Tips liburan ke Myanmar untuk yang mau liburan. Ini adalah trip 6 hari Yangon – Mandalay – Bagan – Yangon, ingin berbagi random tips/info tentang negara ini.
- air minum dimana mana tersedia dan gratis, di berbagai pagoda, di bus terminal, di pom bensin, kalo di restoran/tempat makan teh juga gratis.
- bbrp orang bilang kalo makanan Myanmar gak enak, buat saya sih rasanya masih masuk lah ya, untuk makanan tradisional Myanmar mereka biasanya menyediakan lalapan gratis, dan lalapan nya ini bisa banyak, jadi kalo beli makanan gak usah beli sayurnya, cukup ikan/ayam/babi/rusa, nasinya juga udha termasuk jadi gak perlu order khusus.
- kalo teman2 bukan pecinta kereta, hindari naek kereta di Myanmar, keretanya jadul, lambat bin kotor, wc gak ada aernya, gerbong berdebu sampe ada sarang laba2nya, kipas kadang stuck gak muter, dan ini yg seru GAK ADA JENDELANYA haha, nah positifnya harganya murah meriah, untuk perjalanan 180 km antara Mandalay – Bagan cuma Rp 27 rb aja, beli tiket datang ke stasiun langsung, bisa booking via 12go.asia tapi mesti dari 5 hari sebelumnya atau lebih.
- bus antar kota di sini lumayan enak, ada kelas standard, business dan vip, saya nyobain kelas standard dan business, yg business ini recommended, perjalanan 9 jam, Yangon – Mandalay gak bikin pinggang pegel, bis akan berhenti 2x untuk mempersilahkan penumpang makan/ke wc, gak recommend beli di bookaway, sistem booking mereka gak realtime.
- hotel yang saya tempati di Bagan mempersilahkan saya early checkin tanpa biaya tambahan, nama hotelnya Skyview, di sini makanan ketan hitam/putihnya enakk.
- keliling Yangon bisa menggunakan bus kota, untuk panduan rute bisa download aplikasi Yangon City Bus, rute2 bus ampir meng-cover seluruh Yangon (termasuk bandara dan terminal), kalopun gak tercover ya paling jalan dikit aja maksimal 1-2 km. alternatif lainnya bisa pakai grab taxi, ratenya mayan mahal dengan fasilitas menyebalkan (gak ada AC, cuma AG alias angin gelebug hehe).
- untuk keliling bagan, bisa menyewa ebike, saya nyewa di hotel dengan rate 5000 kyat half day ( Rp 46.000), alternatifnya kalo banyakan bisa sewa mobil, yang lainnya delman dan tuktuk juga tersedia, setir di sini ada di sebelah kanan.
- balon di bagan hanya terbang sekitar 45 – 60 menit mulai jam 6 pagi, jadi pastikan bangun pagi2 biar gak kehilangan momen ini.
- masuk ke zona arkeologis Bagan kena biaya 25000 kyatt per orang (Rp 232 rb), tapi entah kenapa saya gak ditagih haha, mungkin disangka orang lokal.
- di bagan ada begitu banyak pagoda, lebih baik nggak pakai sepatu, ribet buka lepasnya tiap masuk pagoda.
- jika pergi ke ubein bridge di Mandalay, pastikan langsung pulang begitu sunset selesai, kalo menunggu sampai malam sulit untuk cari tuktuk atau grab, kita mesti ke jalan besar yang lumayan jauh buat jalan kaki, nah ketika jalan kaki ini mesti hati2 banyak orang mabuk yang mau malak kita.
- di mandalay ada pagoda yg lumayan unik, berwarna putih, untuk ke sini mesti nyebrang sungai, perahu cuma ada sekali sehari dan berangkat tiap jam 9 pagi dari mingun jetty dan akan kembali jam 12.30. nah setelah turun dari perahu nggak perlu sewa tuktuk dll, jalan kaki juga bisa untuk eksplore seluruh kompleksnya.
- bulan november ini adalah bulan awal kemarau, dan menurut saya lebih panas dari Indonesia, kata orang lokal sih ini masih dingin (ajegile), katanya bulan februari-maret panas makin menggila, jadi prepare buat cuaca panas ini.
- yangon – mandalay – bagan lumayan berdebu, idealnya bawa masker dan juga topi
- untuk keliling mandalay bisa menggunakan bajaj (ThroneBane), ini tersedia di grab
- muslim gak perlu khawatir masuk negara ini, kawasan tourist aman, tentunya hindari kawasan rawan konflik seperti di Rakhine state
demikian, semoga bermanfaat.
