Pernikahan adalah salah satu momen paling bersejarah dalam kehidupan seseorang. Ini adalah saat di mana dua individu yang saling mencintai dan berkomitmen untuk berbagi hidup bersama resmi diakui sebagai pasangan suami istri. Namun, sebelum pernikahan tersebut diakui secara sah, ada sejumlah persyaratan administrasi yang harus dipenuhi, salah satunya adalah menyediakan foto buku nikah.
Foto buku nikah merupakan salah satu syarat wajib yang harus disiapkan oleh calon pengantin di Indonesia. Ini adalah bagian penting dari proses administratif pernikahan di Kantor Urusan Agama (KUA). Meskipun terlihat sederhana, foto buku nikah memiliki aturan dan ketentuan tertentu yang harus dipatuhi. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara rinci segala hal yang perlu Anda ketahui tentang foto buku nikah, mulai dari ukuran hingga warna baju yang dikenakan.
Daftar Isi Tulisan
Ukuran dan Jumlah Foto Buku Nikah
Saat Anda mempersiapkan foto buku nikah, salah satu hal pertama yang perlu Anda perhatikan adalah ukuran dan jumlah foto yang dibutuhkan. Sebagaimana diatur oleh KUA, ada dua ukuran foto buku nikah yang wajib dipenuhi:
Ukuran 2×3 (2 cm x 3 cm) 8 Lembar
Anda harus menyediakan delapan lembar foto buku nikah dengan ukuran ini. Ke delapan lembar ini terbagi menjadi empat lembar untuk calon pengantin perempuan dan empat lembar untuk calon pengantin pria.
Ukuran 2×3 adalah ukuran yang lebih kecil dan biasanya digunakan untuk identifikasi yang lebih detail. Foto ini akan mencakup wajah dan sebagian dada Anda. Ini adalah foto yang sering digunakan pada kartu identitas dan dokumen resmi lainnya.
Ukuran 4×6 (4 cm x 6 cm) 2 Lembar
Selain ukuran 2×3, Anda juga perlu menyediakan dua lembar foto buku nikah dengan ukuran 4×6. Satu lembar foto 4×6 adalah untuk calon pengantin perempuan dan satu lembar lagi untuk calon pengantin pria.
Ukuran 4×6 adalah ukuran yang lebih besar dan biasanya digunakan untuk dokumen resmi seperti paspor. Foto dalam ukuran ini akan mencakup wajah, dada, dan sedikit lebih banyak tubuh Anda.
Penting untuk mematuhi persyaratan jumlah dan ukuran foto buku nikah ini, karena KUA akan memeriksa kelengkapan dokumen dengan cermat. Pastikan Anda memiliki delapan lembar foto ukuran 2×3 dan dua lembar foto ukuran 4×6 yang memenuhi persyaratan.
Warna Baju Foto Buku Nikah
Ketika Anda memilih pakaian untuk foto buku nikah, ada beberapa hal yang perlu Anda pertimbangkan. Meskipun tidak ada aturan yang mengharuskan Anda mengenakan pakaian tertentu, ada pedoman yang sebaiknya diikuti:
Pakaian Formal
Meskipun tidak ada aturan khusus mengenai jenis pakaian yang harus digunakan, pastikan bahwa Anda dan pasangan mengenakan pakaian formal. Ini berarti memilih pakaian yang rapi dan pantas untuk acara pernikahan.
Pilihan Warna Netral
Disarankan untuk memilih pakaian dengan warna netral, seperti putih, hitam, krem, abu-abu, atau warna lain yang tidak mencolok. Pakaian dengan warna netral cenderung memberikan kesan yang lebih serius dan formal.
Hijab
Bagi calon pengantin perempuan yang menggunakan hijab, pastikan bahwa hijab Anda dikenakan dengan baik dan sesuai. Hindari hijab yang terlalu mencolok atau menutupi wajah secara berlebihan. Gunakan hijab yang pas di wajah sehingga bentuk telinga terlihat jelas.
Rambut Teratur: Pastikan rambut Anda teratur dan rapi di bawah hijab. Jika Anda memiliki poni, pastikan untuk merapikannya agar tidak menutupi wajah.
Kemeja Polos untuk Pria
Calon pengantin pria sebaiknya mengenakan kemeja polos dengan satu warna tanpa motif yang mencolok. Pilihan warna yang umum adalah putih atau warna netral lainnya.
Meskipun Anda memiliki kebebasan dalam memilih warna baju, tetaplah ingat bahwa ini adalah foto buku nikah yang akan digunakan untuk dokumen resmi pernikahan Anda. Oleh karena itu, pastikan bahwa pakaian yang Anda kenakan mencerminkan suasana yang serius dan resmi.
Background Foto Buku Nikah
Sekarang, mari kita bahas mengenai latar belakang atau background yang digunakan dalam foto buku nikah. Berbeda dari pemilihan warna pakaian, warna latar belakang foto buku nikah sudah ditentukan secara wajib, yaitu harus menggunakan warna biru.
Penggunaan warna biru ini tidak dijelaskan secara pasti dalam peraturan, namun sudah diatur berdasarkan ketentuan dari Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama Indonesia. Hal ini merujuk pada Undang-Undang No. 22 Tahun 1946 dan Undang-Undang No. 32 Tahun 1954.
Meskipun Anda tidak memiliki pilihan dalam hal warna latar belakang, Anda harus memastikan bahwa latar belakang biru ini tetap terjaga dengan baik dan tidak terlalu pucat atau terang. Sebuah latar belakang yang baik akan memberikan kontras yang baik dengan pakaian Anda, sehingga foto terlihat jelas dan tajam.
Tips Bikin Foto Buku Nikah yang Bagus
Mempersiapkan foto buku nikah yang berkualitas tinggi adalah tahapan penting dalam proses pernikahan. Foto ini akan menjadi bukti resmi pernikahan Anda dan pasangan, dan oleh karena itu, Anda ingin memastikan bahwa foto tersebut mencerminkan momen yang berharga ini dengan baik.
Selain mematuhi aturan dan persyaratan yang telah dijelaskan sebelumnya, berikut adalah beberapa tips tambahan yang dapat membantu Anda menghasilkan foto buku nikah yang bagus dan abadi:
1. Pastikan Anda Berada dalam Kondisi Fisik yang Optimal
Saat mengambil foto buku nikah, penting untuk memastikan bahwa Anda dan pasangan berada dalam kondisi fisik yang optimal. Aura dan kesejahteraan Anda akan tercermin dalam foto, jadi pastikan Anda beristirahat dengan cukup sebelum sesi pemotretan.
Cobalah untuk tidur dengan baik pada malam sebelumnya dan hindari kelelahan yang berlebihan. Jika Anda atau pasangan merasa lelah atau stres, ini bisa tercermin dalam ekspresi wajah Anda dalam foto.
Selain tidur yang cukup, pastikan Anda merasa segar dan bugar pada hari pemotretan. Anda dapat melakukan olahraga ringan atau meditasi untuk meredakan stres dan menciptakan suasana hati yang positif. Kondisi fisik yang baik akan membantu Anda tampil lebih baik di depan kamera.
2. Perhatikan Penampilan dengan Seksama
Selain pakaian yang tepat, perhatikan juga penampilan Anda secara menyeluruh. Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan:
- Pakaian: Pastikan pakaian yang Anda kenakan rapi, bersih, dan sesuai dengan suasana pernikahan. Hindari pakaian yang terlalu mencolok atau memiliki motif yang berlebihan. Pilihlah warna pakaian yang netral dan elegan.
- Rambut dan Makeup: Jika Anda menggunakan makeup, pastikan itu sesuai dengan penampilan Anda sehari-hari. Makeup seharusnya meningkatkan penampilan alami Anda daripada mengubahnya sepenuhnya. Rambut juga harus rapi dan teratur.
- Aksesoris: Jika Anda memakai aksesoris, pastikan itu cocok dengan pakaian Anda dan tidak terlalu mencolok. Aksesori yang sederhana dan elegan seringkali lebih baik daripada yang berlebihan.
- Perawatan Kulit: Jaga kulit Anda dalam kondisi baik. Gunakan pelembap jika diperlukan dan hindari kulit yang terlihat kering atau terlalu berminyak.
Selain itu, pastikan pakaian Anda dalam keadaan sempurna. Hindari kerutan atau lipatan yang mengganggu, dan pastikan pakaian Anda bersih dan bebas noda.
3. Pertimbangkan Menggunakan Jasa Fotografer Profesional Untuk Pengambilan Gambar Foto Buku Nikah
Meskipun Anda memiliki kemampuan untuk mengambil foto sendiri, pertimbangkan untuk menggunakan jasa seorang fotografer profesional. Fotografer profesional memiliki pengetahuan dan pengalaman yang luas dalam mengambil foto pernikahan, dan mereka tahu cara menangkap momen yang berharga dengan baik.
Fotografer juga memiliki peralatan fotografi yang canggih, termasuk kamera, lensa, dan pencahayaan yang dapat meningkatkan kualitas foto Anda. Mereka juga memiliki keterampilan dalam mengarahkan Anda dan pasangan dalam pose yang terbaik untuk menghasilkan foto yang mengesankan.
Ketika Anda bekerja dengan seorang fotografer profesional, Anda dapat berkolaborasi dalam menentukan gaya dan suasana yang Anda inginkan untuk foto pernikahan Anda. Mereka akan bekerja dengan Anda untuk memahami visi Anda dan memastikan bahwa visi tersebut tercermin dalam hasil akhir foto.
4. Pilih Studio Foto yang Terpercaya
Jika Anda memutuskan untuk menggunakan jasa fotografer profesional, pastikan untuk memilih studio foto yang terpercaya dan memiliki reputasi baik dalam industri ini. Lakukan riset tentang studio foto yang tersedia di daerah Anda, baca ulasan, dan mintalah rekomendasi dari teman atau keluarga yang telah menikah.
Pilihlah studio foto yang memiliki pengalaman dalam mengambil foto buku nikah, dan pastikan mereka memiliki portofolio yang mengesankan. Studio foto yang baik akan bekerja dengan Anda untuk merencanakan sesi pemotretan yang sesuai dengan keinginan Anda dan jadwal pernikahan Anda.
Dengan menggunakan jasa seorang fotografer profesional dan studio foto yang terpercaya, Anda dapat memiliki keyakinan bahwa foto buku nikah Anda akan mencerminkan momen pernikahan Anda dengan indah dan abadi.
Dengan memperhatikan semua tips di atas, Anda dapat memastikan bahwa foto buku nikah Anda akan tampak indah dan sesuai dengan standar pernikahan yang berlaku. Ingatlah bahwa foto ini akan menjadi kenangan abadi dari hari pernikahan Anda, jadi penting untuk melakukannya dengan baik.
Kesimpulan
Keseluruhan, persiapan foto buku nikah memerlukan perencanaan dan perhatian terhadap detail. Dengan memahami aturan, memilih pakaian dengan bijak, dan merawat penampilan Anda, Anda dapat memastikan bahwa foto buku pernikahan Anda akan menjadi bukti yang indah dari komitmen Anda dalam pernikahan.
****
Subscribe, follow Facebook Page Lapakfjbku dan ikuti terus lapakfjbku.com untuk mendapatkan informasi, juga inspirasi terbaru dan setiap hari Anda semakin seru!
