Dentuman yang mirip suara gluduk hingga menggetarkan rumah, saat itu heboh di wilayah Jabodetabek tak lama anak Krakatau pun memuntahkan awan panasnya. Tapi dentuman itu disangkal berasal dari anak krakatau.
Lalu 14 April lalupun dentuman yang mirip bahkan terkesan sama juga teejadi di daerah Sleman. Tentu saja seperti biasa dentuman itu membuat warga heboh, bahkan Lanud Adisutjipto tidak beraktivitas saat dentuman yang terdengar seperti gemuruh yang keras.
Para ahli pun berspekulasi bahwa ada daya listrik hingga terjadinya petir yang maha dahsyat hingga membuat suara yang menggetarkan, hingga ada juga yang bilang ini adalah longsoran dari bebatuan dalam tanah.
Di thread ini, saya ingin membahas hal yang disuka pecinta ufo. Dua kali dentuman baik di daerah barat Jakarta kini di daerah Yogya dan keduanya terjadi pada waktu yang mirip dini hari.
Sonik boom, adalah kecepatan sebuah pesawat tempur yang melampaui kecepatan suara memang akan memberikan efek dentuman. Dan biasanya pesawat super sonic tak terbang rendah di sekitar wilayah penduduk. Dan ini dibuktikan dengan pangkalan AU yang tidak melakukan aktivitas.
Namun bagaimana bila yang beraktivitas bukan mereka? Alienkah?
Kita buka lagi yuk sejarah perang dunia ke 2 dimana nazi ternyata membuat sebuah pesawat yang modelnya sangat aneh piring terbang? Pesawat jenis ini yang disebut sebagai pesawat UFO. Bahkan pesawat ini dapat terbang dengan ketinggian 12.400 meter yang di tempuh dalam waktu tiga menit dimana kecepatannya menembus 2500 mil per jam atau 4000 kilometer per jam.
Nazi memberikan teknologi yang tinggi, bahkan hingga saat ini Jerman menjadi pusat produksi teknologi dunia dengan banyak ciptaannya yang aneh-aneh. Pesawat piring terbang yang dibuat adalah Haunebu I hingga akhirnya proyek pesawat ini terbengkalai di Haunebu IV.
Alien itu ternyata adalah bangsa Nazi yang mengembangkan teknologi tergila yang pernah ada di dunia, walau saat ini teknologi nazi sudah dianggap runtuh tapi bisa saja pengembangan pesawat tersebut tetap di jalankan.
Mungkinkah oleh pasukan Nazi yang bersembunyi, atau dari Amerika? Sebagai negara adidaya saat ini yang membuka keberadaan UFO yang dibuat Nazi?
Terus kenapa bisa di Indonesia terjadi dentuman bukankah kelompok mereka yang dianggap penggiat konspirasi Nazi bermarkas di Antartika?
Masih ingatkah dr Poch? Beliau di prediksi adalah Hitler yang melarikan diri ke Indonesia setelah perang dunia ke 2 berakhir dan menjadi seorang dokter hingga akhirnya meninggal dan di makamkan di wilayah TPU Ngagel.
Kemungkinannya suara dentuman itu masih berkaitan dengan proyek raksasa di masa lalu, jeda beberapa hari dari Jakarta dan Jawa Barat dentuman yang sama terdengar di langit Yogya. Memasuki wabah pandemi yang tak terkendali, mungkinkah membuat wilayah mereka di antartika juga terganggu atau sebaliknya mereka tahu ras Arya ada dalam diri mereka dan peradaban terhebat ras arya ada di nusantara dikenal dengan nama Atlantis. Dengan peninggalan terbanyak masa lalu berada di wilayah Yogya dan juga Jawa Barat?
Mereka memantau perkembangan pandemi di wilayah kekuasaan bangsa Arya. Ditakutkan mereka bisa saja punah, ditelan covid yang tak pernah ada akhirnya.
Daerah Sunda dan Yogya banyak peninggalan peradaban maju di masa itu, candi-candi dan banyak lagi punden berundak di situs gunung padang membuka tabir peradaban yang terkubur. Maka tak heran bila dentuman itu terjadi di dua daerah yang berbeda dengan jeda hari yang tak lama.
Lambang swastika yang di gunakan Nazi juga memiliki makna yang dalam, karena lahir dari bahasa Sansekerta, svastika, yang artinya “kondusif untuk kebaikan atau kesejahteraan”.
Apakah peradaban Arya akan segera di mulai kembali?