Ada dua hal yang identik dengan Tasikmalaya, yaitu bubur dan pesantren yang ada di kota ini. Ya, kota ini terkenal dengan bubur gurih dengan topping cakwe dan suwiran ayam yang melimpah. Selain bubur, Tasikmalaya juga terkenal sebagai kota pesantren.
Ada cukup banyak pesantren di kota yang identik sebagai kota santri ini. Hal ini tak lepas dari jumlah santri dan pesantren di Tasikmalaya. Para santri yang belajar di Tasikmalaya tidak hanya berasal dari kota tersebut. Banyak santri yang berasal dari luar kota.
Bukan hal yang aneh banyak santri yang datang dari luar kota. Sebab, ada beberapa pondok pesantren yang sudah berdiri sejak lama dan punya nama besar. Beberapa pesantren termasuk daftar rekomendasi di level nasional.
Ingin tahu Pesantren di Tasikmalaya yang memiliki reputasi terbaik di Kota Mutiara dari Priangan Timur ini? Berikut ini daftar lengkapnya.
Daftar Isi Tulisan
1. Pesantren Cipasung Singaparna Tasikmalaya
Pesantren Cipasung di Tasikmalaya merupakan salah satu pesantren tertua di Tasikmalaya.
Pesantren Cipasung yang terletak di Desa Cipakat, Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya merupakan salah satu pesantren legendaris di Tasikmalaya. Pesantren ini didirikan oleh KH Ruhiat pada 1931. Artinya, pesantren ini berdiri sebelum Indonesia merdeka dan hanya selisih tiga tahun dengan peristiwa Sumpah Pemuda.
Pesantren ini juga termasuk salah satu pesantren terbesar di Tasikmalaya yang memiliki ribuan santri. Pesantren ini tidak hanya menawarkan pelajaran agama tradisional seperti pembelajaran kitab kuning. Ilmu umum juga dipelajari di pesantren ini.
Jenjang pendidikan di pesantren ini juga terbilang lengkang mulai dari madrasah ibtidaiyah (setara SD) hingga tingkat universitas. Fasilitas pendukung di pesantren ini juga cukup lengkap, salah satunya lapangan olahraga multifungsi yang juga bisa difungsikan sebagai helipad.
Biaya Pesantren Cipasung terbilang terjangkau. Untuk biaya mondok dimulai dari Rp230 ribu perbulan, sedangkan biaya pendaftaran mulai Rp700-an ribu. Terjangkau bukan? Untuk biaya detail, bisa cek di website pondok pesantren ini.
Alamat:
Desa Cipakat, Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat
2. Pesantren Sukahideng
Santriwati di Pondok Pesantren Sukahideng Tasikmalaya.
Tradisi pesantren di Tasikmalaya sudah mengakar lama dari zaman Indonesia belum merdeka. Selain Pesantren Cipasung, pesantren lain yang berdiri sebelum Indonesia merdeka adalah Pesantren Sukahideng yang didirikan olah K.H. M. Zainal Muhsin pada 1922.
Ada dua kurikulum pendidikan di pesantren ini, yaitu formal dan non-formal. Untuk pendidikan formal, terdiri dari berbagai level mulai dari MI, MTs, SMK, dan Diniyah Tamiliah.
Sementara untuk pendidikan non-formal terdiri dari Madrasah Diniyah, Tahfidzil Quran, dan Tahassus Kitab Kuning. Jumlah santri di Sukahideng terbilang besar, sekitar 2.000 santri.
Untuk biaya pendaftaran berdasar informasi website Pesantren Sukahideng cukup terjangkau, yaitu Rp320 ribu. Sementara biaya daftar ulang bila sudah diterima sekitar Rp1,2 juta.
Alamat:
Kp. Bageur RT. 16, RW. 04, Desa Sukarapih, Kecamatan Sukaame, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat
3. Pesantren Nurul Wafa Tasikmalaya
Pondok Pesantren Nurul Wafa dengan desain yang bergaya modern.
Pondok Pesantren terbaik lainnya di Tasikmalaya adalah Nurul Wafa. Lokasinya terletak di daerah Gununghideung, Tasikmalaya. Pesantren ini didirikan oleh K.H. Mochamad Idris dan K.H. Asep Mochamad Saefulloh pada 1977.
Di awal pendirian, pondok pesantren ini terbilang sebagai pesantren yang sederhana. Para santri tinggal di kobong, yaitu bangunan berdinding balai bambu dengan lantai kobong yang terbuat dari kayu.
Biaya masuk di Pondok pesantren ini seperti dijelaskan dalam websitenya, mulai Rp2,5 juta untuk jenjang SMP dan Rp 3,2 juta untuk jenjang SMA. Sementara itu untuk SMK biayanya sekitar Rp3,5 juta.
Alamat:
Jl. KH. Moch. Idris Kp. Gunung Hideung, Sukarame, Sukarame, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat
4. Pesantren di Tasikmalaya: Al Amin
Masjid di Pesantren Al Amin bisa menampung ratusan santri.
Pesantren Al Amin merupakan salah satu pesantren terbaik di Tasikmalaya. Pesantren ini didirikan oleh H. Zarkasyie pada 1985. Dia adalah seorang pengusaha bordir dan pesantren tersebut dibangun bermodal usaha bordir yang dimilikinya.
Jumlah santri Al Amin lebih dari 800 orang. Kurikulum pembelajarannya menggabungkan pendidikan agama dan formal. Di pagi hari, para santri mendapatkan pendidikan formal sampai siang hari. Sore hingga malam hari, mereka mendapatkan ilmu-ilmu kepesantrenan, termasuk kajian kitab kuning.
Biaya masuk pertama di pesantren ini sekitar Rp4,7 juta. Biaya termasuk perlengkapan santri baru, seragam, dan biaya bulanan. Untuk biaya bulanan selepas pendaftaran tentu tidak sebesar itu, karena tidak ada lagi biaya seragam dan perlengkapan santri baru.
Alamat:
Jl. Air Tanjung, Tanjung, Kec. Kawalu, Kab. Tasikmalaya, Jawa Barat
5. Pesantren Al Furqon
Pondok Pesantren Al Furqon Tasikmalaya termasuk pondok pesantren yang modern.
Pesantren Al Furqon yang berada di Desa Cikunten, Kecamatan Singaparna, Tasikmalaya. Pesantren ini bisa menjadi pilihan untuk menimba ilmu agama dan umum.
Pesantren Al Furqon menggabungkan kurikulum ilmu Qur’ani, bahasa Arab, bahasa Inggris, dan pengetahuan kontemporer. Ilmu pengetahuan eksakta dan sosial memiliki posisi sama pentingnya dibanding dengan ilmu agama.
Penggabungan berbagai disiplin ilmu tersebut dirangkum dalam kurikulum bernama Dirasah Annusush Arabiyah yang dikembangkan pesantren ini. Jenjang pendidikan di pesantren ini setara SMP dan SMA. Jadi para santri akan menghabiskan masa di pesantren selama 6 tahun.
Biaya di pesantren ini sebesar Rp7,4 juta untuk biaya bulanan Rp800 ribu dan infak sebesar Rp6,6 juta.
Alamat:
Jalan Raya Barat No 21A, Desa Cikunten, Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat
6. Pesantren di Tasikmalaya: Sukamanah
Suasana pagi hari di Pondok Pesantren Sukamanah Tasikmalaya.
Anda yang ingin memasukkan anak ke pesantren di Tasikmalaya, bisa juga memilih Pesantren Sukamanah. Pesantren ini termasuk salah satu pesantren tertua di Tasikmalaya yang berdisi sejak 1927.
Pesantren Sukamanah didirikan oleh K.H. Zainal Musthafa pada 1927. Dia mendirikan pondok pesantren Sukamanah setelah pulang dari ibadah haji di tahun yang sama. Awal berdirinya pesantren ini, santrinya masih berasal dari sekitar Tasikmalaya. Tapi sekarang santrinya sudah berasal dari berbagai daerah di Indonesia.
Biaya masuk di Pesantren Sukamanah sekitar Rp2,4 juta. Biaya ini termasuk biaya pendaftaran dan biaya administrasi santri. Terbilang terjangkau.
Alamat:
Desa Sukarapih, Kecamatan Sukarame, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat
7. Pesantren Cintawana
Pondok Pesantren Cintawana adalah pesantren yang identik dengan perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia.
Pesantren Cintawana yang berada di Desa Cikunten adalah salah satu pesantren tertua di Tasikmalaya. Pesantren ini didirikan oleh KH Muhammad Toha pada 12 April 1917. Berarti umurnya lebih dari satu abad.
Pesantren ini bukan sekadar menjadi tempat untuk mengajarkan pengetahuan agama. Pesantren Cintawana juga jadi pendukung perjuangan kemerdekaan dan pernah jadi basis TNI di masa penjajahan.
Pada masa kepemimpinan KH Ali—penerus KH Muhammad Toha—pada periode 1948 hingga 1958, Pesantren Cintawana menetapkan sistem pengajaran yang berbeda dengan pesantren lainnya dengan kegiatan majelis taklim.
Alamat:
Desa Cikunten, Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa barat
8. Pesantren Riyadlul Ulum Wadda’wah
Pesantren Riyadlul Ulum Wadda’wah diperkirakan menjadi pesantren tertua di Tasikmalaya yang bertahan hingga hari ini. (Foto: maps.google.com)
Pesantren Riyadlul Ulum Wadda’wah adalah salah satu pesantren tertua. Bahkan dianggap yang tertua di Tasikmalaya, setidaknya yang bertahan hingga hari ini.
Pesantren ini didirikan sekitar 1864 oleh K.H. Nawawi yang berasal dari kampung Sukaruas Rajapolah Kabupaten Tasikmalaya. Umur pesantren ini berarti sudah lebih dari 150 tahun. Luar biasa.
Pesantren ini berdiri diatas area 4 hektar tanah dengan fasilitas asrama putra, asrama putri, gedung sekolah , mesjid, mushola , fasilitas lab, fasilitas olahraga, lahan perkebunan, dan lahan perikanan.
Pada awalnya pesantren ini hanya mengajarkan kitab kuning dengan metode pengajaran klasik. Tapi hari ini kurikulumnya sudah berubah mengikuti perkembangan zaman dan ada juga pembelajaran ilmu modern.
Alamat:
Kampung Condong, Kel. Setianegara, Cibeureum, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat
9. Pesantren Amanah Muhammadiyah Tasikmalaya
Pesantren Amanah Muhammadiyah di Tasikmalaya adalah pesantren yang berdiri di masa reformasi.
Satu lagi pesantren di Tasikmalaya yang bisa jadi pilihan untuk belajar anak-anak Anda adalah Pesantren Amanah Muhammadiyah. Pesantren ini berada di bawah naungan Persyarikatan Muhammadiyah dan berdiri berdasar putusan majelis pada 1998.
Kurikulum di pesantren ini mengacu pada kurikulum Pesantren Muhammadiyah dan Kurikulum Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Secara umum, materi-materi pendidikan sekolah formal di terima para santri dengan tambahan materi pelajaran agama yang lebih mendalam.
Salah satu keunggulan dari pesantren ini adalah outputnya yang cukup terukur. Setelah belajar selama enam tahun di pesantren ini, para santri rata-rata bisa menghafal 5 juz dari Alquran dan 250 hadis. Angka yang cukup tinggi.
Biaya masuk di pesantren ini juga terbilang tidak mahal. Saat pertama masuk, dana yang harus dikeluarkan oleh orang tua adalah Rp6,5 juta.
Alamat:
Jl. Sambong Jaya No.50, Sambongjaya, Kec. Mangkubumi, Kab. Tasikmalaya, Jawa Barat
10. Pesantren Darussalam
Suasana apel pagi di Pondok Pesantren Darussalam Tasikmalaya.
Pesantren Darussalam yang terletak di Desa Tanjungpura, Kecamatan Rajapolah, Tasikmalaya termasuk pesantren yang usianya relatif muda, bila dibanding sembilan pesantren lainnya. Namun soal kualitas, pesantren ini perlu dipertimbangkan.
Pesantren ini berdiri bersamaan dengan proses pendirian SMP Terpadu Darussala pada Maret 2007. Kata Darussalam diambil dari sebuah harapan besar Pendiri Pondok kelak Pesantren tersebut menjadi pesantren kebanggaan seperti Pondok Modern Darussalam Gontor Jawa Timur yang menjadi almamaternya.
Pondok pesantren ini menggabungkan kurikulum pendidikan modern dengan pendidikan agama.
Alamat:
Desa Tanjungpura, Kecamatan Rajapola, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat
Subscribe, follow Facebook Page Lapakfjbku dan ikuti terus lapakfjbku.com untuk mendapatkan informasi, juga inspirasi terbaru dan setiap hari Anda semakin seru!