Objek wisata favorit di Bogor tentu saja Kebun Raya Bogor, kebun raya tertua di Asia. Namun selain Kebun Raya, tak ada ruginya bila Anda mengunjungi museum-museum yang ada di Bogor saat berkunjung ke kota ini.
Meski jarang terekspose, Bogor sebenarnya memiliki banyak museum yang seru, yang bisa dijadikan destinasi wisata bagi seluruh keluarga. Museum di Bogor banyak ragamnya, mulai dari yang berhubungan dengan pengetahuan alam, sejarah, hingga koleksi perlengkapan olahraga.
Museum-museum tersebut dipelihara dengan baik sehingga nyaman bagi wisatawan. Harga tiket masuknya pun sangat ramah di kantong. Anda bisa mengajak anak-anak hingga orang tua untuk melihat-lihat museum. Berikut rekomendasi museum di Bogor, lengkap dengan keistimewaannya, lokasi, jam buka, dan tiket masuknya.
Museum di bogor ada banyak macamnya, bahkan tersebar di seluruh kawasannya, baik di pusat kota seperti museum zoologi Bogor hingga yang dipinggiran kota. Dan bagi Anda yang tertarik punya rumah di Bogor kota, cek pilihan rumahnya di sini!
Daftar Isi Tulisan
1. The Bucketlist Indonesia, Museum Basket Keren Di Bogor
Museum basket pertama dan terbesar di Indonesia.
Pencinta olahraga basket wajib ke museum ini. Museum yang berada di sebelah Utara Kota Bogor ini memiliki memorabilia lengkap dari legenda-legenda pebasket internasional dan nasional. Bisa dibilang, The Bucketlist adalah galeri memorabilia basket pertama dan terbesar di Indonesia.
Selain melihat-lihat jersey, sepatu, dan barang-barang lain yang pernah dipakai oleh pemain basket ternama, pengunjung juga bisa merasakan bermain basket three on three atau one on one di lapangan mini yang sudah mengantongi sertifikat lapangan internasional (FIBA Standard).
Tersedia pula shower room dengan air hangat bagi Anda yang ingin mandi setelah berlatih basket. Selain itu pengunjung juga dapat menikmati aneka hidangan di The Bucketlist Kitchen sambil bekerja dan menikmati Wifi gratis. Museum ini juga ramah disabilitas, terutama bagi pengguna kursi roda.
Alamat: Jl. R. H. Moh. Tohir no. 1, Tanah Baru, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor.
Harga tiket:
– Galeri: Rp60 ribu (dewasa), Rp50.ribu (untuk anak-anak di atas 3 tahun), Gratis untuk anak-anak di bawah 3 tahun.
– Lapangan: Main court Rp750 ribu – Rp1 juta per 2 jam, one on one court Rp70 ribu – Rp80 ribu per jam.
Jam Buka:
– Galeri: Selasa – Minggu, pk. 10.00 – pk. 18.00 WIB. Senin tutup.
– Lapangan: Senin – Minggu, pk. 06.00 – pk. 22.00 WIB.
Peraturan khusus:
- Tidak boleh menyentuh barang koleksi, meskipun tangan dalam keadaan bersih.
- Dilarang membawa makanan dan minuman di ruang galeri.
- Setiap tas akan diperiksa. Tas dengan ukuran lebih dari 32 X 24 X 15 harus disimpan di loker.
- Tidak boleh berlarian di dalam galeri dan dilarang menggunakan sepatu roda.
2. Museum Kepresidenan Bogor, Mengenal Kiprah Para Presiden Indonesia
Museum untuk belajar sejarah kepemimpinan negara Republik Indonesia.
Museum Kepresidenan di Bogor ini juga disebut Museum Balai Kirti yang artinya hall of fame. Memang di museum ini selain terdapat patung-patung orang nomor satu di Indonesia, juga dipamerkan barang-barang peninggalan para presiden Republik Indonesia. Tak hanya itu, di museum ini juga ada koleksi film dokumenter dan buku-buku sejarah.
Museum yang terletak di dalam kompleks Istana Bogor ini digagas oleh Presiden ke-6 RI, yaitu Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Pembangunannya dimulai pada tahun 2012 dan membutuhkan waktu dua tahun. Museum ini akhirnya diresmikan oleh SBY pada 18 Oktober 2014.
Museum ini merupakan milik Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, namun pengelolaannya diserahkan pada Unit Pelaksana Teknis Museum Kepresidenan RI Balai Kirti. Jarak museum ke transportasi publik cukup dekat, yaitu 1,4 kilometer dari Stasiun Bogor, dan 1,7 kilometer dari Terminal Baranangsiang.
Alamat: Jl. Ir. H. Juanda no. 1, Paledang, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor.
Harga tiket: Gratis
Jam Buka:
– Selasa – Jumat, pk. 09.00 – pk. 15.00 WIB. Senin dan libur nasional tutup.
– Sabtu dan Minggu, pk. 09.00 – pk. 13.00 WIB.
Peraturan khusus:
- Pengunjung harus mengajukan surat permohonan berkunjung ke pengelola museum, melalui email: [email protected] paling lambat 7 hari sebelum berkunjung.
- Berpakaian sopan dan rapi. Untuk pria menggunakan kemeja, celana panjang, dan sepatu. Untuk wanita menggunakan baju berlengan, celana/rok panjang di bawah lutut, sepatu.
- Tidak diperkenankan menggunakan kaos, jeans, rok mini, pakaian tipis/ketat.
- Dilarang membawa tas, ransel, atau sejenisnya ke dalam museum.
- Dilarang berfoto di ruangan tertentu di dalam museum.
- Dilarang menyentuh benda-benda koleksi.
- Dilarang membawa makanan/minuman ke dalam museum.
3. Museum Nasional Sejarah Alam Indonesia Di Bogor, Mengenal Kekayaan Hayati Indonesia
Keanekaragaman hayati Indonesia bisa dilihat di museum ini.
Museum di Bogor yang satu ini disingkat dengan Munasain. Dari museum ini Anda akan tahu betapa kayanya alam Indonesia. Karena di sini pengunjung bisa mengenal tanaman-tanaman langka Indonesia, ratusan rempah-rempah Indonesia, juga binatang asli yang diawetkan, seperti harimau sumatera, penyu, macan pohon, dan sebagainya.
Museum yang diresmikan pada tahun 1982 ini terdiri dari dua lantai. Di lantai pertama pengunjung mendapat informasi mengenai perkembangan penelitian hayati di Indonesia, kekayaan alam Indonesia, plus orang-orang yang berjasa. Sedangkan di lantai dua terdapat info mengenai kearifan lokal masyarakat Indonesia.
Selain menampilkan berbagai informasi, museum yang dulu bernama Museum Etnobotani ini juga memiliki area permainan anak. Termasuk permainan-permainan zaman dulu. Fasilitas museum juga cukup lengkap, mulai dari perpustakaan, ruang multimedia, tempat istirahat, toilet, mushola, dan tempat parkir yang luas.
Alamat: Jl. Ir. H. Juanda no. 22-24, Pusat Penelitian Biologi-LIPI, Paledang, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor.
Harga tiket: Rp5 ribu
Jam Buka:
Setiap hari pk. 08.00 – 16.00 WIB (Sabtu dan Minggu dengan perjanjian).
Peraturan khusus:
Tidak ada
4. Museum Zoologi, Wisata Edukasi Hewan Prasejarah Di Bogor
Museum zoologi dengan koleksi ilmiah terbesar di Asia Tenggara.
Umur museum di Bogor ini sudah cukup tua. Awal berdiri pada tahun 1894, berupa laboratorium zoologi. Lalu antara tahun 1945-1947 tempat ini dikenal dengan nama Museum Zoologicum Bogoriense atau Museum Zoologi Bogor, sampai sekarang. Keklasikannya terlihat dari arsitekturnya yang bergaya Eropa dengan pilar-pilar tinggi.
Karena kematangan usia itu pula yang membuat koleksi museum ini sangat lengkap. Ada sekitar 954 jenis hewan yang diawetkan. Hewan-hewan tersebut terbagi ke dalam tujuh kelompok, yaitu kelompok burung, mamalia, reptil amfibi, serangga, ikan, moluska, dan krustasea.
Secara keseluruhan koleksi satwa berupa hewan yang diawetkan dan fosil sangat banyak, membuat museum ini menjadi museum fauna terbesar di Asia Tenggara. Namun sebagian besar koleksi tersebut disimpan di Cibinong Science Center yang hanya dibuka setahun sekali.
Alamat: Jl. Ir. H. Juanda no. 9, Paledang, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor.
Harga tiket: Rp15 ribu (hari biasa) dan Rp25 ribu pada Sabtu, Minggu, dan libur nasional
Jam Buka:
– Pk. 08.00 – 16.00 WIB (hari biasa).
– Pk 08.00 – 17.00 WIB (Sabtu, Minggu, libur nasional)
Peraturan khusus:
Mobil bisa masuk ke area halaman museum pada hari Senin-Sabtu. Sepeda motor tidak diizinkan masuk. Hari Minggu hanya sepeda yang diperbolehkan masuk ke halaman museum.
5. Museum Tambang Pongkor, Melihat Langsung Pertambangan Emas
Museum tambang emas pertama di Indonesia.
Penasaran bagaimana emas ditambang lalu diolah menjadi bijih emas? Singgah saja ke Museum Tambang Pongkor yang ada di Kabupaten Bogor. Museum ini merupakan bekas tempat penambangan emas PT Aneka Tambang Tbk di Gunung Pongkor, kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak.
Museum di Bogor ini adalah museum tambang emas pertama di Indonesia, karena tambang emas lain masih beroperasi. Tambang emas Gunung Pongkor sendiri mulai beroperasi pada tahun 1994, ada enam lorong atau terowongan yang dibuat untuk pengambilan ore atau bijih emas.
Pengunjung yang datang akan diberikan sejumlah alat pengaman seperti baju wearpack, sepatu boot, dan head lamp. Lalu dengan ditemani pemandu pengunjung akan masuk ke lorong atau terowongan dengan menggunakan lori yang ditarik mesin diesel. Pemandu menceritakan aktivitas para penambang sambil menyusuri lorong.
Alamat: Bantar Karet, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor.
Harga tiket: Rp5 ribu
Jam Buka:
– Pk. 07.00 – 17.00 WIB
Peraturan khusus:
- Harus menggunakan alat pengaman.
- Harus memiliki asuransi.
6. Museum Mobil dan Keramik, Dunia Penggemar Otomotif
Museum dengan koleksi mobil dan motor antik, langka, dan legendaris.
Penggemar otomotif pasti lupa waktu ketika mendatangi museum yang sarat dengan mobil antik nan langka dan legendaris ini. Museum yang berada di kompleks Sirkuit Sentul, Kabupaten Bogor, ini sudah cukup lama berdiri, yaitu resmi beroperasi pada tahun 2000. Selain mobil, di sini juga dipamerkan barang-barang keramik antik.
Museum di Bogor ini merupakan buah gagasan dari penggiat olahraga otomotif Gunawan Chandra dan Tinton Suprapto. Meski antik dan langka, mobil-mobil tersebut masih layak jalan karena selalu diservis. Salah satu mobil legendaris adalah mobil bekas milik Dewi Soekarno, yaitu Chrysler Imperial Crown Le Baron keluaran tahun 1962.
Selain mobil terdapat juga motor-motor antik dan unik. Ada pula pameran berbagai produk keramik yang bernilai tinggi. Untuk menuju museum ini, Anda harus berkendara sejauh 40 kilometer dari pusat Kota Bogor.
Alamat: Sirkuit Sentul KM 42, Cileungsi, Kadumangu, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor.
Harga tiket: Rp10 ribu
Jam Buka:
– Selasa – Minggu Pk. 09.00 – 17.00 WIB (Senin tutup)
Peraturan khusus:
Dilarang memegang atau menaiki koleksi mobil dan motor.
7. Museum Tanah dan Pertanian Bogor, Memiliki Fasilitas Lengkap
Museum dengan bangunan klasik yang berfasilitas lengkap.
Siapa sangka, belajar tentang tanah ternyata bisa begitu menarik. Bahkan di Indonesia, tanah setiap daerah memiliki karakteristik yang berbeda. Hal tersebut terungkap di museum ini, di mana terdapat sampel-sampel tanah dari berbagai daerah di Indonesia.
Tanah-tanah tersebut berbentuk ukuran kecil berupa makromonolit dan diberi informasi mengenai tanah tersebut, mulai dari nama, lokasi, waktu pembentukan, dan sebagainya. Di museum ini juga ada alat produksi pertanian yang diprediksi akan digunakan pada masa mendatang, seperti drone pestisida nabati.
Selain ruang pameran, museum di Bogor ini memiliki berbagai fasilitas. Ada ruang pertemuan untuk 75 orang, lengkap dengan sound system dan LCD proyektor. Ada pula penginapan, playground untuk anak-anak, ruang sinema berkapasitas 65 orang, dan rooftop untuk pengunjung bersantai sambil menikmati pemandangan Gunung Salak.
Alamat: Jl. Ir. H. Juanda no. 98, Gudang, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor.
Harga tiket: Gratis
Jam Buka:
– Selasa – Kamis Pk. 09.00 – 15.00 WIB (Senin, Jumat, Minggu, dan hari libur nasional tutup)
– Sabtu pk 09.00 – 12.00 WIB
Peraturan khusus:
Tidak ada
8. Museum PETA, Mengenal Perjuangan Tentara PETA
Mengenal terbentuknya tentara PETA yang menjadi cikal bakal tentara nasional Indonesia.
PETA adalah Tentara Sukarela Pembela Tanah Air yang didirikan penjajah Jepang untuk melawan sekutu. Namun oleh para pemimpin pergerakan kebangsaan, PETA yang dilatih oleh Jepang tersebut justru dijadikan tentara yang dipersiapkan untuk memerdekakan Indonesia.
PETA dan Bogor memiliki keterkaitan yang cukup erat, karena di kota inilah pertama kali didirikan pendidikan perwira PETA. Bisa dikatakan, PETA terbentuk di Bogor. Karena itulah dibangun monumen dan Museum PETA yang berdampingan. Museum tersebut diprakarsai Yayasan Pembela Tanah Air, yayasan mantan tentara PETA.
Di dalam museum di Bogor ini terdapat relief yang menceritakan awal terbentuknya tentara PETA dan pertempurannya saat melawan penjajah. Ada pula perlengkapan perang, meriam, dan senjata lain yang digunakan saat berperang. Selain itu ada 14 diorama tentang pembentukan PETA, kontribusi, dan proses mencapai kemerdekaan.
Alamat: Jl. Jend. Sudirman no. 35, Pabaton, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor.
Harga tiket: Rp3 ribu
Jam Buka:
– Senin – Jumat pk. 08.00 – 17.00 WIB
– Sabtu pk 09.00 – 17.00 WIB
– Minggu pk 10.00 – 17.000
Peraturan khusus:
Tidak ada
9. Museum Perjuangan Bogor, Seperti Ikut Berjuang
Museum yang berisi barang-barang saksi mati perjuangan para pahlawan dalam merebut kemerdekaan. (Foto: radarbogor.id)
Memasuki museum di Bogor ini seolah melewati lorong waktu ke zaman sengitnya pertempuran untuk merebut kemerdekaan Indonesia. Rasa nasionalisme dan bangga sebagai warga negara Indonesia membuncah ketika melihat koleksi-koleksi persenjataan dan benda-benda para pejuang.
Terlihat koleksi pakaian para pejuang yang sebagian masih menyisakan noda darah asli. Nama-nama prajurit yang gugur pun tertulis di dalam daftarnya. Senapan-senapan dan senjata rampasan para pejuang juga dipamerkan di museum tersebut. Plus mata uang pada masa VOC atau yang digunakan pada masa itu.
Barang-barang penunjang kemerdekaan yang digunakan para pejuang juga turut dipamerkan. Di antaranya mesin ketik zaman dahulu dan alat stensil yang digunakan untuk mencetak edaran atau membuat surat oleh para pejuang pada masa itu. Energi dan semangat para pejuang seolah menular ke pengunjung.
Alamat: Jl. Merdeka no. 56, Cibogor, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor.
Harga tiket: Rp5 ribu
Jam Buka:
Senin – Minggu pk. 08.00 – 16.00 WIB
Peraturan khusus:
– Menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya sebelum tur di museum.
– Setelah itu membaca Al-Fatihah dan Surat Yasin yang dipimpin oleh pemandu.
Subscribe, follow Facebook Page Lapakfjbku dan ikuti terus lapakfjbku.com untuk mendapatkan informasi, juga inspirasi terbaru dan setiap hari Anda semakin seru!