Asbes adalah mineral alami yang terbentuk di alam, dan juga biasa disebut asbestos. Bahan tambang ini terdiri dari serat dan silikat mineral dengan komposisi kimiawi yang berbeda. Bahan asbes dikenal kuat, namun tidak bisa diuraikan oleh alam.
Asbes menjadi terkenal dan populer karena memiliki ketahanan terhadap api dan kemampuan untuk ditenun menjadi kain.
Itu sebabnya pula, informasi mengenai harga asbes per lembar selalu dicari orang.
Sebagai material bahan bangunan, asbes paling banyak digunakan sebagai bahan atau untuk atap atau penutup atap garasi.
Asbes digunakan untuk membuat tirai tahan api untuk teater dan pakaian tahan panas untuk pekerja logam dan petugas kebakaran.
Awalnya, atap asbes ditemukan dan mulai dipakai pada abad 19.
Namun, masuk pada abad 20, muncul keprihatinan bahwa banyak penambang asbes yang meninggal.
Hal ini disebabkan karena zat asbes yang terhirup oleh para penambang.
Maka dari itu, pada 1970an, penggunaan bahan asbes mulai dibatasi dan tidak dianjurkan.
Bahkan pemakaian bahan asbes sudah dilarang di Jepang. Pembahasan lebih jauh soal asbes akan diurai dalam artikel di bawah ini:
Daftar Isi Tulisan
Apakah Asbes Sekarang Sudah Aman Untuk Digunakan?
Asbes terdiri dari partikel mikro yang tidak terlihat di udara sehingga bisa memicu kanker paru-paru.
Tidak hanya kanker paru-paru, atap asbes bisa memicu penyakit lainnya. Hal yang sama juga bisa terjadi pada diri Anda.
Bila Anda menggunakannya sebagai atap, ada kemungkinan kita menghirup zat asbes yang sangat kecil.
Namun, saat ini banyak produsen asbes yang mengklaim bahwa produk mereka bebas dari zat beracun tersebut.
Berapa Harga Asbes per Lembar Terbaru Di 2025
Harga asbes per lembar bervariasi tergantung pada ukuran, jenis, dan merek asbes yang dibeli.
Berdasarkan hasil pencarian, harga asbes per lembar mulai dari Rp 10.000 hingga Rp 73.000.
Ada beberapa merek asbes yang populer saat ini.
Misalnya Djabesmen yang merupakan salah satu merek asbes yang cukup populer di Indonesia.
Hal ini sangat masuk akal mengingat kualitasnya yang juga prima.
Djabesmen juga menyediakan asbesnya dalam beberapa ukuran.
Meski bandrol harganya cukup tinggi, kualitas yang diperoleh masih sangat sepadan.
Berdasarkan informasi yang ditemukan, berikut adalah harga asbes per lembar merek Djabesmen:
- Djabesmen 1.500 mm (1,5 m): Rp 77.000 per lembar.
- Djabesmen 1.800 mm (1,8 m): Rp 94.000 per lembar.
- Djabesmen 2.000 mm (2 m): Rp 101.000 per lembar.
Harga tersebut dapat bervariasi tergantung pada ukuran dan ketebalan asbesnya.
Pastikan untuk memeriksa harga terbaru sebelum melakukan pembelian, karena harga dapat berubah sesuai dengan kondisi pasar dan persediaan.
Namun, harga tersebut dapat berubah sewaktu-waktu tergantung pada kondisi pasar dan persediaan.
Oleh karena itu, sebaiknya memeriksa harga terbaru dari toko atau supplier asbes sebelum membeli.
Perlu diingat bahwa penggunaan asbes dalam bangunan dapat membahayakan kesehatan, sehingga sebaiknya mempertimbangkan alternatif lain yang lebih aman dan ramah lingkungan.
Selain itu, ada merek asbes Harflex juga tak kalah populer di Indonesia. Untuk urusan kualitas, merek yang satu ini juga sudah diakui.
Bahkan tak sedikit orang yang lebih memilih asbes merek ini dengan beberapa alasan. Dibandingkan dengan asben merek sebelumnya, asbes Harflex ini lebih variatif dalam hal ukuran.
Anda dapat memilihnya sesuai dengan kebutuhan.
Menariknya lagi, harga asbes per lembar merek Harflex ini juga cukup terjangkau.
Berdasarkan hasil pencarian, harga asbes merek Harflex per lembar bervariasi tergantung pada ukuran dan ketebalan asbes tersebut.
Berikut adalah beberapa informasi harga asbes Harflex per lembar yang ditemukan:
- Tokopedia: Asbes gelombang Harflex ukuran L 105 cm x P 270 cm x 0,4 cm dijual seharga Rp 150.000 per lembar.
- Harga.web.id: Asbes Harflex ukuran 150cm x 80cm x 0,35cm dijual seharga Rp 45.000 per lembar.
Perlu dicatat bahwa harga tersebut dapat berubah sewaktu-waktu tergantung pada kondisi pasar dan persediaan.
Oleh karena itu, sebaiknya memeriksa harga terbaru dari toko atau supplier asbes sebelum membeli.
Selain itu, penggunaan asbes dalam bangunan dapat membahayakan kesehatan, sehingga sebaiknya mempertimbangkan alternatif lain yang lebih aman dan ramah lingkungan.
Fungsi Asbes
Meskipun dinilai memiliki banyak efek samping yang berbahaya bagi kesehatan tubuh, tetapi ternyata asbes memiliki banyak fungsi.
Saat ini, asbes sudah jarang sekali digunakan dengan alasan kurang baik untuk kesehatan tubuh.
Faktanya, penghirupan dari uap asbes itu sendiri dapat menyebabkan berbagai macam gangguan kesehatan.
Sejumlah gangguan kesehatan yang dapat muncul ketika anda menghirup uap dari asbes seperti gangguan pernapasan, sesak nafas, batuk-batuk, peradangan pada sistem pernapasan, radang tenggorokan, dan menyebabkan munculnya kanker.
Dengan mempertimbangkan berbagai bahaya kesehatannya, maka penggunaan asbes pun hingga kini sudah dibatasi, dan bahkan hampir sudah jarang digunakan.
Di sisi lain, meskipun dinilai memiliki banyak efek samping yang berbahaya bagi kesehatan tubuh, tetapi ternyata asbes memiliki banyak sekali fungsi, terutama dalam kaitannya sebagai bangunan.
Apa saja?
Sebagai Atap Rumah
Manfaat pertama dari asbes adalah sebagai atap rumah.
Atap rumah yang terbuat dari asbes dapat menjadi pengganti atap berbahan genting, dan bisa juga menjadi atap rumah yang memiliki konstruksi yang ringan.
Selain itu, asbes juga memiliki harga yang cenderung lebih murah dibandingkan harga genting, sehingga beberapa rumah yang memiliki konstruksi semi permanen seringkali memanfaatkan asbes sebagai bahan atap rumah.
Penggunaan asbes sebagai atap rumah ini dapat menggunakan triplek sebagai pemisah jarak antara ruangan dengan asbes, sehingga akan lebih nyaman.
Manfaat triplek ini dapat memberikan pengendapan udara yang baik dalam ruangan sehingga tidak akan terlalu panas maupun terlalu dingin.
Konstruksi Bangunan Semi Permanen
Selain dimanfaatkan sebagai atap rumah, asbes juga seringkali dimanfaatkan sebagai tembok pada rumah semi permanen.
Penggunaan konstruksi rumah semi permanen dengan menggunakan asbes dinilai lebih baik dibandingkan dengan menggunakan dinding dan juga konstruksi dari kayu ataupun bambu yang mudah lapuk.
Selain itu, harga kayu dan juga bambu cenderung lebih mahal untuk penggunaan konstruksi rumah yang semi permanen.
Namun dapat juga menggunakan bahan konstruksi lainnya seperti gipsum, manfaat gipsum yang bisa digunakan sebagai dinding yang semi permanen ini akan membantu membagi ruangan dengan lebih kokoh.
Bahan Campuran pada Bahan Bangunan
Pada bahan bangunan sendiri, asbes seringkali menjadi bahan campuran untuk pembuatan suatu bangunan.
Asbes menjadi campuran pada bahan-bahan bangunan, terutama bahan bangunan yang terbuat dari plastic, yang paling sering dimanfaatkan sebagai atap rumah.
Tips Lapakfjbku.com
Jika Anda ingin memasang Asbes yang benar sebagai atap rumah, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan, salah satunya adalah persoalan kesehatan. Asbes memiliki serat mikroskopik yang akan tahan terhadap bahan kimia, air, dan api. Alasan inilah yang membuat asbes tidak dapat dihancurkan dan memiliki sifat kekal di alam.
Keunggulan dan Kekurangan Asbes
Bahan dari asbes dikenal kedap air, mampu menahan panas serta api, dan harga asbes per lembar pun terjangkau.
Salah satu fungsi asbes yang paling terkenal adalah sebagai material atap yang sering digunakan oleh masyarakat.
Bahan dari asbes ini dikenal kedap air, mampu menahan panas serta api, dan harganya pun terjangkau.
Ditambah lagi, pemasangan asbes mudah dilakukan sehingga mempercepat pengerjaan bangunan.
Dalam hal ini, atap asbes memang memiliki keunggulan dibandingkan dengan material lainnya.
Namun, jika Anda memilih atap dari bahan asbes, disarankan untuk melakukan pemeliharaan secara teratur. Berikut ini adalah kelebihan dan kekurangan atap asbes.
Kelebihan Atap Asbes
Atap asbes umumnya dipilih karena biaya yang lebih murah dan bobot ringan.
Berikut daftar keunggulannya:
1. Harga Murah
Semua orang ingin memiliki anggaran membangun rumah atau renovasi dengan biaya yang paling efektif.
Ini adalah faktor utama mengapa banyak orang menggunakan atap asbes yang harganya cenderung lebih terjangkau dibandingkan bahan genteng lainnya.
2. Lebih Ringan
Asbes dikenal ringan.
Akan lebih aman jika menggunakan atap yang lebih ringan, karena jika Anda memilih bahan yang lebih berat, Anda akan membutuhkan banyak pengeluaran.
Memasang asbes tidak memerlukan banyak dukungan, sehingga Anda akan menghemat lebih banyak uang.
3. Proses Instalasi Lebih Cepat dan Murah
Bentuk atap asbes adalah lembaran panjang yang ringan dengan tekstur halus dan berserat.
Hal ini akan membuat proses pemasangan lebih mudah dan hemat waktu daripada jenis bahan lainnya.
Anda juga tidak memerlukan banyak upaya untuk memasangnya.
Kekurangan Atap Asbes
Konsumen yang tidak memilih atap asbes biasanya karena pilihan desain yang sedikit.
Berikut kekurangan atap asbes:
1. Desain Tidak Variatif
Atap ini tidak memiliki desain yang menarik.
Berbeda jika Anda memilih atap genteng yang dijual dengan banyak pilihan warna yang indah.
2. Mudah Patah
Asbes mudah rapuh dan patah, sehingga Anda perlu ekstra hati-hati dalam pemasangan atau menyerahkan pemasangan pada orang yang berpengalaman.
3. Tidak Menyerap Panas
Walaupun tahan panas dan api, asbes tidak cocok digunakan pada area bersuhu panas.
Hal ini karena atap berbahan asbes tidak mampu menyerap panas.
Untuk mencegah suhu panas turun ke dalam ruangan, sebaiknya Anda melapisi rangka atap menggunakan alumunium foil.
4. Menimbulkan Masalah Kesehatan
Selain tiga kekurangan tersebut, asbes pun bisa menyebabkan penyakit apabila debu dan partikel asbes terhirup.
Jika Anda ingin memasang asbes yang benar sebagai atap rumah, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan, salah satunya adalah persoalan kesehatan.
Asbes memiliki serat mikroskopik yang akan tahan terhadap bahan kimia, air, dan api.
Alasan inilah yang membuat asbes tidak dapat dihancurkan dan memiliki sifat kekal di alam. Jika serat asbes terhirup atau tertelan karena partikelnya halus, yang dikhawatirkan adalah dapat melekat pada paru-paru.
Yang Perlu Diperhatikan Saat Memasang Asbes
Bagi Anda yang menggunakan asbes sebagai atap rumah, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan pada saat memasang asbes, yaitu:
1. Menggunakan Masker
Hindari memotong, melubangi, dan melakukan kegiatan lainnya dengan asbes tanpa menggunakan pelindung masker.
2. Ekstra Hati-Hati
Asbes mudah patah dan rapuh, maka pemasangannya harus dilakukan dengan hati-hati dan jangan sampai terinjak.
Untuk menempelkan atap asbes, gunakan paku payung.
Cek antar bagian dan pastikan tidak ada rongga pada asbes.
3. Pastikan Rapat untuk Cegah Kebocoran
Usahakan setiap pemasangan sambungan tumpukan akhir dan samping telah rapat untuk menghindari kebocoran atap.
Subscribe, follow Facebook Page Lapakfjbku dan ikuti terus lapakfjbku.com untuk mendapatkan informasi, juga inspirasi terbaru dan setiap hari Anda semakin seru!
