Inilah Wajah Kota Sidoarjo Tempo Dulu

Sidoarjo dulu dikenal sebagai pusat Kerajaan Janggala. Pada masa kolonialisme Hindia Belanda, daerah Sidoarjo bernama Sidokare, yang merupakan bagian dari Kabupaten Surabaya. Daerah Sidokare dipimpin oleh seorang patih bernama R. Ng. Djojohardjo, bertempat tinggal di kampung Pucang Anom yang dibantu oleh seorang wedana yaitu Bagus Ranuwiryo yang berdiam di kampung Pangabahan. Pada 1859, berdasarkan Keputusan Pemerintah Hindia Belanda No. 9/1859 tanggal 31 Januari 1859 Staatsblad No. 6, daerah Kabupaten Surabaya dibagi menjadi dua bagian yaitu Kabupaten Surabaya dan Kabupaten Sidokare. Sidokare dipimpin R. Notopuro (kemudian bergelar R.T.P. Tjokronegoro) yang berasal dari Kasepuhan. Ia adalah putra dari R.A.P. Tjokronegoro, Bupati Surabaya. Pada tanggal 28 Mei 1859, nama Kabupaten Sidokare yang memiliki konotasi kurang bagus diubah namanya menjadi Kabupaten Sidoarjo.

~~ Beberapa catatan sejarah dan gambaran kehidupan yang diabadikan, tepatnya di Sidoarjo [ 1910 – 1950 ].

~ Gallery 1910 – 1940

KITLV:

~Polisi lapangan bersepeda untuk menjaga ketertiban di sidoarjo di tahun 1922

KITLV:

~Pengangkutan tebu di Kategan – Sidoarjo

tropenmuseum:

~Jembatan Porong dengan latar belakang penggunungan 1925

KITLV:

~Ramainya Pasar di sepanjang jalan di Krembung 1910 – 1930

idfc:

~Seorang penjual Genuk tahun 1940

~ Gallery 1946 – 1947

zonaunik:

~Laskar Rakyat, Laskar Bambu Runcing, Laskar Tombak

maritiemdigitaal.nl:

~Salah satu pejuang kita gugur dalam mempertahankan kemerdekaan , peristiwa ini terjadi di Buduran 1946

maritiemdigitaal.nl:

~Penduduk lokal dalam antrean untuk distribusi makanan, Gedangan, Jawa Timur, 1947

maritiemdigitaal.nl:

~Penduduk menunggu distribusi makanan, Gedangan, Jawa Timur 1947

MaritiemDigitaal.nl:

~Pembagian makanan kepada masyarakat akibat perang, di Gedangan , lokasi tepatnya tidak diketahu, sekitar tahun 1947

maritiemdigitaal.nl.2:

~akibat agresi militer Belanda, banyak rakyat yang tambah menderita, kelaparan ada dimana mana, di daerah penghasil beras, seperti gedangan ini , ditemukan kelaparan yang melanda masyarakatnya, sehingga harus antri makanan yang disediakan oleh Palang merah 1947

maritiem digital.nl:

~Gadis kecil ini bernama Rokamah, tubuh begitu kurus, nampak dia dengan lahapnya makan makanan dari pembagian makan , walau wadah yang dipakai kaleng bekas biskuit, selain kekurangan makan Rokamah ini juga menderita sakit , setelah beberapa bulan mendapat perawatan di rumah sakit, dia sudah pulih, ini terjadi ditahun 1947, Gedangan – Sidoarjo

Galllery 1948 – 1950

BACA JUGA :  5 Jenis Orang Di Dalam Sebuah Tugas Kelompok

Sidoarjo Tempo dulu:

~ Pasar Sidoardjo di tahn 1948

Sidoarjo Tempo dulu:

~Suasana jalanan di Sidoarjo ditahun 1948

Sidoarjo Tempo dulu:

~Mobil milki Tentara Nasional Indonesia terguling di sungai daerah Balong Bendo 1949

gahetna.nl:

~Pekerja proyek Perbaikan tanggul sungai Porong yang banyak mengalami kerusakan. Proyek ini dikerjakan sekitar tahun 1946 – 1950

Gahetna.nl:

~Pada Tahun 1946-1950 , masyarakat di sekitar Porong diperkerjakan memperbaiki tanggul Sungai Porong