Kali ini gw bakal ngebahas pengalaman gw kemarin apply Visa Amerika, tepatnya apply bulan Agustus 2019. Gw baru sempat share disini.
Setelah browsing sana sini, tanya sana-sini, baca lagi , baca lagi. Gw mencoba memahami semua pengalaman orang yang pernah apply Visa Amerika , yang GRANTED maupun yang REJECTED.
Dan banyak orang yang bilang buat Visa Amerika ini SUSAH BANGET – ada juga yang bilang GAMPANG BANGET. Gw mendapatkan kesimpulan kalau Visa ini gampang” susah. Katanya itu semua tergantung sama Petugas Kedutaan yang interview kita.
Deg”an gak?? iyalah deg”an, secara kalau apply Visa Amerika ini dan kalau visa lo rejected, lo bakal kehilangan uang yang lumayan lah buat ukuran visa.. Secara biayanya itu $160 US. Saat itu sekitar 2,4 jt. Mahalllll booooo ?.
Visa Amerika itu ada 3 jenis;
- Visa Turis / Bisnis (B1/B2)
- Visa Kerja
- Visa Pelajar
Dan sekarang yang bakal gw jelasin tentang Visa Amerika, yang mana kali ini gw buat Visa Tourist, yang tujuannya pasti jelong” ? (jalan”) . Jadi, buat lo yang lagi cari info buat Visa Kerja, or Visa Pelajar. Lo bisa tanya mbah, soalnya gw bener” cuma nge-share pengalaman” gw aja. Biar akurat, gak nerka”.
Yang gw pahami dari dari semua info yang gw dapat. Semua orang berhak apply Visa Amerika, tetapi semua yang ngajuin visa itu bakal dianggap calon Immigrant, jadi lo harus tunjukin sebaliknya, yang artinya lo harus buktiin kalau lo ke Amerika itu gak bakal menetap buat kerja ilegal, apalagi jadi jadi IMIGRAN GELAP !!!
Dan, semua tergantung saat lo interview nanti juga kebenaran data yg lo kasih ke mereka !! Bukan sama stempel atau visa” yang ada di passport lo, ataupun sedikit banyaknya uang yang lo punya. Jadi, banyak berdoa aja.
Daftar Isi Tulisan
Pengalaman Cara Buat Visa Amerika US Sendiri
So, ini dokumen” yang gw siapkan;
- Passport dengan masa berlaku diatas 6 bulan , ini hal basic banget kalau lo apply Visa.
- Pass Foto terbaru, ukuran 5 x 5 cm. Latar belakang putih yang daimbil gak lebih dari 6 bulan yang lalu. Juga softcopy nya. Gw terpaksa foto ulang, padahal bisa aja gw pakai foto yang baru gw ambil 3 Bulan lalu, buat apply Visa Schengen. Tapi, gw baca” sebagian orang bilang fotonya harus kelihatan telinga buat yang pakai jilbab, jadilah gw foto ulang yang memperlihatkan telinga gw. Dan, itu ternyata GAK WAJIB. Lo bisa tetap kasih foto lo dengan jilbab tanpa memperlihatkan kedua telinga lo, sesuai standart foto Visa Amerika
- Tanda bukti pembayaran dari Bank CIMB NIAGA. Bakal gw jelasin dibawah.
- Formulir konfirmasi pengisian Aplikasi Visa Elektronik Non-Immigrant (DS-160) ber-barcode. Sama bakal gw jelasin dibawah juga.
- Konfirmasi jadwal wawancara
- Kalau lo pernah tinggal sebelumnya di Amerika Serikat, lo harus siapin dokumen bukti status keimigrasian atau Visa sebelumnya dan dokumen resmi dari epartemen Homeland Security (DHS)
- Catatan kriminal atau pengadilan atas setiap penangkapan atau hukuman dimanapun, walaupun kamu telah dibebaskan atau telah diberi pengampunan di kemudian hari.
- Orang tua yang mengajukan permohonan visa untuk anak-anaknya yang berusia di bawah 16 tahun perlu membawa kartu keluarga dan akte kelahiran asli.
Siapin juga dokumen” pendukung ini, buat jaga” aja kalau nanti bakal ditanyain sama petugas.
- Surat sponsor, jika ada. Itu juga kalau lo dapat undangan buat hadir diacara tertentu. Nah, kalau buat yang punya keluarga/pacar disana, menurut gw, mending gak usah bilang. Kecuali lo bisa tunjukin bukti yang kuat, karna dari info” yang gw dapat, banyak yang ditolak visanya karna bilang ada keluarga / pacar di Amrik, tapi gak bisa tunjukin dokumen pendukung. Mending gak usah !!
- Surat Keterangan dari Kantor yang membuktikan kalau lo bener kerja di Indonesia, dan bakal balik ke Indonesia, bukan buat menetap di Amerika.
- Slip Gaji, gw bawa slip gaji 3 bulan terakhir.
- Surat Referensi dari Bank. Gw pakai Bank BCA , bayar Rp 50.000,- BNI bayar Rp. 100.000,- Tapi saran gw, gak usah pakai surat Referensi ini. Cukup rekening koran 3 bulan terakhir. Gw bertanya”, berapa minimum uang yang ada di rekening. Gak ada yang tahu standartnya berapa, yang penting masuk akal aja buat lo stay disana sesuai itinerary lo. Trust me uang gw saat itu gak banyak.
- Itinerary perjalanan. Tanya mbah aja ya, banyak kok contohnya ?
- Paspor Lama, wajib lo bawa kalau punya.
- Akta nikah / Buku Nikah
- Kartu Keluarga
- Akta lahir
Bawa semua DOKUMEN ASLI, jangan copy an !!! apalagi palsu !!!
Setelah dokumen lo lengkapi, sekarang baru ke step selanjutnya yaitu;
- Baca” dan Sign in disini http://www.ustraveldocs.com/id/index.html?firstTime=No
- Create Account , dan isi formulir DS160, jawab semua pertanyaan” di kolom dengan jujur, kalau perlu lo screenshoot, kebetulan gw gak screenshot. Biar jawaban nanti nyambung saat di interview. Mereka bener tanya akun sosmed, gw kasih semua dari fs sampai ig
- Setelah isi biodata, lo buat profile pembayaran https://cgifederal.secure.force.com/
- Bayar melalui teller Bank CIMB Niaga. Sebesar $160 US. Bayarnya pakai kurs rupiah yang berlaku saat itu, nanti lo bakal diemail yang ada nomor virtual account lo dan otomatis bayar visanya pakai kurs rupiah. Kertas ini lo print dan lo bawa ke Bank CIMB. Bisa gak pakai ATM? or M-banking?? Gw sempat telpon call centre Bank CIMB, mereka bilang gak bisa, harus lewat teller, dan gak boleh diwakilkan. Gw gak ngerti kenapa gak bisa diwakilkan, waktu gw bayar, itu sama aja kayak kita setor biasa, gak ditanya KTP atau apapun cuma dilihat kertas print yang ada virtual account, dan dibantu sama security buat isi Form setor bank. Bukti Pembayaran ini jangan sampai hilang, wajib dibawa saat lo interview nanti.
- Konfirmasi pembayaran lo ke https://cgifederal.secure.force.com/
- Setelah 24 jam lo konfirmasi pembayaran visa lo, lo baru bisa buat jadwal interview di https://cgifederal.secure.force.com/ . Nah lo bisa pilih hari dan jam yang tersedia, dan lo bisa merubah jadwal lo yang buat, tapi kayaknya maksimum 2 x ganti, kalau nggak lo harus apply ulang. Nah, gw belum jelas ini apa bayar lagi, tapi yang gw tangkap kayaknya bayar lagi.
- Nanti lo bakal dapat email konfirmasi jadwal temu, print itu dan bawa saat lo interview nanti, gw pilih jadwal interview 2 minggu setelah konfirmasi pembayaran.
Tips :
- Booking hotel di booking.com buat isi nanti formulir DS160 saat ada pertanyaan dimana lo tinggal. Booking hotel yang free cancellation, dan bayar di tempat !!!
- Gw pilih interview hari Jum’at, jam 07.00 pagi ( pilihan waktu yang paling pagi ) Kenapa?? Pertama, perhitungan gw, gw bisa datang ke kantor jam 10 kurang. Kedua, hari Jum’at itu kan weekend, menurut gw ngefek ke petugasnya yang pasti exciting buat libur weekend, jadi mereka gak moodian. Ambil jam paling pagi, karena petugas dan kita masih fresh, juga jalanan gak macet. Yang menurut gw berpengaruh, tahu deh klo menurut kalian bagaimana.
************************INTERVIEW**********************
Akhirnya, jadwal interview tiba. Jadwal interview gw jam 07.00 WIB dan harus tiba 30 menit sebelumnya, tapi karena info yang gw dapat itu antriannya suka panjang, lebih baik gw berangkat lebih pagi, biar gak ngantri banget.
Jam 05.45 WIB, Gw tiba di KEDUTAAN AMERIKA, yang tepatnya di Jl. Medan Merdeka Sel. No.3-5, RT.11/RW.2, Gambir, Kecamatan Gambir, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10110. Area Monas – Sebelahnya Stasiun Gambir. Gw lihat sudah ada 5 orang yang antri disana, mereka semua perempuan, gw tanya dimana antrinya, mba” bilang belum dibuka. katanya jam 6.15 baru disuruh baris.
Gw bawa semua dokumen yang sudah gw sebutin diatas. Cek berkali-kali biar gak ada yang ketinggalan. Oh ya, dokumennya simpan di MAP BENING – JANGAN DI STEPLES !!
Sebenarnya gw agak galau, gw bawa laptop ditas gw, gw takut gak bisa dititip, info ini simpang siur saat gw cari”. Ada yang bilang gak bisa dititip ada yang bilang bisa, gw coba telpon pihak kedutaan sebelumnya tapi gak pernah dijawab, jadilah gw bawa peralatan nguli gw ? karna habis interview gw harus datang ke acara launching.
Jam 06.00 , seorang security ngasih arahan, agar kita buat barisan jam nanti jam 6.15, kesempatan gw tanya masalah laptop, dan jawabannya gak bisa dititip, panik gw sumpah. Gw tanya bisa dititip dimana, security jawab ada loker penitipan di Stasiun Gambir.
Gw bilang keburu gak ya, security bilang keburu. Gw langsung jalan cepat ke stasiun , 5 menit jalan kaki, ada penitipan loker di dalam Stasiun, tarifnya Rp. 4.000,- per jam. KTP kita dicatat, dan info ke penjaganya ada laptop di dalam tas, kebetulan gw ada gembok kecil, jadi gw gembok tas gw.
Memakan waktu 15 menit, gw lihat dari kejauhan dah banyak banget yang ngantri. sekitar 20 orang !!! ? Gw langsung menyelinap ke mba” yang pertama antri tadi, dan ngebahas penitipan tas di stasiun. Biar yang antri dibelakang tahu gw itu gak asal nyalip, ffuuhh selamat gw antrian nya no. 6 secara barisan.
Gw banyak berdoa saat itu. Antrian barisan mulai diarahkan untuk baris kedepan pintu masuk kedutaan. Berbarislah kita dengan rapi, sebanyak 2 barisan. Security kasih kita wadah kecil buat taruh Handphone, kunci, power bank, dll. Pokoknya kedalam kedutaan hanya boleh bawa dompet atau tas kecil, juga dokumen yang dibutuhkan.
Tiba-tiba petugas tanya “Ada yang bawa laptop tidak?” . Gak ada yang jawab, akhirnya gw tanya balik kerena penasaran dan for make sure aja “memangnya kenapa, pak?” . “Kalau bawa laptop gak bisa dititip disini” fiuuh selamat deh gw, tadi dah dititipin ke penitipan Stasiun Gambir.
Sekedar info, kalau lo interviewnya nggak sendiri tapi group gitu, jangan telat, dan kalau telat jangan nyelak. Di amuk sama petugasnya lho.!!
Jam 6.45 WIB waktunya masuk ke dalam Screening room, semua barang” yang tadi sudah di taruh di wadah kecil, termasuk tas dan dokumen harus melewati bagian pemeriksaan, dan barang” yang ditaruh di wadah kecil tadi dititip diloker.
Lanjut jalan melewati taman, dan masuk ke Gedung khusus untuk apply Visa, screening ulang dan disuruh duduk.
Proses Interview Buat Visa Amerika US
- Ada petugas yang ngarahin kita, untuk menyiapkan Passport dan kertas Formulir Konfirmasi, lalu passport nya di tempel stiker. Terus, kita masih tunggu loket dibuka, karena belum jam 7. Akhirnya 3 loket dibuka tapi gak sesuai antrian awal, siapa cepat sampai loket aja yang diproses duluan, gw ke loket 3.
- Petugasnya mas” asli Indonesia, cuma minta Passport, pas foto, formulir konfirmasi, dan ditanya punya passport lain tidak, gw jawab tidak. Ini foto baru bukan ya? gw bilang baru 2 minggu yang lalu fotonya. Oke, dan gw dikasih print out nomor antrian. Dan disuruh ke loket nomor 5.
- Gw ke loket nomor 5 masih tutup tirainya. Petugas pertama nyuruh gw duduk dulu, gw agak bingung ini loket belum buka dan gak ada orangnya, btw gw jadi dapat antrian paling pertama pagi itu. Tetiba loket 6 dibuka, gw maju, petugas kali ini oriental wajahnya. Dia minta passport gw, terus discan, tapi gak tahu kenapa ada masalah dengan komputernya. Petugasnya kayak bingung, masih terus mencoba, tetap gak bisa. Akhirnya gw disuruh duduk lagi, sambil menunggu gw diskusi sama orang” yang antrianya setelah gw. Akhirnya si petugasnya pindah ke loket 5, dan manggil gw lagi, sambil minta maaf. Sopan & ramah banget petugasnya. Akhirnya komputernya bisa juga, diloket 5 ini gw harus scan fingerprint, itu aja.
- Lalu selanjutnya gw disuruh ke loket bagian pojok, ini kayaknya loket buat interview. Gw deg-degan. Tapi, masih tetap belum buka. Gak ada satupun loket yang buka, kita berkesimpulan, mungkin petugasnya kena macet dijalan. Kurang lebih 10 menit, ada bayangan dibalik tirai yang sedang mengotak-atik komputer, aiih lega rasanya. Tapi tetap deg-degan, mencoba menerka-nerka apa ini petugas bule yang galak itu, yang selalu ada disetiap tulisan para bloger saat gw searching” kemarin. Gw lihat bayangannya, orangnya kelihatan tinggi besar. Dalam hati gw baca ayat kursi. kayak ketemu apa aja ya, hahahaha ?. Lama nunggu, ini petugas buat gw penasaran, dia gak buka” itu tirainya. Kemungkinan ini pasti si bule itu. Daaan, akhirnya loket dibuka, dan dia memanggil antrian, gw langsung maju dengan berbinar-binar karna disambut senyuman bule muda, ganteng lagi. Sungguh rezeki dipagi hari, hahahha ?
Gw memasang senyum terbaik gw, walau masih deg-degan. Dimulailah percakapan kami, alias interviewnya.
?”Selamat pagi” sambut si petugas ganteng.
? “Hei, selamat pagi” jawab gw sumringah. Gw perhatiin dia itu bener-bener lihat wajah gw seperti mencari kebenaran dari setiap expresi wajah gw saat itu, untung gw masing ingat kalau sudah punya babang lope ganteng, coba kalau lupa, gw bisa kedip” kayak kelilipan.
Dia lirik map dokumen gw, dan tanya cuma tanya pasport gw aja. Dia scan passport gw, terus mulai lagi percakapan.
?”Kerja dimana, apa yang kamu kerjakan?”
?”PT. XXX , XXX”
?”Bergerak dibidang apa?”
?”XXXX, XXXXX”
?”Menarik, sudah pernah kemana saja?”
? Wah ini pertanyaan horor yang dari awal gw pikirin setengah tidur ”Malaysia, German, Belanda, Belgia, dan terakhir kemarin ke Pakistan”. Waktu gw sebutin negara-negara umum itu wajahnya biasanya, sambil manggut”, tapi pas gw sebutin Pakistan, dia tampak terkejut tapi lebih tertarik. Gw dah siap dia bakal tanya ngapain gw ke Pakistan, tapi dia gak tanya tuh.
?”Menarik, menarik. Jadi kenapa kamu mau ke Amerika?” sambil bolak balik passport gw.
?”Liburan”
?”Sendiri atau sama teman”
?”Sama suami”
?”Suaminya mana, tidak apply visa juga”
?”Suamiku WN Belanda, Dan sekarang tinggal di Belanda karna harus bekerja. We are in long distance mariage. Suamiku akan apply visa setelah aku mendapatkan Visa Amerika ini, jadi suamiku menunggu hasilnya, and do you want to see my book marriage, also his copy passport?” gw nawarin dulu gaes dengan semangat 45.
?”Menarik” dia sambil cek buku nikah dan copy passport suami gw, terus tanya “apa pekerjaan suamimu”
?”IT”
?”Menarik, apa kamu punya anak”
?”yes, I have 3 children” jawab gw antusias, karna ini nih yang paling ngaruh buat visa gw supaya granted.
?”oh. Menarik.. menarik, bisa lihat Kartu Keluarga?” sepertinya wajahnya tidak percaya kali ini sama jawaban gw ?
?”Mau lihat akta lahir juga?” gw nawarin lagi akta lahir, tapi gak perlu katanya. Jad dia baca itu kartu keluarga yang jelas-jelas ada nama 3 anak gw.
?”Menarik, anak” tinggal dengan siapa? dan siapa yang akan menjaga mereka nanti”
?Duileehh, perhatian banget si ini babang bule. “Children living with me, and my mom will taking care of them, also with nanny, always – everytime when I go travel”
?”Menarik, menarik, kenapa kamu mau jalan” ke Amerika dan mau kemana?”
?”Mau ke NYC, San Fransisco mau , bla – bla” dimulailah drama alay gw saat gw jelasinn kenapa gw pingin banget ke Amerika, sambil senyum-senyum gitu. Gw dah gak peduli lagi sama orang-orang yang ngedengerin interview gw karna memang model ruangannya terbuka, jadi semua orang bisa lihat & dengar percakapan lo.
?”Menarik, menarik” trus gw lihat dia ambil kertas di sebelah kanan, dan dia bilang Congratulation saat kasih kertas itu ke gw.
Dan, gw lihat gw dapat Kertas Putih yang artinya Visa gw GRANTED. Aaah, senangnya, gw senang banget, dan orang” yang antri di belakang gw juga ikut senang dan ngucapin selamat ?
Gw duduk dulu sambil ngobrol sama yang lainnya, dan gw berdoa agar mereka juga dapat hasil yang sama dengan gw, karna gw yang paling pertama pagi itu, jadi gw gak tahu apa mereka granted atau nggak. Jadi gaes, klo lo dapat kertas putih itu artinya Visa lo GRANTED, Pink artinya REJECTED, Kuning artinya ada tambahan dokumen yang harus dilengkapi.
Dokumen gw yang lain sama sekali gak dicek!! Tapi, tetap ya gaes, lo harus tetap siapin dokumen-dokumen yang gw sebutin diatas lo wajib bawa. Buat jaga-jaga aja.
Gw keluar dari ruangan, jalan ke ruangan security dengan wajah sumringah. Gw lihat sudah banyak yang antri lagi, dan mereka semua lihatin gw, gw jalan dengan muka sumringah banget, mereka tahu pasti gw yang baru prtama kali keluar dengan wajah sumringah, berarti visa gw granted.
Alhamdulillah, bersyukur banget gw Jum’at pagi itu, Visa Granted.
Such a beautiful day !!!
Saran & Tips Cara Buat Visa Amerika US Sendiri
- Penampilan : Makeup soft natural, jangan pakai softlense
- Pakaian : Blogers” nyaranin pakai baju putih atau cerah, apalagi yang pakai jilbab, warnanya better yang ceria, tapi gw pakai ala monocrom stylish hari itu, jilbab gw hitam, atasan gw hitam, legging hitam, dan rok monocrom kotak” kayak taplak meja, dan sepatu putih, jadi tetap fashionable dilihatnya.
- Interview : Jawab dengan jujur dan santai dan jangan gugup !!! Mereka gak perlu cek dokumen, karna mereka lebih terlatih untuk melihat body languange dan expresi muka, sepertinya begitu. Dan pastinya mereka suda check duluan dengan apa yang kita isi di DS160. Jadi, mereka cukup mencocokan aja. Jangan jawab hal yang gak ditanyain. Tapi tawarin dokumen pendukung buat meyakinkan mereka. Gw sering baca yang visa rejected itu mereka gak punya kesempatan saat interview buat tunjukin dokumen mereka. Jadi, setiap petugas kasih pertanyaan dan seperti mempertanyakannya, lo langsung sodorin dokumen pendukung lo. Karena, hanya itu kesempatan lo buat meyakinkan mereka. Sepeti case suami gw yang WNA, dan gw punya anak 3.
- Saat interview, petugasnya pakai bahasa Indonesia. Katanya, kalau petugas tanya pakai Bahasa Indonesia, lo jawabnya pakai bahasa indonesia juga. Atau pakai english klo dia ngomong english. Gw pakai bahasa indonesia & english. {Paling tidak dia tahu gw masih bisa lah ngomong ala” Cinta laura . Menurut gw, pakai bahasa yang senyamannya aja buat lo.
- Gw asuransiin visa gw ini ke futureready.com waktu itu gw bayar 70.000 , jaga” aja kalau” visa gw rejected. Paling enggak masih bisa balik berapa % nya gw lupa. Tapi sekarang kayaknya dah gak ada lagi. Gw lihat disini bisa balik 90% kalau visa lo rejected. So, good luck ya !!
Kesimpulan kenapa visa Visa Amerika US lo rejected berdasarkan pengalaman orang”
- Jawaban saat interview gak sama dengan form DS160
- Lo pernah kerja di LN
- Pernah over stay di negara lain
- Masih Muda & Single
- Pernah Ressident permit di Negara lain
- Pernah apply sebelumnya (REJECTED) & diduga bohong.
- Kedapatan petugas yg resek, ada beberapa yang terkenal killer, selalu rejected.
- Banyak uang gak jadi jaminan visa granted. Case gw gak dicek sama sekali keuangan gw. Teman gw apply sebelum gw saldo cuma 7 jt, dy granted dtanya mau ngapain ke USA. Dia jawab mau foto di Patung Liberty buat diupload ke ig. Konyol kan.