Stadion Pakansari Cibinong Bogor Boleh Sombong, Cek Alasannya!

Kehadiran Stadion Pakansari semakin menambah jumlah stadion bertaraf internasional yang dimiliki Indonesia. Stadion ini tentu bukan cuma menjadi kebanggaan warga Cibinong Bogor, tapi juga seluruh rakyat Indonesia.

Stadion multifungsi ini terletak di Jl. GOR Pakansari, Kelurahan Pakansari, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Pengelolaan stadion ini diserahkan kepada Pemerintah Kabupaten Bogor.

Stadion Pakansari memiliki standarisasi sesuai ketentuan FIFA, tak heran jika sejumlah event sepak bola nasional dan internasional sering diselenggarakan di stadion ini.

Banyak yang sepakat bahwa stadion ini begitu megah dan menakjubkan. Tampilan kawasan Cibinong Bogor pun ikut terangkat dengan adanya stadion ini. Lantas apa yang membuat Stadion Pakansari pantas untuk membusungkan dada?

Alasan Stadion Pakansari Boleh Sombong

Alasan Stadion Pakansari Boleh Sombong

Stadion Pakansari menjadi saksi kehebatan Timnas Indonesia menekuk Curacao dalam laga FIFA Matchday.

Kemegahan Stadion Pakansari memang sudah diakui para pencinta olahraga sepakbola. Ya, stadion yang satu ini masuk dalam daftar stadion-stadion bertaraf internasional yang ada di Tanah Air. Berikut ini beberapa alasan yang membuat stadion ini boleh menyombongkan diri:

Fasilitas Standar FIFA

Bukan hanya klaim sebagai stadion berkelas dunia, fasilitas yang terdapat di Stadion Pakansari memiliki standar yang telah ditetapkan oleh FIFA, lho. Mulai dari kualitas lapangan, tribun penonton, ruang ganti pemain dan official, serta sarana pendukung lainnya, seperti lapangan latihan, area parkir, hingga hotel untuk akomodasi.

Kualitas standar FIFA ini penting mengingat ikon Kabupaten Bogor ini diproyeksikan untuk menggelar laga-laga internasional dan kebetulan letaknya cukup dekat dari DKI Jakarta.

Sistem Single Seat

Karena menjadi salah satu stadion modern, Stadion Pakansari pun berkaca pada stadion bertaraf internasional lainnya. Hal itu dibuktikan juga dengan mengusung sistem single seat demi kenyamanan penonton dan mencegah overkapasitas. Penonton yang datang akan duduk sesuai nomor yang tertera di tiket.

BACA JUGA :  Kapan Ngerasa Tua? Ini Dia Tandanya!

Desain Modern dan Kekinian

Sepertinya halnya stadion-stadion di Eropa, Stadion Pakansari menampilkan desain modern pada arsitekturnya. Atapnya berbentuk oval khas stadion-stadion urban pada umumnya. Warna-warna yang digunakan pun tampak atraktif sehingga tampak menakjubkan bila dilihat dari atas.

Sering Menyelenggarakan Laga Sepakbola Internasional

Beberapa event sepak bola nasional dan internasional pernah dihelat di Stadion Pakansari. Mulai dari Piala AFF 2016 yang menggantikan Stadion Gelora Bung Karno yang sedang direnovasi, kemudian Asian Games2018, Piala Asia U-19, dan terakhir adalah FIFA Matchday yang menampilkan Timnas Indonesia melawan Curacau pada tahun lalu.

Masuk Nominasi Stadion Terbaik di Dunia

Sebuah situs terpercaya asal Polandia bernama stadiumdb.com pernah merilis 29 stadion dari 21 negara yang lolos masuk daftar final nominasi Stadium of the Year 2016, salah satunya Stadion Pakansari.

Stadion Pakansari mampu bersaing dengan stadion-stadion terbaik di dunia, seperti kandang West Ham United, London Stadium dan markas Olympique Lyon, Parc OL.

Stadion Pakansari sendiri berada di urutan 22, mengungguli Stadion Zwickau, Zwickau, Steigerwaldstadion, Erfurt U.S. Bank Stadium, Minneapolis hingga Vodafone Arena, Istanbul.

Sejarah Pembangunan Stadion Pakansari

Sejarah Pembangunan Stadion Pakansari

Stadion Pakansari didesain sebagai ruang publik, terutama untuk kegiatan olahraga dan promosi.

Pembangunan cikal bakal Stadion Pakansari sebenarnya sudah dimulai sejak periode 1990-an. Kala pusat pemerintahan Kabupaten Bogor pindah ke wilayah Cibinong, geliat pembangunan kawasan ini semakin pesat, salah satunya pembangunan sarana olahraga di Kelurahan Pakansari.

Pada tahun 1999 Kabupaten Bogor ditunjuk sebagai tuan rumah Pekan Olahraga (Porda) Jawa Barat ke VI. Untuk menyambut penunjukan tersebut, mulailah dilakukan peletakan batu pertama pembangunan stadion dan sarana olahraga lain di Pakansari pada tahun 1996 oleh gubernur periode tersebut.

BACA JUGA :  Penjelasan Sistem AC Pesawat, Jangan Buka Pintu Darurat Kalau Panas

Krisis moneter yang melanda Indonesia pada tahun 1998 turut mempengaruhi pembangunan Stadion Pakansari. Proses pembangunan pun terpaksa ditunda terlebih dahulu.

Sekitar dua puluh tahun kemudian, tepatnya 16 Januari 2012, pembangunan Stadion Pakansari yang sempat tertunda kembali dilanjutkan. Di atas lahan seluas sekitar 100 hekatare, rencananya tidak hanya berdiri sebuah stadion tapi juga arena cabang olahraga lainnya.

Area untuk Stadion Pakansari sendiri seluas 60 hektare dengan lapangan berstandar internasional, misalnya menggunakan rumput zoysia matrella. Di dalam stadion terdapat lintasan atletik bertaraf internasional yang mengitari lapangan dengan panjang 400 meter.

Keseluruhan tribun penonton di Stadion Pakansari telah memiliki atap untuk melindungi dari terpaan hujan. Sementara kursi penontonnya menggunakan sistem single seat.

Berselang dua tahun, yakni tahun 2014, pembangunan kompleks olahraga Pakansari telah selesai. Stadion ini pun resmi dibuka untuk umum dan menggelar laga sepakbola serta kegiatan lain.

Tahun 2016, Stadion Pakansari mencatatkan sejarah dengan menggelar laga internasional, yakni semifinal Piala AFF. Setelah itu, stadion yang didominasi warna hijau ini langganan menggelar sepakbola antarnegara.

Di awal beroperasinya, Stadion Pakansari pernah menjadi kandang bagi klub sepakbola asal Kabupaten Bogor, Persikabo Bogor. Tahun 2017, giliran klub PS TNI menggunakan stadion ini sebagai markas. Dan sejak 2019, Stadion Pakansari menjadi kandang dari TIRA-Persikabo, klub hasil gabungan antara PS TNI dan Persikabo Bogor.

Renovasi Stadion Pakansari

Renovasi Stadion Pakansari

Renovasi dan pemeliharaan terhadap Stadion Pakansari dilakukan untuk mempertahankan kualitas standar internasional.

Meski masih terbilang baru, stadion ini mengalami beberapa kali renovasi. Hal itu dilakukan demi mengejar standarisasi FIFA. Selain itu, renovasi diperlukan guna menyambut gelaran event olahraga tingkat nasional dan internasional.

Renovasi Stadion Pakansari pertama kali dilakukan pada tahun 2016. Perbaikan meliputi tempat duduk penonton, ruang ganti, sistem suara, video papan skor, ruang tes doping modern, media center serta lintasan atletik.

Jelang perhelatan Asian Games 2018, stadion ini kembali mengalami renovasi. Kali ini, renovasi menyasar bagian lampu-lampu agar lebih sempurna serta modernisasi beberapa fasilitas lainnya.

BACA JUGA :  10 Ide Cemerlang Untuk Aksi Ramah Lingkungan

Tak berapa lama kemudian, Stadion Pakansari direncanakan akan kembali direnovasi. Pasalnya, stadion ini ditunjuk sebagai salah satu penyelenggara pertandingan Piala Dunia U-20 yang mulanya digelar pada tahun 2021.

Di samping memodernisasi fasilitas stadion agar lebih sempurna, di area Pakansari Sport Center akan dibangun empat lapangan baru yang berkualitas sesuai dengan apa yang diinginkan FIFA.

Sayangnya, penyelenggaraan Piala Dunia U-20 di Indonesia dibatalkan oleh FIFA jelang dimulainya perhelatan tersebut. Namun begitu, dengan kualitas yang ada saat ini, stadion ini selalu siap menggelar laga-laga internasional lainnya.

Kapasitas Stadion Pakansari

Kapasitas Stadion Pakansari

Stadion Pakansari sanggup menampung 30.000 penonton dengan single seat.

Kapasitas penonton di Stadion Pakansari cukup besar, yakni bisa menampung hingga 30.000 orang. Jumlah tersebut dibagi dalam empat zona untuk memudahkan pengaturan keluar masuk penonton.

Zona tribun timur dan tribun barat masing-masing dapat menampung hingga 10.000 penonton. Di bagian tribun utara dan selatan masing-masing memiliki kapasitas 5.000 penonton. Zona VVIP termasuk ke dalam area tribun barat dengan kapasitas 880 penonton.

Akses bagi penonton di Stadion Pakansari dapat melalui 11 pintu masuk gerbang utama. Sementara untuk mengakses bagian tribun, tersedia 12 pintu untuk masuk atau keluar.

Fasilitas lain yang tersedia di stadion demi kenyamanan penonton adalah keberadaan toilet. Total toilet yang ada di stadion ini berjumlah 48 toilet. Sebanyak 24 toilet pria dan wanita tersedia di lantai bawah dan 24 toilet lagi berada di lantai atas juga diperuntukan bagi pria dan wanita.

Dengan segenap fakta yang telah diuraikan di atas, bagaimana pendapat Anda tentang Stadion Pakansari?

Subscribe, follow Facebook Page Lapakfjbku dan ikuti terus lapakfjbku.com untuk mendapatkan informasi, juga inspirasi terbaru dan setiap hari Anda semakin seru!


Faisal

Faisal

Faisal Rahman adalah seorang blogger muda yang penuh semangat untuk berbagi ide, gagasan, dan pandangan melalui tulisannya. Ia memulai perjalanan blognya selama masa kuliah dan telah mengembangkan bakatnya dalam menulis konten menarik dan beragam.
https://lapakfjbku.com