani segala jenis kanker.
Alamat: Jl. Kesehatan no. 1, Sekip Sinduadi, Yogyakarta
2. Rumah Sakit Panti Rapih Jogja
Rumah sakit swasta terbesar di Yogyakarta.
Inilah rumah sakit swasta terbesar di Jogja. Berada di lahan seluas 42.093 meter persegi, dengan luas bangunan 62.875,5 meter persegi. Umurnya pun sudah cukup tua, didirikan pada tahun 1929 oleh Ordo Katolik Carolus Borromeus. Meskipun tua, namun fasilitasnya modern dan sangat lengkap.
Rumah sakit dengan akreditasi Paripurna dari KARS ini mengusung konsep cluster hospital. Di mana terdapat gedung rawat jalan terpadu, yang di dalamnya terbagi dalam cluster-cluster. Dengan konsep cluster ini, masing-masing spesialis letaknya berdekatan, sehingga bisa bekerja secara tim.
Dengan begitu, layanan pada pasien bisa terintegrasi antara disiplin ilmu yang satu dengan disiplin ilmu yang lain. Beberapa layanan unggulan dari rumah sakit ini antara lain, unit stroke dan layanan geriatri. Ada pula layanan estetika dan kebugaran, seperti klinik Anti-obesitas Katarina dan klinik Estetika Lucia.
Alamat: Jl. Cik Di Tiro 30, Kecamatan Gondokusuman, Kota Yogyakarta.
3. RS Bethesda
Meski telah berusia lebih dari 100 tahun, namun rumah sakit ini selalu terdepan dalam penerapan teknologi kesehatan.
Rumah sakit yang dibangun di atas tanah hibah milik Sultan Hamengkubuwono VII ini merupakan rumah sakit tertua di Jogja, yaitu berdiri tahun 1899. Awalnya diberi nama Rumah Sakit Petronella Zienkenhuis. Gedung Petronella, yang merupakan cikal bakal RS Bethesda, bahkan telah ditetapkan sebagai Cagar Budaya Nasional.
Ini berarti gedung dengan atap limasan tersebut bentuknya tidak boleh diubah. Meski begitu, dari segi pelayanan kesehatan RS Bethesda selalu memberikan yang terkini dan terbaik. Tak heran bila rumah sakit ini telah mendapat akreditasi Paripurna dari KARS. Teknologi yang digunakan yang termutakhir dengan tenaga medis andal.
RS Bethesda memiliki Stroke Center, di mana unit ini siaga 24 jam dan ditangani oleh dokter spesialis saraf terampil. Salah satu bukti rumah sakit ini selalu terdepan dalam penerapan teknologi adalah dibuatnya aplikasi. Dengan begitu pasien dapat melihat ketersediaan tempat tidur, berkonsultasi, dan sebagainya lewat aplikasi.
Alamat: Jl. Jenderal Sudirman no. 70, Kotabaru, Kecamatan Gondokusuman, Kota Yogyakarta.
4. Rumah Sakit Siloam Jogja
Rumah sakit yang terintegrasi dengan pusat perbelanjaan.
Rumah sakit dengan fasilitas modern ini berada sekitar 10 menit berkendara dari pusat kota Jogja. Yang menarik, rumah sakit Siloam Yogyakarta terintegrasi dengan Lippo Plaza, sebuah pusat perbelanjaan dengan 9 lantai. Tentu ini akan menambah kenyamanan bagi keluarga pasien.
Rumah sakit Siloam Jogja tak hanya menyediakan layanan ambulans darat, tapi juga ambulans udara yang dilengkapi tim dokter dan tenaga medis yang sangat terlatih. Ambulans ini sudah berstandar ICU mobile, sehingga pasien bisa distabilkan di tempat, tak perlu menunggu sampai ke rumah sakit.
Penanganan pasien dengan ambulans pun telah terintegrasi dengan Instalasi Gawat Darurat (IGD). Sehingga pasien yang datang dapat ditangani dengan tepat dan cepat. Ada 60 tempat tidur untuk rawat inap. Rumah sakit ini juga dilengkapi dengan ultrasonografi and sefalometri 4D, serta CT Scan 128 slices.
Alamat: Jl. Laksda Adisucipto no. 32-34, Demangan, Kecamatan Gondokusumon, Kota Yogyakarta.
5. RSU JIH
Memiliki fasilitas terkini dengan diperkuat dokter-dokter yang mumpuni.
Rumah sakit yang awalnya bernama Jogja International Hospital ini usianya memang terbilang masih muda, yaitu mulai beroperasi tahun 2007. Namun pelayanan dan fasilitas medisnya termasuk kelas dunia. Setelah berganti nama menjadi JIH pada tahun 2010, rumah sakit ini terus meningkatkan kualitasnya.
Kualitas Rumah Sakit JIH sudah diakui dengan dikantonginya akreditasi Paripurna dari KARS. Rumah sakit ini memang diperkuat oleh dokter-dokter yang mumpuni, ada 69 dokter spesialis dan 34 dokter sub-spesialis. Sebagian dokter bahkan masih terus menimba ilmu dengan gelar Doktor, Ph.D, hingga Profesor.
Rumah Sakit JIH juga telah menerapkan sistem elektronik rekam medis (REM), sehingga seluruh data dan riwayat pengobatan pasien ada pada satu pintu yang sudah terintegrasi dengan sistem komputer. Rumah sakit ini juga menyediakan layanan bone mineral densitometri (BMD) untuk pemeriksaan kepadatan tulang.
Alamat: Jl. Ring Road Utara no. 160, Condongcatur Depok, Sleman.
6. RS Khusus Paru Respira
Rumah khusus penyakit paru yang menjadi rujukan untuk Provinsi DI Yogyakarta dan Jawa Tengah.
Awalnya rumah sakit khusus paru ini merupakan lembaga pemberantasan penyakit paru-paru yang berdiri tahun 1950. Didirikan untuk mengatasi masalah kesehatan paru pada masyarakat DI Yogyakarta dan Jawa Tengah. Baru pada tahun 2012 diresmikan menjadi RS khusus Paru Respira.
Selain memiliki klinik spesialis paru, rumah sakit khusus ini juga menyediakan klinik spesialis penyakit dalam, klinik spesialis anak, klinik umum, klinik bedah, dan klinik tuberkulosis (TB) resistant obat (TB RO). RS Khusus Respira juga mendapat nilai 83,28 dalam Indeks Kepuasan Masyarakat pada tahun 2022.
Untuk pelayanan penyakit paru, rumah sakit ini memang memiliki pelayanan yang cukup lengkap. Bukan hanya pengobatan, namun juga pencegahan dan rehabilitasi. Seperti layanan konseling, mulai dari konseling berhenti merokok, sanitasi, hingga gizi.
Alamat: Jl. Panembahan Senopati no. 4, Palbapang, Kecamatan Bantul, Kabupaten Bantul.
7. Rumah Sakit RS Universitas Islam Indonesia (UII) Jogja
Rumah sakit dengan pelayanan layaknya hotel bintang lima.
Fokus pada pasien. Itulah prinsip layanan dari RS UII. Meskipun masih terbilang sangat muda, baru resmi berdiri pada tahun 2019, namun RS UII telah membuktikan mampu menjadi rumah sakit yang terdepan dalam melayani kesehatan masyarakat. Bahkan pelayanan di rumah sakit ini disebut-sebut mirip hotel bintang lima.
Bernaung di bawah Yayasan Badan Wakaf Universitas Islam Indonesia, rumah sakit ini dilengkapi dengan 265 kamar rawat inap dan kamar operasi yang modern. RS UII juga menyediakan layanan home care, berupa layanan perawatan luka pasca operasi, layanan perawatan luka diabetes, dan layanan fisioterapi.
Layanan unggulan dari rumah sakit ini adalah perawatan ibu dan anak. Di mana pada poli anak disediakan tempat yang nyaman juga playground untuk anak. Dilengkapi pula dengan poli obstetri dan ginekologi yang didukung oleh para dokter spesialis. Selain itu terdapat pula klinik vaksin untuk berbagai vaksin bagi wisatawan.
Alamat: Jl. Srandakan km 5,5, Wijirejo, Kecamatan Pandak, Kabupaten Bantul.
8. RS PKU Muhammadiyah
Rumah sakit Muhammadiyah Yogyakarta telah meraih sertifikat syariah.
Dari seluruh rumah sakit Muhammadiyah di Indonesia, RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta termasuk salah satu dari tiga rumah sakit yang meraih sertifikasi halal dari Badan Standardisasi Nasional. Ini berarti dari berbagai segi, yaitu pelayanan, manajemen keuangan, dan lain-lain telah sesuai syariah islam.
Lokasi rumah sakit ini juga cukup strategis, berada dekat dengan Maliboro, kawasan wisata paling populer di Jogja. Pelayanan rumah sakit pun sangat lengkap, ada sekitar 33 poliklinik. Beberapa di antaranya, poli bedah digesti, poli bedah ortopedi, poli covid, poli gigi endodonsi, poli jiwa, poli THT, poli vaccin center, dan lain-lain.
RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta memiliki program unggulan Pusat Rehabilitasi Cacat Tubuh. Selain itu ada pula Rukti Jenazah Islami, bank darah, dan pelayanan radiologi, laboratorium serta apotek 24 jam.
Alamat: Jl. KH Ahmad Dahlan no. 20, Ngupasan, Kecamatan Gondomanan, Kota Yogyakarta.
9. Rumah Sakit Hermina Jogja
Rumah sakit bersalin dengan fasilitas dan pelayanan lengkap.
Sama seperti rumah sakit Hermina di berbagai kota di Indonesia, Hermina Hospital Jogja juga merupakan rumah sakit bersalin atau ibu dan anak. Rumah sakit ini pun didukung oleh dokter-dokter obstetri dan ginekologi yang andal dan tim medis yang profesional.
Kasus-kasus kehamilan dengan risiko tinggi juga siap ditangani oleh rumah sakit ini. Pembacaan hasil USG pun memiliki keakuratan tinggi. Selain itu tim spesialis kebidanan juga siap melayani beberapa jenis laparaskopi obsgyn dan memberikan solusi-solusi masalah kebidanan lainnya.
Fasilitas lain yang juga menjadi unggulan adalah Growth and Developments Clinic (GDC) atau klinik tumbuh kembang anak. Ada pula fetomaternal, yaitu sub-spesialis yang fokus pada deteksi dan diagnosis kelainan pada atau janin dan ibu. Lokasi rumah sakit ini pun strategis, dekat dengan Bandara Adisucipto.
Alamat: Jl. Selokan Mataram, Meguwo, Maguwoharjo, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman.
10. RSPAU dr. S. Hardjolukito
Rumah sakit militer yang menjadi rujukan nasional untuk berbagai masalah kesehatan.
Tak ada yang menyangka bila sebuah bangunan sederhana yang menjadi tempat pengobatan sementara (TPS) pada tahun 1945 di Lapangan Udara Adi Sutjipto berubah menjadi rumah sakit tipe B 59 tahun kemudian. Rumah sakit militer milik TNI Angkatan Udara ini memang cukup besar dengan luas sekitar 4.000 meter persegi.
RSPAU Dr S Hardjolukito bertugas melayani TNI AU dan anggota TNI lain beserta keluarganya, serta masyarakat umum. Ada enam bangsal yang siap menampung pasien, yaitu bangsal kebidanan, bangsal penyakit anak, bangsal bedah kelas 1, 2, 3, bangsal penyakit dalam, dan ICU/ICCU/NICU/PICU.
Ada tiga layanan unggulan dari rumah sakit ini yang membuatnya menjadi rujukan nasional. Pertama, Pusat Pelayanan Mata Terpadu (one stop eye service). Kedua, Paviliun Psikiatri, yaitu ruang perawatan ODGJ dengan pelayanan eksklusif. Dan ketiga, Radiologi Linear Accelarator yang digunakan untuk membunuh sel kanker.
Alamat: Jl. Majapahit/Raya Janti Blok O, Komplek Lanud Adi Sutjipto, Kecamatan Banguntapan, Kabupaten Bantul.
Subscribe, follow Facebook Page Lapakfjbku dan ikuti terus lapakfjbku.com untuk mendapatkan informasi, juga inspirasi terbaru dan setiap hari Anda semakin seru!