Pengertian Pencemaran Air, Penyebab, Jenis, Dampak Buruknya

Pencemaran air adalah salah satu bentuk dari pencemaran lingkungan yang hingga saat ini masih terus terjadi.

Kondisi ini tidak hanya terjadi pada masyarakat yang tinggal di daerah perkotaan, masyarakat desa juga sudah mulai merasakan kondisi air yang mulai tercemar.

Kenapa pencemaran air bisa terjadi? Hal ini bisa terjadi karena masih kurangnya kesadaran masyarakat untuk menjaga kondisi perairan, terutama minimnya edukasi untuk tidak membuang sampah sembarangan ke dalam sungai.

Pencemaran air yang tidak segera teratasi akan membuat makhluk hidup bisa kehilangan sumber air bersih yang dapat dikonsumsi.

Berkurangnya pasokan air bersih juga akan menimbulkan berbagai bentuk masalah, seperti rusaknya ekosistem laut, munculnya penyakit berbahaya, dan tanaman akan menjadi sulit untuk tumbuh.

Supaya Anda bisa lebih mengerti dan memahami tentang pencemaran air dan berbagai dampak buruk lainnya maka artikel kali ini akan membahas mengenai:

1. Pengertian Pencemaran Air atau Polusi Air

Air merupakan sumber daya terpenting bagi makhluk hidup. (Foto: Pexels - Pixabay)

Air adalah salah satu sumber daya alam terpenting yang ada di dunia. Tanpa adanya air, tidak akan ada makhluk hidup yang dapat tumbuh dan bisa bertahan.

Sekitar dua pertiga dari permukaan bumi adalah air. Bahkan tubuh manusia sendiri di dalamnya terdiri dari 70 persen air.

Jumlah air yang terdapat di bumi tidak mengalami perubahan, air hanya mengalami perubahan bentuk dan perputaran yang bisa disebut sebagai siklus air.

Seperti yang tertuang pada NASA Climate Kids, siklus air adalah sebuah proses dimana air yang terdapat pada laut, sungai, danau, dan lainnya akan mengalami sebuah proses penguapan dan berubah menjadi uap air.

Uap air tersebut akan mengalami proses kondensasi yang mengakibatkan air tersebut akan jatuh kembali ke bumi dalam bentuk hujan.

Dari siklus air itulah makhluk hidup bisa mendapatkan air bersih yang aman untuk dikonsumsi dan digunakan

. NRDC menyebutkan bahwa terdapat salah satu permasalahan serius yang mengancam makhluk hidup yaitu pencemaran air.

Sebenarnya apa yang dimaksud dengan pencemaran air itu?

Pencemaran air adalah sebuah kondisi dimana zat berbahaya, seperti bahan kimia atau mikroorganisme mengkontaminasi sungai, danau, laut, atau badan air lainnya dan menjadikannya beracun bagi makhluk hidup.

BACA JUGA :  Jadwal Kereta Bandara Baru Yogyakarta

2. Penyebab Pencemaran Air

Membuang sampah sembarangan ke sungai merupakan salah satu penyebab terjadinya pencemaran air. (Foto: Freepik - jcomp)

Seperti yang dikutip dari IBERDROLA, penyebab pencemaran air yang paling utama diakibatkan oleh campur tangan manusia yang tidak bertanggung jawab.

Berikut ini adalah penjelasan 6 penyebab pencemaran air..

1. Pemanasan Global

Pemanasan global diakibatkan oleh meningkatnya emisi gas buang kendaraan bermotor merupakan salah satu penyebab terjadinya pencemaran air.

Dampak pemanasan global yang paling berbahaya adalah dapat mempengaruhi suhu air secara global yang mengakibatkan turunnya kualitas air dengan cepat.

2. Penggundulan Hutan

Hutan memiliki peran yang sangat penting dalam siklus air. Salah satu peran dari hutan adalah menjadi penyaring air yang masuk ke dalam tanah.

Hutan yang ditebang secara liar dan menjadi gundul mengakibatkan air akan langsung masuk ke dalam tanah tanpa melewati akar pohon yang dapat menyaring air hujan.

3. Perkembangan Industri, Agrikultur, dan Ternak Hewan

Dikutip dari Safe Water, hampir setiap industri memiliki limbah air yang berasal dari proses manufaktur.

Limbah air tidak boleh dibuang secara langsung dan perlu melewati proses pendauran supaya limbah air menjadi aman dan tidak mencemari air yang ada di dalam tanah.

Sungguh disayangkan, masih banyak sekali industri yang tidak melaksanakan pendauran air dan langsung melakukan membuang limbah air ke dalam tanah.

Hal inilah yang menjadi penyebab terjadinya pencemaran air di dalam tanah.

4. Pembuangan Limbah Kimia

Limbah kimia yang dibuang ke sungai bisa menjadi penyebab terjadinya pencemaran air.

Deterjen adalah salah satu limbah kimia rumah tangga yang sering terbuang ke sungai dan bisa mengakibatkan pencemaran air.

5. Tumpahan Bahan Bakar

Tumpahan bahan bakar yang berasal dari kilang minyak laut dan kapal tangki pembawa minyak yang mengalami kebocoran merupakan salah satu penyebab pencemaran air yang ada di laut.

6. Lalu Lintas Maritim

Lalu lintas maritim yang tinggi dapat mengakibatkan tingginya kadar polusi di dalam air.

3. Jenis-Jenis Pencemaran Air

Pencemaran air banyak diakibatkan oleh limbah rumah tangga. (Foto: Pexels - SHVETS Production)
Berdasarkan situs Ilmu Geografi, jenis pencemaran air dibagi menjadi 4 jenis, berikut ini adalah jenis-jenis pencemaran air yang perlu Anda ketahui:

1. Pencemaran Mikroorganisme

Pencemaran mikroorganisme adalah salah satu pencemaran yang bisa terjadi diakibatkan oleh mikroorganisme yang berkembang dengan cepat di dalam air.

Ada banyak sekali mikroorganisme yang berada di dalam air, seperti fitoplankton, zooplankton, dan lain sebagainya.

Dalam jumlah terbatas, mikroorganisme tersebut berfungsi untuk menjernihkan air.

Apabila jumlahnya berlebihan, mikroorganisme akan mencemari air dan membuat air menjadi terlihat keruh.

BACA JUGA :  Ini Dia Perbedaan Bilangan, Angka, dan Nomor?

2. Pencemaran Anorganik Nutrisi Tanaman

Penggunaan pupuk nitrogen dan fosfat pada tanaman memang terbukti ampuh untuk mencegah hama dan membuat tanaman menjadi tumbuh subur.

Perlu diperhatikan bahwa penggunaan kedua jenis pupuk tersebut bisa memiliki dampak yang negatif bagi lingkungan.

Pupuk yang larut ke dalam air akan sangat berbahaya bagi kemurnian air dan akan membuat air menjadi terkontaminasi oleh berbagai zat kimia berbahaya yang berasal dari pupuk tanaman.

Supaya tidak mencemari air dan lingkungan, Anda bisa mengganti pupuk tersebut dan menggunakan pupuk organik untuk tanaman di rumah Anda.

3. Pencemaran Bahan Kimia Anorganik

Pencemaran bahan kimia anorganik terjadi diakibatkan oleh berbagai jenis bahan kimia yang digunakan oleh manusia.

Bahan kimia anorganik yang bisa mengakibatkan pencemaran antara lain, seperti timbal, cadmium, dan merkuri yang terdapat pada baterai dan peralatan logam lainnya.

Pencemaran air ini akan mengakibatkan rusaknya produksi berbagai jenis tanaman pangan.

4. Pencemaran Bahan Kimia Organik

Jenis pencemaran air yang terakhir adalah pencemaran bahan kimia organik. Bahan kimia organik yang dimaksud adalah, seperti pestisida, deterjen pembersih, minyak, dan plastik.

Sampah plastik sangat berbahaya karena tidak dapat hancur di dalam air.

Tidak hanya itu saja, banyak sekali hewan laut yang mengonsumsi plastik karena menganggapnya sebagai makanan.

Tips Lapakfjbku.com

Untuk mengurangi polusi air, Anda bisa mencari dan menggunakan deterjen rumah tangga yang ramah lingkungan.

4. Dampak Buruk Pencemaran Air

Kehilangan sumber air bersih adalah salah satu dampak buruk dari pencemaran air. (Foto: Pexels - Lisa)

Pencemaran air memiliki dampak yang sangat buruk dan bisa menimbulkan berbagai jenis masalah pada kehidupan manusia dan lingkungan.

Berikut ini adalah penjelasan lengkapnya

1. Mempengaruhi Kesehatan Manusia

Berdasarkan studi ilmiah yang diterbitkan pada The Lancet, polusi air telah mengakibatkan setidaknya 1.8 juta kasus kematian manusia pada tahun 2015 lalu.

Air yang terkontaminasi bisa mengakibatkan Anda terserang berbagai penyakit berbahaya, seperti kolera, giardia, diare, dan disentri.

2. Kerusakan Lingkungan

Polusi air dapat mengakibatkan kerusakan lingkungan yang akan mempengaruhi seluruh aspek makhluk hidup yang ada di dalamnya.

Sebagai contoh, pertumbuhan tanaman alga yang terlalu pesat akan mengurangi kandungan oksigen di dalam air yang bisa mengakibatkan kematian pada tanaman dan hewan yang ada di dalam air.

Polutan kimiawi yang terbuang ke dalam air memiliki kandungan yang berbahaya bagi hewan dan tanaman air.

Dalam jumlah yang besar, polutan kimiawi akan mempengaruhi kemampuan bertahan hidup, bahkan mengurangi kemampuan bereproduksi makhluk hidup yang ada di dalam air.

Untuk menghindari dampak buruk pencemaran air, pilihlah lingkungan hunian yang memiliki air bersih.

BACA JUGA :  Tips Mengurangi Resiko Bisnis

Lingkungan hunian yang bersih dan nyaman akan membuat Anda dan keluarga bisa hidup sehat dan terhindar dari berbagai penyakit berbahaya.

Apabila Anda ingin tinggal di hunian yang sumber airnya bersih, cek hunian terjangkau di Bandung dengan kualitas air yang baik di sini

5. Apa Saja yang Termasuk Polutan Air?

 Air limbah pabrik termasuk ke dalam salah satu jenis polutan air yang sangat berbahaya. (Foto: Freepik - Evening Tao)
Seperti yang dilansir dari Environment Law, terdapat beberapa polutan air berbahaya yang bisa mencemari badan air.

Berikut ini adalah contohnya:

  • Air buangan atau air limbah merupakan polutan air terbesar yang berasal dari berbagai proses industri.
  • Polutan agrikultur, seperti kotoran hewan ternak, pestisida, dan pupuk tanaman.
  • Tumpahan minyak yang berasal dari kapal tanker yang karam dan kebocoran kilang minyak yang berada di laut.
  • Limbah radioaktif termasuk ke dalam salah satu jenis polutan air yang sangat berbahaya. Limbah radioaktif tersebut berasal dari pembangkit listrik tenaga nuklir, limbah radioaktif rumah sakit, dan berbagai limbah radioaktif hasil industri lainnya.

6. Indikator Polusi Air

Alat PH bisa digunakan untuk mengecek kondisi air. (Foto: Freepik - alexandarlittlewolf)
Apabila Anda memiliki rencana untuk membeli sebuah rumah, salah satu hal yang bisa Anda lakukan adalah melakukan pemeriksaan polusi air tanah yang ada di dalamnya.

Seperti yang tertulis pada Regional Aquatics Monitoring Program, terdapat beberapa indikator polusi air, seperti berikut ini:

  • Tahap pertama yang bisa dilakukan adalah dengan melakukan pemeriksaan pH atau tingkat keasaman air. Semakin kecil nilai pH maka air akan memiliki sifat asam, sedangkan air yang memiliki tingkat pH tinggi memiliki sifat basa. Seperti yang disebutkan oleh Environmental Protection Agency (EPA) di Amerika Serikat, rekomendasi tingkat pH air tanah yang aman untuk digunakan ada di kisaran pH 6,5 hingga pH 8,5.
  • Indikator polusi air selanjutnya bisa dilihat dari adanya perubahan warna, bau, dan rasa air. Air yang tidak terkontaminasi tidak memiliki warna atau terlihat bening, tidak memiliki bau, dan tidak memiliki rasa.
  • Air yang terkontaminasi akan memiliki suhu yang lebih tinggi dibandingkan dengan air yang masih. Kenaikan suhu air akan berakibat pada terganggunya makhluk hidup yang ada di dalamnya.
  • Salah satu tanda air yang terkontaminasi bisa dilihat dari meledaknya populasi alga yang ada di permukaan air. Populasi alga yang terlalu tinggi akan mengurangi kandungan oksigen di dalam air dan membuat makhluk hidup yang ada di dalam air sulit untuk mendapatkan oksigen dan bisa mengalami kematian.

Itulah pembahasan lengkap mengenai pencemaran air, penyebab, jenis, dan berbagai dampak buruknya bagi kehidupan.

Jangan lupa untuk selalu turut serta menjaga kesehatan lingkungan dengan tidak membuang berbagai kotoran dan sampah ke dalam sungai dan badan air lainnya.

Subscribe, follow Facebook Page Lapakfjbku dan ikuti terus lapakfjbku.com untuk mendapatkan informasi, juga inspirasi terbaru dan setiap hari Anda semakin seru!


Faisal

Faisal

Faisal Rahman adalah seorang blogger muda yang penuh semangat untuk berbagi ide, gagasan, dan pandangan melalui tulisannya. Ia memulai perjalanan blognya selama masa kuliah dan telah mengembangkan bakatnya dalam menulis konten menarik dan beragam.
https://lapakfjbku.com