Kegiatan berburu tempat aesthetic di Jakarta lazim dilakukan sekarang oleh mereka yang hobi jeprat-jepret. Lebih dari sekadar memuaskan diri demi hobi, berpose di banyak tempat aesthetic di Jakarta bisa menjadi konten menarik di media sosial.
Namun sebelum kita bahas tempat-tempat aesthetic di Jakarta, terlebih dulu kita cari tahu makna kata aesthetic yang kini lagi trending di kalangan para pengguna media sosial. Ya, kata aesthetic cukup populer digunakan untuk membahas sebuah konten foto atau video di media sosial.
Arti kata aesthetic atau estetik menurut KBBI adalah menyangkut apresiasi keindahan (alam, seni, sastra). Sementara arti aesthetic yang terlontar di media sosial adalah gambaran tentang suatu konten yang unik, artistik, tidak biasa, dan tampak indah.
Kata aesthetic bisa juga diartikan suatu vibe tertentu yang menarik untuk dilihat. Sederhananya, kata ini sebagai pengganti istilah “keren banget” ketika menilai sebuah konten.
Nah, sudah siap untuk hunting tempat aesthetic di Jakarta? Kami pilihkan beberapa spot kekinian yang pas buat Anda berpose aneka gaya.
Daftar Isi Tulisan
1. Taman Fatahillah-Kawasan Kota Tua
Nuansa klasik terasa saat malam hari di Taman Fatahillah.
Salah satu tempat aesthetic di Jakarta yang sudah sangat populer adalah Taman Fatahillah di kawasan Kota Tua Jakarta atau Old Batavia. Sebenarnya, kawasan Kota Tua bukan hanya Taman Fatahillah, melainkan wilayah yang mencakup Tamansari, Pinangsia, Glodok, Tambora, hingga Penjaringan.
Di kawasan Kota Tua terdapat banyak gedung-gedung bersejarah peninggalan zaman kolonial. Nuansa lingkungannya pun terasa sangat klasik. Tentu saja hal ini menghadirkan nilai estetika yang tinggi.
Kawasan Kota Tua menjadi pusat beragam tempat aesthetic di Jakarta yang diburu berbagai kalangan. Di Taman Fatahillah merupakan halaman Museum Fatahillah yang bangunannya nampak sangat klasik, juga terdapat Café Batavia yang mengusung tema tempo doeloe.
Bergeser sedikit dari Taman Fatahillah, Anda akan mendapati spot-spot klasik yang mengagumkan. Sebut saja Museum Bank Indonesia, Museum Bank Mandiri, Stasiun Kota, Toko Merah, Rumah Akar, Jembatan Kota Intan, Petak 9 Pecinan, hingga Pelabuhan Sunda Kelapa.
Letak kawasan Kota Tua Jakarta sangat strategis. Tempat aesthetic di Jakarta yang satu ini lebih nyaman digapai dengan kendaraan umum, seperti kereta Commuter Line atau bus Transjakarta.
Pilihan transportasi publik menuju kawasan Kota Tua Jakarta
Anda yang terhubung dengan jalur Commuter Line, sangat praktis jika ke kawasan Kota Tua menggunakan transportasi ini. Tinggal turun di Stasiun Kota, lalu berjalan kaki menyeberangi jalan untuk sampai di Taman Fatahillah.
Jika ingin menumpang bus Transjakarta, Anda turun di Halte Kota Tua lalu tinggal berjalan kaki menuju Taman Fatahillah dan sekitarnya. Ada beberapa pilihan rute bus Transjakarta:
- 01 (Blok M-Kota)
- 4M (Pulo Gadung-Kota)
- 5K (Kampung Melayu-Kota)
- 12A (Dermaga Kali Adem-Kota)
- 12E (History of Jakarta Explorer)
Alamat:
Jl. Taman Fatahillah No. 1, Kec. Tamansari, Kota Jakarta Barat, DKI Jakarta.
Jam Operasional:
Setiap hari, Pukul 09.00-15.00 WIB
Harga Tiket Masuk:
- Taman Fatahillah tidak dipungut biaya (gratis)
- Museum Fatahillah:
- Dewasa 5000
- Mahasiswa 3000
- Anak-anak 2000
2. Museum MACAN
Pertunjukan seni instalasi selalu dinanti para pengunjung Museum MACAN agar bisa mendapatkan foto yang super keren.
Tempat aesthetic di Jakarta bernama Museum of Modern and Contemporary Art in Nusantara (MACAN) ini sangat beda dengan tampilan museum pada umumnya. Mulai dari lokasinya yang berada di gedung pencakar langit modern hingga koleksi seninya, Museum MACAN memiliki keunikan tersendiri
Mengusung tema seni kontemporer, Museum MACAN memiliki berbagai koleksi dari dalam dan luar negeri yang menyihir setiap pengunjung yang datang. Keindahan seni yang ditampilkan oleh museum MACAN antara lain lukisan, foto, pertunjukan, dan seni intalasi.
Banyak spot Instagenic di Museum MACAN untuk memanjakan Anda yang hobi berpose. Apalagi di bagian pertunjukan seni intalasi, sudah pasti terjadi antrian orang yang ingin berfoto. Karena keunikannya inilah Museum MACAN menjadi salah satu tempat aesthetic di Jakarta yang recommended.
Transportasi Menuju Museum MACAN
Meski terletak di ujung barat Jakarta, akses menuju Museum MACAN cukup mudah dijangkau dengan transportasi umum. Bagi Anda yang hendak mengunjungi tempat aesthetic di Jakarta ini dengan kereta Commuter Line, turun saja di Stasiun Kebayoran.
Keluar dari Stasiun Kebayoran, jalan kaki 4 menit menuju halte Pasar Kebayoran Lama, lanjut dengan naik bus Transjakarta koridor 8. Turun di halte Kebon Jeruk, lalu naik angkot merah KWK B03 menuju Museum MACAN.
Sementar itu, jika ingin menumpang bus Transjakarta, ambil jurusan terminal Blok M. Dari situ, lanjutkan perjalanan dengan bus Transjakarta koridor 8 menuju Kebon Jeruk, kemudian sambung dengan angkot KWK B03 menuju Museum MACAN.
Alamat:
AKR Tower
Jl. Perjuangan No.5, Kec. Kebon Jeruk, Kota Jakarta Barat, DKI Jakarta.
Jam Operasional:
Selasa-Minggu, Pukul 10.00-16.00 WIB
Harga Tiket Masuk:
- Dewasa : Rp100.000
- Pelajar/Mahasiswa/Lansia : Rp90.000
- Usia 3-12 tahun : Rp80.000
- Di bawah 3 tahun : Gratis
3. IndoDiner Bar & Diner
Dari luar, IndoDiner sudah nampak aesthetic. Apalagi dalamnya!
IndoDiner Bar & Diner, salah satu tempat aesthetic di Jakarta yang kini banyak diburu kawula muda. Tempat makan yang baru beroperasi pada 2019 ini mengadaptasi konsep diner khas Amerika. Namun di sini menawarkan menu khas Nusantara, seperti olahan nasi teri jambal, bebek goreng sambal manga, soto, dan lain sebagainya.
Layaknya surga bagi anak muda yang gemar membuat konten untuk akun media sosialnya, IndoDiner menawarkan konsep resto kekinian. Tampilan luar yang berupa bus besar berhias neon warna-warni sudah mengundang penasaran. Di tiap sudut area resto berlantai dua ini pun sangat Instagrammable.
Lantai dua restoran menjadi daya tarik IndoDiner karena tidak diperbolehkan membawa makanan dan minuman. Ya, lantai ini diperuntukkan bagi para pengunjung, selebgram, influencer, atau YouTuber yang ingin membuat konten. Dengan segala keunikannya, tak heran bila IndoDiner menjadi salah satu tempat aesthetic di Jakarta yang lagi hits.
Cara Menuju ke IndoDiner Bar & Diner
Selain bisa diakses dengan kendaraan pribadi, Anda pun bisa menuju IndoDiner dengan menumpang bus Transjakarta koridor 9 dan 12. Anda bisa menumpang bus Transjakarta dengan rute:
- 1A (Balai Kota-PIK)
- 9 (Pinang Ranti-Pluit)
- 9A (PGC 2-Pluit)
Anda turun di halte Penjaringan, kemudian keluar di Pluit Junction. Dari situ, cukup jalan kaki ke IndoDiner.
Alamat:
Jl. Pluit Selatan Raya No.40, Pluit, Kec. Penjaringan, Kota Jakarta Utara, DKI Jakarta.
Jam Operasional:
Setiap hari, Pukul 10.00-02.00 WIB
Harga Menu:
- Makanan mulai dari Rp40.000
- Minuman mulai dari Rp30.000
4. Taman Wisata Alam Mangrove Angke Kapuk
Tiap sudut Taman Mangrove menyajikan momen yang dramatis.
Kangen dengan nuansa hijau asri yang seru buat foto-foto? Jangan khawatir karena tempat aesthetic di Jakarta yang satu ini bak sepotong surga yang terletak di ujung Jakarta. Ya, Taman Wisata Alam (TWA) Mangrove Angke Kapuk merupakan bagian dari kawasan Hutan Angke Kapuk yang dikembangkan sebagai sarana pariwisata alam.
Di sini, Anda ditawarkan pemandangan alami dengan desain kekinian sehingga cocok buat mengambil gambar yang keren. Saat berkeliling hutan misalnya, Anda bisa berpose di atas perahu dengan background hutan Mangrove yang eksotik.
Tak hanya itu, spot-spot keren juga bisa Anda ambil dengan berpose di depan deretan pondok kemah, jembatan gantung, area kantin, dan saat menanam pohon bakau. Ketika senja tiba, semburat jingga berpadu dengan pepohonan hijau menghasilkan panorama menakjubkan. Taman wisata alam ini sangat pas masuk dalam deretan tempat aesthetic di Jakarta.
Menuju ke TWA Mangrove Angke Kapuk
Akses kendaraan umum menuju tempat aesthetic di Jakarta bisa dengan kereta Commuter Line dan bus Transjakarta. Jika ingin naik kereta Commuter Line, Anda turun di Stasiun Kota, kemudian lanjut dengan bus Transjakarta 1A dengan rute Balai Kota-PIK, turun di halte Yayasan Buddha Tzu Chi.
Dari Yayasan Buddha Tzu Chi, Anda bisa menuju hutan Mangrove dengan berjalan kaki selama lebih kurang 15-20 menit atau bisa menumpang angkot yang menuju ke lokasi.
Alamat:
Jl. Garden House No.4, Kamal Muara, Kec. Penjaringan, Kota Jakarta Utara, DKI Jakarta.
Jam Operasional:
Setiap hari, Pukul 08.00-17.00 WIB
Harga Tiket Masuk:
Hari Kerja:
- Dewasa : Rp30.000
- Anak-anak : Rp15.000
Hari Sabtu/Minggu/Libur:
- Dewasa : Rp35.000
- Anak-anak : Rp20.000
5. Taman Lapangan Banteng
Pertunjukan air mancur selalu ditunggu-tunggu masyarakat.
Sebelum menjadi salah satu tempat aesthetic di Jakarta, dulunya Lapangan Banteng terkesan sebagai sebuah lapangan untuk bermain sepak bola dan tempat penyelenggaraan pameran flora dan fauna.
Kini masyarakat bisa memanfaatkan Lapangan Banteng bukan sekadar untuk berolahraga, tapi juga menikmati hiburan dan pemandangan yang keren di tiap sudutnya.
Dengan tetap mempertahankan patung Pembebasan Irian Barat yang ikonik, secara umum Lapangan Banteng “disulap” menjadi taman yang menghadirkan spot-spot keren. Secara fungsi, taman seluas 5,2 hektar ini pun kini menjadi ruang terbuka dan tempat aesthetic di Jakarta yang banyak diburu warga, terutama para remaja.
Keindahan tata letak taman dimanfaatkan oleh para pengunjung untuk berpose ria dan mengunggahnya di media sosial. Apalagi di waktu sore saat matahari terbenam, panorama di Lapangan Banteng sangat Instagramable. Nah di akhir pekan, Anda akan dimanjakan dengan pertunjukan air mancur menari berteknologi tinggi. Keren kan?
Cara Menuju Lapangan Banteng
Lapangan Banteng dekat dengan Stasiun Juanda dan Stasiun Gambir sehingga bisa ditempuh dengan menumpang kereta Commuter Line. Dari dua stasiun tersebut, lanjut dengan jalan kaki dan Anda akan disambut tugu Pembebasan Irian Barat yang berdiri kokoh.
Selain Commuter Line, tentu saja Anda bisa menumpang bus Transjakarta untuk bisa sampai di tempat aesthetic di Jakarta yang satu ini. Pilihan koridornya, antara lain:
- 6H (Lebak Bulus – Senen), turun di halte Lapangan Banteng 2.
- 2A (Pulo Gadung – Kalideres), turun di halte Juanda.
- 3 (Kalideres – Pasar Baru), turun di halte Juanda.
- 5C (PGC – Harmoni), turun di halte Juanda.
- 5H (Ancol – Harmoni), turun di halte Juanda.
Alamat :
Jl. Lapangan Banteng Selatan, Kec. Sawah Besar, Kota Jakarta Pusat, DKI Jakarta.
Buka :
Setiap hari, Pukul 05.00-22.00 WIB
Harga Tiket Masuk :
Gratis
6. JPO Phinisi Sudirman
Jembatan Penyeberangan Orang dan Sepeda (JPO/S) Phinisi menambah deretan tempat aesthetic di Jakarta. Di kawasan Jl, Jend. Sudirman memang banyak JPO yang Instagramable, seperti JPO Senayan, JPO Polda Metro Jaya, dan JPO Dukuh Atas. Selain buat menyeberangi jalan, ramai orang berpose di JPO-JPO tersebut.
JPO/S Phinisi yang secara resmi dibuka bulan Maret ini dibangun dengan konsep modern, memiliki anjungan bertema kapal phinisi dan pagar pengaman yang elegan. Di JPO/S ini juga terpasang galeri apresiasi untuk mengenang perjuangan dan pengorbanan tenaga kesehatan dalam menangani pandemi COVID-19.
JPO/S Phinisi memiliki desain terdiari atas dua jembatan lurus dan melengkung. Satu jalur lurus untuk pejalan kaki, jalur melengkung untuk pesepeda yang di ujungnya berakhir pada lift pengangkut. Fasilitas lift diperuntukkan bagi kelompok masyarakat disabilitas, lansia, ibu hamil, dan sepeda.
Pada malam hari, JPO/S Phinisi bersolek kerlap-kerlip lampu hingga membuat tampilannya sangat estetik. Pemandangan itu membuat warga ramai-ramai mendatanginya untuk selfie atau bermacam pose lainnya.
Hal ini menegaskan JPO/S Phinisi memang layak menjadi salah satu tempat esthetic di Jakarta. Asyiknya lagi, JPO/S Phinisi terintegrasi dengan koridor 1 Transjakarta, tepatnya di Halte Karet. Jadi, bagi Anda yang penasaran ingin ke sini, tinggal naik bus Transjakarta yang menyambung ke koridor 1 lalu turun di Halte Karet.
Alamat:
Mayapada Tower 2 (Halte Transjakarta Karet)
Jl. Jend. Sudirman, Karet Kuningan, Kec. Setiabudi, Kota Jakarta Selatan, DKI Jakarta.
Jam Operasional:
Setiap hari, 24 jam
Harga Tiket Masuk:
Gratis
7. Museum of Jakarta
MoJA, museum kekinian sebagai sarana bagi generasi muda untuk berekspresi.
Ingin ke tempat aesthetic di Jakarta yang tidak biasa lainnya? Arahkan tujuan Anda menuju Museum of Jakarta (MoJA). Ya, museum tidak selalu terkesan kuno dan menyajikan koleksi benda sejarah. Di MoJA, justru tersaji ornamen dan koleksi seni kekinian.
Perpaduan karya seni di MoJA menjadikannya tempat favorit bagi generasi milenial yang hobi membuat konten untuk akun media sosialnya. Ya, tujuan utama tempat aesthetic di Jakarta yang satu ini memang sebagai wahana untuk berfoto ria dengan berbagai gaya.
Tidak kurang dari 14 spot foto menawan dengan berbagai konsep bisa Anda temui di MoJA. Warna-warni ornamen yang menghias tiap ruangan akan menambah keceriaan ketika berada di sini. Serunya lagi, Anda bisa mengenakan sepatu roda atau sepatu biasa.
Yang unik dari museum ini, setiap ruangan disajikan makanan ringan, seperti popcorn, biskuit, permen, serta jellybean untuk pengunjung tanpa harus membayar lagi. Tidak seperti museum lain yang dilarang membawa makanan, di MoJA justru boleh makan di dalam studio. Jadi, sambil menunggu giliran foto dapat menikmati camilan.
Cara ke MoJA
MoJA berlokasi di GBK Senayan yang membuat aksesnya sangat mudah dijangkau dari manapun. Selain kendaraan pribadi, tentu menumpang bus Transjakarta dan MRT menjadi pilihan yang seru tanpa harus pusing memikirkan parkir kendaraan.
Jika memilih naik bus Transjakarta, pilih yang terintegrasi dengan koridor 1 (Blok M – Kota). Anda bisa turun di tiga halte, yakni Halte Polda Metro Jaya, Halte GBK, dan Halte Bundaran Senayan. Dari ketiga halte tersebut, Anda tinggal jalan kaki menuju Kompleks GBK.
Sementara apabila menggunakan MRT, Anda bisa turun di Stasiun Senayan, lalu jalan kaki menuju kompleks GBK. Mudah kan?
Alamat:
Kompleks Olahraga Gelora Bung Karno
Jl. Gerbang Pemuda No.1, Kec. Tanah Abang, Kota Jakarta Pusat, DKI Jakarta.
Jam Operasional:
Setiap hari, Pukul 11.00-19.30 WIB
8. Tebet Eco Park
Infinity link bridge, jembatan ikonik di Tebet Eco Park yang Instagramable.
Tebet Eco Park, yang disebut-sebut sebagai salah satu tempat aesthetic di Jakarta membuat penasaran masyarakat. Sebelum mulai dilakukan revitalisasi pada tahun lalu, ruang terbuka hijau ini bernama Taman Honda.
Progres selama revitalisasi yang diperlihatkan pihak pengelola membuat masyarakat antusias menantikan kehadiran Tebet Eco Park. Ya, saat ini Tebet Eco Park masih dalam tahap akhir penyelesaian.
Jika tidak ada halangan, dalam waktu dekat sudah bisa dinikmati oleh warga. Namun demikian, dari “bocoran” yang diunggah pihak pengelola via media sosial, tampilan Tebet Eco Park berpotensi menjadi tempat berburu foto-foto estetik.
Tebet Eco Park mengadopsi visi connecting people with nature, yakni dibangun untuk mengembalikan fungsi taman secara ekologi, menjadi sarana interaksi, edukasi, dan rekreasi bagi masyarakat. Berdiri di atas lahan seluas 7 hektar, cikal bakal tempat aesthetic di Jakarta ini terbagi menjadi dua bagian, yaitu sisi utara dan selatan.
Di samping terdapat taman-taman tematik dan playground lengkap dengan gardu pandangnya, Tebet Eco Park memiliki infinitity link bridge. Jembatan ikonik berwarna orange mencolok ini menghubungkan sisi selatan dan utara taman yang “terbelah” oleh Jalan Tebet Timur Raya.
Cara ke Tebet Eco Park
Untuk bisa sampai di Tebet Eco Park, Anda bisa menggunakan kendaraan pribadi dan umum. Jika pilihannya adalah naik bus Transjakarta, Anda bisa menumpang bus Transjakarta koridor 9 lalu turun di Halte Pancoran Tugu. Dari situ, Anda menumpang Mikrotrans JAK 18 dan turun di Tebet Eco Park.
Anda bisa juga menumpang kereta Commuter Line dengan turun di Stasiun Tebet. Dari stasiun ini, sambung dengan Mikrotrans JAK 18 atau Mikrolet M34 hingga tiba di Tebet Eco Park.
Alamat:
Jl. Tebet Timur Raya No.10, Tebet Timur, Kec. Tebet, Kota Jakarta Selatan, DKI Jakarta.
Jam Operasional:
Setiap hari, pukul 06:00-21:00 WIB
Harga Tiket Masuk:
Gratis
9. Cerita Cafe
Banyk spot Instagramable yang asyik buat bikin konten media sosial.
Cerita punya cerita, ada satu tempat aesthetic di Jakarta yang tidak hanya menawarkan spot-spot keren, tapi juga santapan yang bisa “bercerita”. Ya, mengusung slogan “Ada Cerita Disetiap Rasa”, Cerita Café sukses mencuri perhatian warga ibu kota, khususnya yang tinggal di bilangan Jakarta Timur.
Melihat penampakan dari luar, Cerita Café sudah cukup mengesankan dengan gaya industrialnya. Saat melangkah masuk, Anda akan disambut spot-spot Instagenic. Terdapat ruang makan lesehan dengan alas duduk berupa bantal besar berwarna-warni. Terasa sangat homey!
Selain duduk lesehan, tersedia meja kursi biasa yang ditata sedemikian rupa plus lampu-lampu yang bergelantung secara estetik. Ketika lampu dinyalakan, panorama interior tempat aesthetic di Jakarta yang satu ini sangat elegan. Cocok buat Anda yang senang bergaya di depan kamera.
Beragam sajian dihadirkan Cerita Café dengan dominasi kuliner khas Indonesia. Menu-menu seperti sate taican, iga penyet, ayam gepuk, nasi goreng, hingga mie godog bisa Anda pesan di sini. Untuk western tersedia fish & chips, pasta, pizza, dan chicken mozarella.
Cara ke Cerita Café
Lokasi Cerita Café cukup mudah digapai dengan tranportasi publik. Buat Anda yang ingin menggunakan kereta Commuter Line, bisa turun di Stasiun Tebet dan lalu naik bus Transjakarta 5B atau 5F menuju Terminal Kampung Melayu.
Dari Kampung Melayu, lanjut dengan bus Transjakarta koridor 7 dengan rute Kampung Melayu – Kampung Rambutan, turun di Halte Gelanggang Remaja kemudian jalan kaki hingga ke Cerita Café.
Alamat:
Jl. Otto Iskandardinata No.125-127, Kp. Melayu, Kec. Jatinegara, Kota Jakarta Timur, DKI Jakarta.
Jam Operasional:
Setiap hari, Pukul 10.00-20.00 WIB
Harga Menu:
- Makanan mulai dari Rp25.000
- Minuman mulai dari Rp20.000
10. Taman Waduk Ria Rio
Taman Waduk Ria Rio bukan sekadar untuk beraktivitas fisik, tapi juga bisa menjadi background foto yang keren.
Menempati area seluas 2,6 hektar, panorama Taman Kota Waduk Ria Rio menjadikannya satu di antara sekian banyak tempat aesthetic di Jakarta. Tak hanya memiliki danau yang sedap dipandang tapi juga trek jogging yang membelah “padang rumput”.
Berbagai jenis pohon yang ditemui di Taman Waduk Ria Rio menciptakan keindahan tersendiri, selain membuat suasana menjadi hijau asri. Dan yang paling ikonik adalah kehadiran pohon baobab yang didatangkan dari Afrika. Pohon eksotik menjadi spot favorit untuk dijadikan latar belakang foto.
Yang ditunggu-tunggu dari Taman Waduk Ria Rio adalah penyelenggaraan event, seperti Festival of Lights dalam rangka menyambut tahun baru. Pada momen tersebut, taman ini tampil penuh cahaya dan sangat Instagramable. Tak salah jika Taman Waduk Ria Rio menjadi salah satu tempat aesthetic di Jakarta yang perlu Anda kunjungi.
Cara ke Taman Waduk Ria Rio
Menuju Taman Waduk Ria Rio bisa dengan menumpang bus Transjakarta koridor 2 (Pulo Gadung – Harmoni Central) turun di halte Cempaka Timur lalu Anda tinggal jalan kaki saja. Selain itu, Taman Waduk Ria Rio juga dilalui bus Transjakarta koridor 10 (PGC 2 – Tanjung Priok). Dari koridor ini Anda turun di Halte Cempaka Putih kemudian jalan kaki menuju Taman Waduk Ria Rio.
Alamat :
Jl. Pulo Mas Utara Blok E No. 1, Kec. Pulo Gadung, Jakarta Timur, DKI Jakarta
Buka :
Setiap hari, Pukul 06.00-19.00 WIB
Harga Tiket Masuk:
Gratis
Subscribe, follow Facebook Page Lapakfjbku dan ikuti terus lapakfjbku.com untuk mendapatkan informasi, juga inspirasi terbaru dan setiap hari Anda semakin seru!