Lapakfjbku.com – Disekitar kita tentu banyak saudara-saudara kita sesama manusia dan makhluk hidup lainnya yang hidupnya kurang beruntung, tugas kita sebagai makhluk yang diberikan sedikit lebih untuk membantu mereka, tidak harus dengan cara yang luar biasa, dengan cara sederhana pun kita bisa melakukannya. Di tengah kemajuan teknologi dan cara hidup individualis yang makin merajai kehidupan, kadang saling membantu dan menolong antar sesama itu sudah sangat jarang kita temui, jangankan untuk menolong, sekedar saling menyapa dan melemparkan senyum kepada tetangga sangat jarang kita lakukan.
Apa yang saya tulis ini bukanlah sebuah bentuk kesombongan dengan menunjukkan apa yang sudah saya perbuat, tapi tujuan saya menulis ini hanyalah untuk sekedar berbagi dan mengungkapkan apa yang ada dalam fikiran saya. Mungkin hal kecil ini bisa membuat kita tersadar dan bisa mengilhami yang membacanya untuk bisa berbuat sesuatu yang lebih luar biasa dari apa yang saya lakukan.
1. Menolong dengan cara yang sederhana
Di depan rumah saya, ada tempat untuk membuang sampah sementara, biasanya sekitar jam 10 siang mobil pengangkut sampahnya datang untuk mengambil sampah tersebut. Sebelum mobil sampah tersebut datang, sering kali saya melihat ada seorang pemulung yang datang dan mencari sampah-sampah plastik dan sejenisnya yang bisa dijual, sepintas saya tidak pernah terlalu memperhatikannya, tapi dalam beberapa hari terakhir ini saya melihat sampah yang terkumpul disana sedikit berceceran, ada niat untuk menegur langsung si pemulung, tetapi saya berfikir bagaimana caranya supaya dia bisa terbantu dan sampah yang terkumpul tidak berantakan. Akhirnya saya berinisiatif untuk mengumpulkan sampah plastik pada kantong kresek dan menggantungnya di pagar halaman, ketika saya bertemu dengan pemulung tersebut, saya memberitahukan hal tersebut, maksudnya tentu saja supaya dia tidak mencari-cari lagi sampah plastik disana, dan Alhamdulillah, sejak saat itu sampah yang ada di depan rumah tidak pernah tercecer lagi.
2. Menolong tidak harus dengan Uang
Beberapa hari belakangan ini istri saya sering mengeluh karena setiap kali dia selesai menyetrika pakaian tidak ada lagi tempat di lemari untuk menaruh pakaian tersebut, saya buka-buka kembali lemari dan melihat ada beberapa pakaian yang sebenarnya masih layak tapi jarang bahkan tidak pernah saya pergunakan, saya keluarkan dan ternyata lumayan banyak, saya teringat dengan pemulung yang sering lewat di depan rumah dan atas persetujuan istri, saya berinisiatif untuk memberikan padanya, sepintas saya lihat ukuran pakaian kami memang sangat pas. saya bungkus dan keesokan harinya ketika dia lewat, saya memberikannya… ada perasaan bahagia dan senang ketika dia lewat untuk mengambil sampah plastik yang sudah kami sisihkan dia memakai baju yang saya berikan.
3. Menolong tepat sasaran
Persis disamping rumah saya ada sebuah toko yang lumayan besar, pemiliknya adalah seorang pejabat disebuah kantor pemerintahan, istrinya adalah seorang PNS yang mengundurkan diri dan mencalonkan diri menjadi caleg DPRD, saya mendengar kalo istrinya itu lolos dan menjadi caleg terpilih. Agak jauh dari rumah saya ada juga sebuah kios kecil yang pemiliknya adalah seorang single parent yang sudah lumayan sepuh, pekerjaan utamanya adalah menjadi pedagang krupuk dipasar, setelah pulang baru dia membuka kiosnya, jika ada kebutuhan yang harus dibeli, saya bersama istri biasanya membeli ke kios tersebut, meski agak jauh dan melewati toko sebelah rumah tapi kami tidak pernah merasa malu atau sungkan. Kami merasa pemilik kios tersebut lebih membutuhkan para pembeli, beda dengan toko sebelah rumah yang hanya sebagai sampingan.
4. Peduli tidak harus dengan sesama Manusia
Rumah saya sering dilewati oleh kucing liar, entah siapa pemiliknya saya tidak tahu, mungkin sudah nalurinya sebagai pencium yang hebat, ketika saya dan keluarga akan makan mereka selalu datang dan mengeong di depan pintu. Meskipun itu kucing liar, tapi istri saya setiap kali memasak selalu menyisihkan kepala ataupun tulang ikan serta sedikit nasi untuk diberikan pada kucing tersebut. Karena sudah terbiasa, hampir setiap kali kami makan kucing tersebut selalu setia menunggu kiriman… Entah siapa yang memberi mereka makan ketika kami sedang bepergian.
5. Dalam Kehidupan Sehari-hari Dengan Penuh Keikhlasan
Banyak hal kecil dan sederhana yang bisa kita lakukan kepada sesama dan bisa kita lakukan dimana saja, ketika kita sedang berada di jalan raya dan melihat ada orang yang tidak berani untuk menyebrang jalan kita bisa berhenti sejenak dan membantunya menyebrang. Atau ketika kita sedang dalam kendaraan umum dan melihat orang tua atau ibu yang sedang hamil berdiri kita bisa memberikan tempat duduk kita pada mereka. Masih banyak hal baik yang bisa kita lakukan pada sesama dan Tentu saja apa yang kita perbuat itu harus dengan niat yang tulus dan ikhlas tanpa mengharapkan pamrih.
Kita tidak akan pernah tahu, mungkin sekarang kita menolong sesama, tapi esok hari bisa jadi kita yang akan ditolong mereka.