Ada tempat bisnis ada pula tempat healing untuk jalan-jalan bersama keluarga di Jakarta. Serba komplet.
Di antara gedung-gedung tinggi terselip tempat untuk melepas penat atau berwisata.
Jadi setelah sibuk bekerja keras mencari nafkah tak perlu pusing mencari tempat untuk jalan-jalan, bahkan bersama sekeluarga sekalipun.
Tempat jalan-jalan di Jakarta beraneka ragam jenisnya, mulai dari yang kekinian, instagramable, edukatif, dekat dengan alam, dan masih banyak lagi.
Ada yang menggunakan tiket masuk berbayar, tak sedikit pula yang bisa dinikmati secara gratis. Tinggal pilih yang sesuai dengan kantong dan selera.
Tempat wisata tersebut tersebar di setiap wilayah Jakarta, sehingga Anda bisa mencari yang terdekat dengan tempat tinggal.
Beberapa bahkan bisa dijangkau dengan jalan kaki dari transportasi publik.
Bingung menentukan tempat jalan-jalan karena saking banyaknya?
Tenang, kami pilihkan 10 tempat jalan-jalan di Jakarta yang seru, keren, asyik, dan tentu saja bisa membuat pikiran jadi relaks dan hati senang.
Daftar Isi Tulisan
1. MoJa Museum
Museum warna-warni dengan konsep yang tak biasa.
Di tangan anak muda seperti Jennifer Sharon, Sharon Lam, Aswin Lim, Giorgi Rusli, dan Kenziah Lam, museum yang identik dengan suasana formal dan kaku ‘disulap’ menjadi tempat yang seru, energik, serta mengajak pengunjung untuk aktif.
Misalnya, alih-alih hanya melihat lukisan, pengunjung justru diajak untuk melukis.
Itulah Moseum of Jakarta atau disingkat MoJa Museum, di mana pameran karya seni dipadukan dengan konsep kekinian yang full color.
Tak heran museum yang berdiri tahun 2018 ini digandrungi anak muda.
MoJa Museum bisa diakses melalui Pintu 5 dan 10 kawasan Gelora Bung Karno, Senayan, sedangkan keluar melalui Pintu 8.
Ada tiga wahana seru di sini. Pertama, Roller Skating (RoJa) yaitu mengelilingi area pameran dengan sepatu roda.
Kedua, MoJa Museum 2.0 Feelings yang merupakan ruangan-ruangan dengan tema berbeda.
Dan terakhir MoPaint, di mana pengunjung bisa membuat lukisan dengan cat dan kuas yang disediakan.
Alamat: Gelora Bung Karno Sports Complex, Main Stadium. Zona Biru 8-9, Gelora, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Tiket masuk: – Rp 125.000 (Senin – Jumat) – Rp 135.000 (Sabtu, Minggu, hari libur)
Jam buka: 11.00 – 19.30 WIB
2. Pusat Kesenian Jakarta Taman Ismail Marzuki
Taman Ismail Marzuki memiliki wajah baru yang kekinian dan fasilitas lengkap.
Sejak direvitalisasi tahun 2019, Taman Ismail Marzuki (TIM) tampil dengan konsep The New Creative Hub and Art Center dan The New Urban Tourism Destination.
Konsep ini diterjemahkan dengan apik oleh arsitektur kenamaan Andra matin, yang merancang TIM dari inspirasi lagu Rayuan Pulau Kelapa karya Ismail Marzuki.
Sebagai tempat wisata, fasilitas TIM sangat lengkap, mulai dari perpustakaan modern, Pusat Dokumentasi Sastra H.B Jassin, Galeri Emeria Soenassa, Galeri S. Sudjono, Wisma Seni.
Ada pula planetarium, Graha Bakti Budaya, teater halaman, masjid, dan Galeri Annex tempat pameran seniman lokal dan internasional.
Dengan luas sekitar 7,2 hektare, banyak aktivitas yang bisa dilakukan di TIM. Untuk menuju ke TIM pun sangat mudah.
Selain menggunakan kendaraan pribadi bisa menggunakan bus Transjakarta koridor 5H (Kampung Melayu-Tanah Abang) atau 6H (Senen-Lebak Bulus) turun di Halte Taman Ismail Marzuki.
Alamat: Jalan Cikini Raya no. 73, Cikini, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat.
Tiket masuk: Gratis
Jam buka: 08.00 – 23.00 WIB
3. Taman Mini Indonesia Indah (TMII)
Berjalan-jalan di TMII serasa berwisata ke seluruh daerah di Nusantara.
Taman Mini Indonesia Indah (TMII) sempat ditutup sementara untuk revitalisasi sejak Januari 2022.
Namun kembali dibuka pada November 2022.
Kini TMII memiliki wajah baru yang lebih segar, ramah lingkungan dan difabel.
Berdiri di atas lahan seluas 150 hektar, TMII memiliki komposisi 70% ruang terbuka hijau dan 30% bangunan.
Saking luasnya, tak cukup sehari bila ingin mengeksplore seluruh wahana TMII.
Beberapa wahana yang ada yaitu, 33 anjungan daerah beserta rumah adatnya, 19 museum berbeda, taman flora, taman monumental, taman fauna, istana anak-anak, Teater IMAX Keong Emas, kereta gantung, Snowbay Waterpark, dan banyak lagi.
Karena TMII mengusung konsep ramah lingkungan dan berkelanjutan, mobil tidak boleh masuk, harus diparkir di tempat yang disediakan.
Untuk berkeliling wahana disediakan fasilitas transportasi berbasis listrik, seperti mobil listrik, sepeda listrik, dan sepeda biasa.
Sesuai 4 pilar yang diusung: green, smart, culture, dan inclusive
Alamat: Jalan Raya Taman Mini, Jakarta Timur.
Tiket masuk: Rp 25.000
Jam buka: Senin – Jumat: 06.00 – 17.00 WIB
Sabtu, Minggu, dan libur nasional: 05.00 – 17.00 WIB
4. Taman Wisata Alam Angke
Menikmati kesejukan hutan di belantara gedung ibu kota.
Memasuki kawasan Taman Wisata Alam Angke Kapuk (TWAAK) serasa memasuki daerah lain, bukan di ibu kota Jakarta.
Karena meski terletak di pesisir Utara Jakarta, tapi udaranya sejuk dengan pohon-pohon yang sangat rimbun seperti sebuah hutan.
Terang saja, karena TWAAK adalah bagian dari kawasan hutan Angke Kapuk.
TWAAK merupakan salah satu wilayah konservasi di Jakarta, dan merupakan penyumbang oksigen bagi Kota Metropolitan Jakarta.
Ada banyak aktivitas yang berhubungan dengan alam yang bisa dilakukan di sini.
Dari jalan santai sambil menghirup udara segar, berkemah, menanam mangrove, hingga mengamati burung.
Pengunjung juga bisa mengililingi hutan menggunakan speed boat atau perahu dayung sambil melihat-lihat hutan bakau dan binatang-binatang yang ada di hutan tersebut.
Atau bisa juga bersantai menggunakan sepeda air kodok dan perahu kano.
Di sini juga disediakan penginapan mulai dari tenda hingga villa.
Alamat: Jl. Garden House, Kamal Muara, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara
Tiket masuk: – Dewasa Rp 30.000 – Anak-anak Rp 15.000
Jam buka: – Hari biasa: 08.00 – 17.30 WIB – Sabtu, Minggu, hari libur: 07.00 – 17.30 WIB
5. Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan
Setu Babakan pernah mendapat penghargaan Desa Wisata Terbaik nasional. (Foto: upk-pbb.business.site)
Mau jalan-jalan santai di pinggir danau sambil mengenal lebih jauh tentang budaya Betawi?
Di sini tempatnya. Kawasan ini memiliki danau buatan seluas 30 hektare dan di sekitar danau terdapat Desa Wisata Kampung Betawi.
Pengunjung bisa duduk-duduk di pinggir danau atau bermain perahu, kano, dan sepeda air.
Kawasan ini memang bersih, sejuk, dan memiliki banyak aktivitas seru dan edukatif.
Tak heran tempat wisata ini pernah menyabet juara pertama Desa Wisata Terbaik di ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021 untuk kategori CHSE (Cleanliness, Health, Safety, and Enviromental Sustainability).
Selain bisa menikmati angin sepoi-sepoi, pengunjung juga dapat melihat-lihat Museum Betawi yang berisi benda-benda tempo dulu yang digunakan masyarakat Betawi.
Atau dapat pula melihat pertunjukan seni di area terbuka Amphiteater. Pengunjung juga bisa melihat aneka tanaman buah sekaligus memanennya.
Alamat: Jl. RM Kahfi II, Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Tiket masuk: Gratis
Jam buka: 09.00 – 16.00 WIB (Senin tutup)
6. Taman Literasi Martha Christina Tiahahu
Taman kota dengan fasilitas lengkap, mulai dari perpustakaan hingga amphiteater.
Inilah salah satu tempat healing di tengah pusat bisnis dan niaga di Jakarta Selatan.
Kehadiran taman kota yang memiliki banyak fasilitas dengan spot foto yang menarik ini mendapat sambutan hangat dari para anak muda ibu kota.
Terbukti dengan selalu ramainya taman kota ini.
Apalagi taman kota ini sangat mudah dijangkau, karena dekat dengan Terminal bus Blok M dan Stasiun MRT Blok M, yaitu sekitar 2 menit berjalan kaki.
Di sini pengunjung bisa duduk-duduk di healing garden, berfoto ria, melihat pameran di galeri, nongkrong di coffee shop, atau melihat pentas seni di amphiteater.
Taman kota ini disebut taman literasi bukan tanpa alasan.
Di sini tersedia perpustakaan lengkap dengan ruang baca yang cozy.
Koleksi bukunya pun cukup banyak, mulai dari novel, pengetahuan umum, hingga buku anak.
Ada pula sekitar 3.000 lebih e-book yang bisa diakses hanya dengan scan barcode melalui ponsel.
Alamat: Jl. Sisingamangaraja, Melawai, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Tiket masuk: Gratis
Jam buka: 07.00 – 20.00 WIB
7. Museum di Tengah Kebun
Museum dengan benda-benda unik dan bersejarah dari dalam dan luar negeri.
Sesuai namanya, museum yang berisi sekitar 4.000 koleksi benda seni dan bersejarah dari dalam dan luar negeri ini memang berada di tengah kebun yang luas, yaitu sekitar 3.500 meter persegi.
Kebun tersebut penuh dengan pepohonan hijau nan rindang.
Koleksi benda-benda bersejarah tersebar di 17 ruangan museum.
Setiap detail ruangan mengandung benda-benda bersejarah, seperti dinding yang terbuat dari 65.000 batu bata bekas gedung VOC dan 15.000 batu bata dari gedung metereologi tahun 1896.
Engsel pintunya pun berasal dari penjara wanita di Bukit Duri, Jakarta, yang merupakan peninggalan gedung Meester Cornelis abad ke-18.
Ada pula kamar mandi yang berisi kursi malas dari Dinasti Qing dan lampu minyak Prancis dari abad ke-16.
Begitu pula benda-benda lain yang tersebar di beberapa ruangan dengan tema berbeda.
Museum ini sebenarnya milik pribadi Sjahrial Djalil, tokoh periklanan modern Indonesia, namun dibuka untuk umum pada tahun 2009.
Alamat: Jl. Kemang Timur no. 66, Bangka, Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.
Tiket masuk: Gratis (namun harus reservasi dahulu di linkbio yang ada di Instagram @museumditengahkebun minimal tiga hari sebelum kedatangan). Minimal pengunjung 7 orang.
Jam buka: Hanya buka Sabtu dan Minggu, pukul 09.30 – 11.30 WIB dan 12.30 – 14.30
8. Jakarta Bird Land
Di Jakarta Bird Land bisa melihat langsung kehidupan aneka burung sekaligus berinteraksi dengan beberapa spesies burung.
Jakarta Bird Land adalah wahana baru yang ada di Taman Impian Jaya Ancol. Wahana ini baru resmi dibuka pada November 2022.
Ada ratusan burung dari 50 spesies lokal dan mancanegara yang hidup di wahana seluas 6.000 meter persegi ini.
Letak wahana Jakarta Bird Land persis di depan Wahana Seaworld.
Wahana ini memiliki enam area, yaitu area makau dan kakaktua, area hornbill family atau burung rangkong, area para pemangsa seperti elang, area burung perairan seperti burung pelikan.
Juga terdapat area kandang burung di mana pengunjung bisa berinteraksi langsung dengan burung. Juga ada area mini show untuk fun education.
Selain bisa berinteraksi langsung dengan burung-burung tertentu, juga bisa melihat langsung kehidupan burung dengan lebih dekat.
Area Free Range Bird juga didesain mirip dengan habitat aslinya, yaitu di alam liar. Sehingga burung-burung tersebut menjalani kehidupannya secara alami.
Alamat: Jl. Lodan Timur no 7, Ancol, Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara.
Tiket masuk (dibeli sebelum kedatangan di website ancol.com):
– Rp 75.000 (Senin – Jumat)
– Rp 95.000 (Sabtu, Minggu, hari libur)
Jam buka: 09.30 – 16.00 WIB
9. Urban Forest Cipete
Hutan yang asri ditambah dengan aneka cafe dan resto, membuat Urban Forest jadi tempat hangout favorit anak muda Jakarta. (Foto: kamuswisata.com)
Pepohonan hijau seperti hutan di tengah kota membuat Urban Forest bak oase di tengah riuhnya Kota Jakarta.
Ditambah dengan beberapa cafe dan resto dengan desain estetis di tengah ‘hutan’ membuat tempat ini digandrungi banyak milenial dan remaja sebagai tempat hangout dan nongkrong.
Fasilitas di sini juga mengakomodir kebutuhan kaum urban milenial, seperti disediakan stop kontak di setiap tempat duduk di sekitar Urban Forest.
Selain itu tersedia pula akses Wi-fi yang cukup cepat, sehingga memudahkan bagi siapa saja yang ingin bekerja di tengah ‘hutan’.
Selain itu tersedia pula playground yang cukup luas, sehingga anak-anak bisa bermain sepuasnya.
Parkirnya pun cukup luas, toiletnya bersih, dan ada pula masjid untuk beribadah.
Urban Forest juga mengizinkan pengunjung membawa hewan peliharaan untuk berjalan-jalan di sekitar kawasan tersebut.
Alamat: Jl. RS Fatmawati Raya no. 45, Cilandak Barat, Cilandak, Jakarta Selatan.
Tiket masuk: Gratis
Jam buka: 07.00 – 22.00 WIB
10. Chillax Sudirman
Tempat jalan-jalan di Jakarta yang viral di media sosial.
Jalan-jalan di Jakarta tapi serasa di Eropa. Itulah yang dirasakan ketika menyusuri selasar di Chillax Sudirman.
Tempat hangout baru ini sempat viral di media sosial, karena desainnya yang unik.
Tempat hangout outdoor Chill and Relax atau Chillax memang didesain gaya alfresco, membuat tempat ini memiliki vibes berbeda.
Tempat nongkrong yang baru dibuka Desember 2022 ini merupakan kolaborasi antara Keppel Land, pengembang Singapura, dengan InHype Group.
Ada sekitar 28 tenant kuliner memeriahkan tempat jalan-jalan yang dibangun di atas lahan seluas 6.000 meter persegi ini. Di sini juga disediakan aula untuk acara seperti bazaar.
Karena berada di jantung bisnis Jakarta, sangat mudah menjangkau Chillax. Selain menggunakan kendaraan pribadi, Chillax juga bisa dijangkau menggunakan MRT dan bus Transjakarta.
Untuk pengguna MRT, pengunjung turun di Stasiun Setiabudi Astra. Sedangkan yang menggunakan bus, turun di Halte Karet.
Alamat: Jl. Jenderal Sudirman Kav. 23, Kuningan, Karet, Kecamatan Setiabudi, Jakarta Pusat
Tiket masuk: Gratis
Jam buka: 10.00 – 22.00 WIB
Subscribe, follow Facebook Page Lapakfjbku dan ikuti terus lapakfjbku.com untuk mendapatkan informasi, juga inspirasi terbaru dan setiap hari Anda semakin seru!
