12 Kegiatan Ramadhan yang Paling Berkesan dan Dirindukan

Kegiatan Ramadhan menjadi momen yang ditunggu-tunggu umat muslim di dunia, termasuk masyarakat muslim Indonesia.

Uniknya, Indonesia menyimpan ragam kegiatan yang hanya ada di sini alias tidak ada di negara lain.

Salah satu ciri khasnya adalah ngabuburit atau mengisi waktu jelang waktu berbuka tiba.

Di samping ngabuburit, masih ada banyak kegiatan yang bisa dilakukan.

Kendati demikian, sebaiknya mengisi bulan Ramadhan yang mulia dengan mengerjakan aktivitas yang bermanfaat dan membawa pahala serta kebaikan.

Melalui artikel kali ini, Lapakfjbku.com akan membahas 12 kegiatan yang menarik dan bermanfaat di bulan Ramadan.

1. Kegiatan Ramadhan Tadarus

1. Kegiatan Ramadhan Tadarus
Membaca Alquran juga dapat menjadi penenang bagi pembaca dan pendengarnya.

Pada bulan puasa, semua amal ibadah yang kita lakukan akan berlipat ganda pahalanya, termasuk tadarus Alquran.

Manfaat tadarus salah satunya adalah mendapatkan ilmu pengetahuan lebih banyak tentang Alquran.

Anda juga bisa belajar untuk membaca Alquran dan memahami artinya lebih baik dari sebelumnya.

Selain itu, membaca Alquran juga dapat menjadi penenang bagi pembaca dan pendengarnya.

Sehingga Anda bisa lebih relaks dan juga bisa menjadi salah satu kegiatan untuk mengistirahatkan diri Anda dari kesibukan duniawi sementara.

2. Kegiatan Ramadhan Membangunkan Sahur

2. Kegiatan Ramadhan Membangunkan Sahur
Tahukah Anda, istilah membangunkan sahur di berbagai daerah punya sebutannya tersendiri.

Di minggu pertama puasa, kegiatan yang satu ini mungkin akan sering dijumpai.

Membangunkan sahur menjadi tradisi khas yang lazimnya dilakukan oleh anak-anak hingga remaja laki-laki.

Demi membangunkan warga untuk makan sahur agar tak terlewat, mereka menggunakan peralatan yang ada seperti alat masak, gendang, maupun botol plastik, tentunya diikuti dengan suara yang lantang. “Sahuuur… sahuuurrr…”

Tahukah Anda, istilah membangunkan sahur di berbagai daerah punya sebutannya tersendiri.

Di Pantai Utara Jawa (Pantura) membangunkan sahur disebut toprekan atau komprekan, sementara di Jakarta dikenal dengan ngarak bedug.

Lain lagi, warga Kuningan menyebutnya obrok-burok, sedangkan warga Kalimantan Selatan menyebutnya bagarakan sahur.

3. Kegiatan Ramadhan Buka Puasa Bersama

3. Kegiatan Ramadhan Buka Puasa Bersama
Lokasi buka puasa bersama seringnya diadakan di restoran maupun di rumah.

Buka puasa bersama menjadi kegiatan yang seakan tak boleh ketinggalan.

BACA JUGA :  Kalau Bisa Beli, Kenapa Ambil yang Gratis?!

Agenda ini menjadi ajang silaturahmi dan reuni dengan anggota keluarga, teman sekolah atau universitas, maupun rekan kerja.

Lokasi buka puasa bersama seringnya diadakan di restoran maupun di rumah.

Sekadar tips bagi Anda yang hendak mengadakan buka puasa bersama di rumah, apabila seluruh ruangan akan digunakan sebagai tempat mengobrol, maka keluarkan meja makan dari dalam ruang makan.

Sebagai gantinya, Anda bisa menyusun makanan di meja yang tersedia di dapur.

Sementara tetap sediakan meja kecil di dalam ruangan untuk menyajikan menu untuk anak-anak serta kudapan dan es buah.

4. Kegiatan Sahur On The Road

4. Kegiatan Sahur On The Road
Sahur on the road memang menjadi ajang menebar kebaikan dengan membagikan makanan untuk sahur bagi mereka yang hidup di jalanan.

Sebenarnya kegiatan yang satu ini dilarang oleh Kepolisian di berbagai daerah.

Pasalnya sahur on the road kerap menimbulkan bahaya diantaranya kecelakaan lalu lintas.

Akan tetapi, larangan ini sering diabaikan banyak masyarakat utamanya kalangan remaja.

Di lain sisi, sahur on the road memang menjadi ajang menebar kebaikan dengan membagikan makanan untuk sahur bagi mereka yang hidup di jalanan.

5. Kegiatan Ngabuburit

5. Kegiatan Ngabuburit
Contohnya ngabuburit di Indonesia seperti membeli camilan berbuka atau menunggu di masjid sembari berzikir.

Ritual menunggu waktu jelang berbuka puasa atau yang disebut ngabuburit telah menjadi sebuah kebiasaan masyarakat Indonesia.

Umumnya, orang mengisi waktu senggang ini dengan ragam kegiatan.

Contohnya berjalan-jalan keluar rumah sembari membeli camilan berbuka atau menunggu di masjid sembari berzikir.

6. Kegiatan Bagi-bagi Takjil

6. Kegiatan Bagi-bagi Takjil
Berbagi takjil kepada mereka yang membutuhkan merupakan keutamaan dari kegiatan di bulan ramadan.

Mengisi Ramadhan dengan kegiatan yang bermanfaat wajib hukumnya.

Salah satu yang bisa dikerjakan ialah berbagi takjil kepada mereka yang membutuhkan.

Keutamaan berbagi takjil sesuai dengan hadis Rasulullah SAW, “Maka barangsiapa memberi makanan pada 36 orang yang berpuasa setiap tahun, maka seakan-akan ia puasa satu tahun (karena kebaikan dilipatgandakan pahalanya sepuluh kali). Dan barang siapa memperbanyak memberi takjil atau makan dan minum orang-orang yang berpuasa atas dasar niat ini, Allah mencatat baginya puasa berabad-abad dan bertahun-tahun”.

BACA JUGA :  Manfaat Nasi Sisa Bisa Buat Tanaman Subur Gaes!

7. Kegiatan I’tikaf di Masjid

7. Kegiatan I’tikaf di Masjid
Memperbanyak i`tikaf di 10 hari terakhir Ramadhan sangat dianjurkan.

I’tikaf atau iktikaf di masjid pun termasuk kegiatan Ramadhan yang penuh manfaat dan kebaikan.

Memperbanyak i`tikaf di 10 hari terakhir Ramadhan sangat dianjurkan, seperti riwayat Nabi Muhammad SAW yang tidak pernah meninggalkan i`tikaf di tanggal-tanggal tersebut.

Pasalnya, malam Lailatul Qadar akan turun di malam-malam ganjil sepuluh hari terakhir Ramadhan.

Berikut i’tikaf yang dapat membawa sejumlah hikmah diantaranya:

  • Mampu menjernihkan hati
  • Menyibukkan diri secara utuh untuk ketaatan kepada Allah SWT
  • Meniru perilaku malaikat
  • Sebagai upaya mendapatkan Lailatul Qadar

8. Kegiatan Ramadhan Pesantren Kilat

8. Kegiatan Ramadhan Pesantren Kilat
Mengikuti pesantren kilat akan membuat anak mampu menjalankan ibadah puasa dengan tepat.

Kegiatan Ramadhan pesantren kilat rutin dilakukan sekolah mulai dari tingkat dasar hingga menengah.

Kerap disingkat ‘sanlat’, aktivitas ini bertujuan memberi ruang untuk anak-anak hingga remaja agar bisa menjalankan ibadah puasa dengan suasana yang tenang, menyenangkan, dan bermanfaat.

Mengikuti pesantren kilat akan membuat anak mampu menjalankan ibadah puasa dengan tepat, mendapatkan banyak ilmu agama dan karakter, hingga mengindarkan dari hal-hal kurang bermanfaat seperti bermain gadget atau menonton televisi.

Tips Lapakfjbku.com

Istilah membangunkan sahur di berbagai daerah punya sebutannya tersendiri. Warga Kuningan menyebutnya ubrug-ubrug, sedangkan warga Kalimantan Selatan mengenalnya dengan nama bagarakan sahur.

9. Kegiatan Menonton Kajian Online

9. Kegiatan Menonton Kajian Online
Bila Anda tidak sempat menghadiri kajian secara langsung, Anda bisa mengikuti kajian online via zoom atau menonton melalui Youtube.

Perkembangan teknologi yang semakin canggih, membuat terjadinya perubahan dan peningkatan dalam segala bidang.

Termasuk dalam bidang keagamaan salah satunya dakwah dimana kini kita bisa melihat dan mendengar kajian pada ulama secara online.

Mendengar kajian secara langsung tentu akan mendapat pahala, sama halnya dengan mendapat pahala mengaji di bulan ramadhan.

Namun bila Anda tidak sempat menghadiri kajian secara langsung, Anda bisa mengikuti kajian online via zoom atau menonton melalui Youtube.

BACA JUGA :  Ngakak! Ini Komentar Bernada Sarkas Pada Film Atta Yang Belum Rilis!

10. Kegiatan Safari Ramadhan

10. Kegiatan Safari Ramadhan
Safari Ramadhan kerap menjadi wadah menerima saran dan masukan dari masyarakat.

Safari Ramadhan umumnya dilakukan oleh Pemerintah maupun perusahaan dengan masyarakat.

Tujuannya sebagai media sosialisasi program pembangunan yang akan dilaksanakan.

Tak hanya itu, safari Ramadhan juga menjadi wadah menerima saran dan masukan dari masyarakat, serta mendengar isu permasalahan di tengah masyarakat untuk dicari jalan keluarnya.

11. Kegiatan Ramadhan Takbiran

11. Kegiatan Ramadhan Takbiran
Di berbagai daerah di Indonesia, malam takbiran dihiasi dengan tradisi yang hanya ada satu tahun sekali.

Setelah berpuasa 30 hari lamanya, kegiatan Ramadhan yakni takbiran adalah gong yang ditunggu-tunggu.

Takbiran lazimnya diwarnai dengan berkumpul di masjid dan bersama-sama mengucap kalimat takbir yang terdengar ke seluruh kampung lewat pengeras suara.

Sementara beberapa orang mengisinya dengan berkeliling kampung membawa beduk.

Di berbagai daerah di Indonesia, malam takbiran dihiasi dengan tradisi yang hanya ada satu tahun sekali.

Contohnya di Pontianak, dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri para warga akan menyulut meriam di pinggir Sungai Kapuas.

Sedangkan warga Bengkulu menyebut malam takbiran dengan nama ronjok sayak.

Agenda tersebut diisi dengan menyalakan api melalui tumpukan serabut kelapa setinggi satu meter atau dikenal dengan tradisi bakar gunung api.

12. Kegiatan Ramadhan Mudik

12. Kegiatan Ramadhan Mudik
Tradisi mudik di Indonesia mulai terjadi pada sekitar tahun 1970-1980-an.

Kegiatan Ramadhan yang terakhir adalah mudik. Mudik merupakan tradisi masyarakat Indonesia yang merantau di kota dan pulang ke kampung halamannya saat Hari Raya tiba.

Meski harus berpacu dengan kondisi lalu lintas yang padat, menempuh waktu belasan jam, hingga harga tiket transportasi yang melambung tinggi, para perantau ini rela melakukan segalanya demi bisa berkumpul bersama keluarga di hari nan fitri nanti.

Tradisi mudik di Indonesia mulai terjadi pada sekitar tahun 1970-1980-an, saat beberapa kota di Indonesia tumbuh menjadi kota besar.

Kota-kota besar ini umumnya dibangun oleh para pendatang yang bermigrasi dari desa ke kota.

Ketika Hari Raya Idul Fitri, mereka kembali ke kampung halaman sebagai ajang untuk menunjukkan kesuksesan.

Subscribe, follow Facebook Page Lapakfjbku dan ikuti terus lapakfjbku.com untuk mendapatkan informasi, juga inspirasi terbaru dan setiap hari Anda semakin seru!


Faisal

Faisal

Faisal Rahman adalah seorang blogger muda yang penuh semangat untuk berbagi ide, gagasan, dan pandangan melalui tulisannya. Ia memulai perjalanan blognya selama masa kuliah dan telah mengembangkan bakatnya dalam menulis konten menarik dan beragam.
https://lapakfjbku.com