Lovebird masih menduduki posisi teratas burung yang populer di kalangan kicau mania.
Bahkan untuk perlombaan burung di gantangan, lovebird tetap nomor satu. Hal itu nampak dari animo peserta dan pembelinya.
Menurut Detik.com, popularitas lovebird mencuat karena warna-warna bulunya yang indah dan suara ngekek-nya yang khas.
Belakangan variasinya juga makin banyak seperti anakan lovebird. Saking populernya, di pasar, burung ini bisa dihargai di atas Rp1 miliar, tergantung jenis dan kualitasnya.
Kok bisa semahal itu ya? Ini semua tergantung warna bulunya. Lovebird langka juga bisa mencapai puluhan juta rupiah untuk satu ekornya.
Burung lovebird dinilai bagus dan indah bila warnanya terbilang langka dan sulit ditemukan.
Namun, Anda perlu ingat juga kalau semakin mahal jenis lovebird, maka perawatannya juga membutuhkan tenaga ekstra.
Kalau harganya bisa segitu, hobi memelihara lovebird pun bisa menjadi penghasilan yang mencukupi, bukan?
Jika Anda tertarik ingin memelihara lovebird, tak ada salahnya mencari referensinya terlebih dahulu.
Berikut ini sajian informasi seputar lovebird dari Lapakfjbku.com untuk Anda.
Daftar Isi Tulisan
Mengenal Burung Lovebird
Komunitas Lovebird Indonesia (KLI) menyebut, bagi masyarakat yang tertarik memelihara lovebird, faktanya burung ini cukup mudah perawatannya.
Tak hanya itu, harga pakan lovebird juga tergolong ramah kantong.
Ingin mengenal lebih dalam tentang lovebird?
Mengutip laman The Spruce Pets, berikut fakta dan karakteristik burung lovebird.
Lovebird Biasanya Tak Bicara
Fakta ini cukup mencengangkan karena mereka dikagumi lantaran suaranya.
Ternyata, kendati masuk jenis burung beo dan punya kemampuan meniru ucapan manusia, lovebird bukan termasuk spesies yang dianggap sebagai burung berbicara.
Itu karena mereka sangat jarang memutuskan kapan mampu berbicara.
Jika lovebird memilih untuk meniru suara, biasanya akan lebih sering mengulangi suara sederhana seperti peluit atau suara rumah seperti bel pintu.
Jadi belum bisa diketahui ya mengapa ada lovebird yang lebih cenderung meniru ucapan.
Kemungkinan besar karena lovebird peliharaan telah diajari sejak usia dini.
Lovebird, Salah Satu Spesies Burung Beo Terkecil
Fisik lovebird lebih kecil dibandingkan rata-rata keluarga burung beo.
Bagaimana tidak? Rata-rata, sebagian besar burung lovebird memiliki panjang antara 5 dan 7 inci ketika sudah tumbuh dewasa.
Ukuran tersebut diukur dari paruh hingga ujung bulu ekor.
Berkat keimutannya ini, banyak dari pecinta burung lovebird merasa lebih mudah untuk dipelihara dibanding spesies burung beo yang lebih besar seperti kakatua.
Lovebird Tidak Harus Berpasangan
Pernahkah Anda mendengar informasi bahwa jika lovebird tidak dipelihara berpasangan, maka mereka akan mati karena depresi?
Ternyata hal ini salah besar dan mitos belaka.
Memang benar bahwa lovebird merupakan tipe burung yang harus distimulasi secara sosial.
Tapi banyak juga pemilik burung yang hanya memeliharanya secara tunggal dan tidak ada masalah.
Perlu diingat juga, jika burung dipelihara berpasangan justru akan membuat keterikatan satu sama lain dan menghindari interaksi manusia.
Jadi, bagi mereka yang ingin burungnya penuh kasih sayang, akan lebih baik memelihara burung lovebird tunggal dan mencurahkan waktu sebanyak mungkin untuk bermain dan bersosialisasi dengan Anda.
Lantaran keluarga beo, lovebird memang sangat aktif dan perlu sedikit latihan di luar kandang supaya punya kondisi fisik prima.
Anda yang ingin memeliharanya harus rela dan siap memberikan tempat yang aman untuk bermain di luar sangkarnya selama beberapa jam per hari.
Selain melatih semua kelompok otot yang dibutuhkannya agar tetap sehat, hal ini juga memberikan rangsangan mental yang penting bagi hewan cerdas ini.
Spesies atau Jenis Burung Lovebird
Setidaknya terhitung ada sembilan subspesies dari burung beo kecil ini.
Masing-masing memiliki ciri dan karakteristik yang berbeda.
Sembilan spesies ini termasuk lovebird bertopeng, lovebird pipi hitam, lovebird fischer, lovebird nyasa, lovebird swindern’s, lovebird wajah merah, lovebird Abyssinian, lovebird Madagaskar, dan lovebird persik kesayangan.
Diantara spesies tersebut, lovebird berwajah persik menjadi yang paling populer karena paling dapat dikenali warna pelanginya mulai dari kuning, hijau, dan biru di tubuh mereka serta wajah merah muda cerah seperti persik.
Sayangnya di alam liar, populasi lovebird fischer, nyasa, dan pipi hitam justru memprihatinkan.
Tips Lapakfjbku.com
Lovebird berasal dari hutan dan sabana di subsahara Afrika dan Madagaskar. Fosil purbanya telah ditemukan di Afrika Selatan dari 1,9 juta tahun yang lalu. Kebanyakan lovebird memiliki tubuh hijau dan warna bulu kepala yang berbeda dan memiliki sembilan spesies.
Meskipun mereka belum termasuk dalam daftar spesies yang terancam punah, jumlahnya sangat sedikit sehingga masing-masing termasuk dalam salah satu kategori “terancam” atau “rentan”.
Kalau Anda memiliki jenisnya, jaga dengan baik jangan sampai punah, ya!
Kecuali lovebird Madagaskar yang menjadi ikon asli pulau itu, semua spesies lovebird menyebut benua Afrika sebagai rumah.
Mereka pun cenderung hidup dalam kelompok kecil.
Meskipun berbagai jenis lovebird memiliki penampilan dan temperamen yang berbeda, secara rata-rata semuanya dapat hidup hingga 20 tahun di penangkaran.
Jenisnya yang cantik-cantik bikin susah memilih, kan?
Kira-kira dari sembilan subspesies itu, mana pilihan Anda?
Keunikan Burung Lovebird
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, lovebird menjadi primadona karena warna bulunya yang bervariasi mulai dari peach, putih sampai ke hijau.
Semua warna burung lovebird cenderung agak cerah dengan warna kepala dan wajah yang berbeda dari bulu tubuh utama.
Bahkan yang paling populer, kebanyakan burung lovebird memiliki bulu berwarna hijau.
Tak hanya sampai di situ, berbagai mutasi warna juga ada pada beberapa lovebird terutama untuk yang paling populer yakni berwajah persik.
Itu baru soal warna ya, di bawah ini masih ada sejumlah keunikan lain dari burung simbol cinta ini seperti dilansir Smithsonian Magazine.
- Burung lovebird punya cincin mata berwarna putih yang menonjol yang merupakan ciri khas burung beo, kecuali untuk jenis persik dan Swindern.
- Paruh burung lovebird bengkok dan warnanya berbeda-beda tergantung spesiesnya, dari oranye-merah tebal hingga krem pucat.
- Lovebird digambarkan sebagai burung yang aktif, ingin tahu, penuh semangat, dan suka bermain. Mereka disebut sebagai burung sosial yang membentuk ikatan yang dalam dengan pemiliknya dan bisa menjadi burung yang suka diemong sebagai hasilnya.
- Burung lovebird juga bisa jadi teritorial, agresif, dan cemburu jika tidak dijinakkan dan diajak bekerja sama sejak usia muda. Beberapa ahli juga percaya kalau yang betina lebih mudah cemburu dan teritorial dibandingkan dengan yang jantan.
- Kicauan dan kicauan normal mereka tidak terlalu keras, tetapi mereka suka mengobrol. Tapi jangan salah, meskipun nggak sekeras burung beo yang ukurannya lebih besar, lovebird masih bisa mengeluarkan jeritan bernada tinggi saat sedang mencari perhatian Anda.
- Beberapa ahli juga mengatakan kalau yang berjenis kelamin perempuan lebih cenderung meniru suara atau ucapan dibandingkan dengan yang laki-laki.
Tips Merawat Burung Lovebird
Kalau Anda ingin memelihara dan menjinakkan lovebird sebaiknya beli yang masih berusia dini.
Namun memang butuh sedikit waktu dan kesabaran untuk bisa menjinakkannya.
Sebaliknya kalau membeli lovebird yang usianya lebih tua, cobalah mencari yang sudah ditangani dengan baik dan lakukan beberapa pelatihan untuk mempermudahnya.
1. Metode Pemeliharaan
Banyak yang mengira memelihara lovebird harus selalu berpasangan.
Tapi patut diketahui, bahwa lovebird bisa tetap baik-baik saja tanpa pasangan selama mereka mendapat perhatian yang cukup dan interaksi sosial dari pemiliknya.
Sebab sesungguhnya lovebird adalah burung sosial yang akan berkembang ketika merasa menjadi bagian dari kawanannya.
Sebaliknya, jika Anda tak punya banyak waktu untuk berkomunikasi dengan lovebird, maka beri pasangan agar burung Anda bisa tumbuh dengan baik.
2. Pemberian Makan
Burung lovebird harus diberi makan berbagai macam makanan. Mulai dari buah-buahan, rumput, biji-bijian, dan sayuran.
Makanan burung berupa pelet yang baik harus menjadi dasar dari makanannya.
Lalu Anda dapat menambahkannya dengan berbagai makanan segar dan beberapa biji-bijian.
Untuk biji-bijian, setidaknya mengambil porsi kurang dari 25% dari total makanan.
Selain itu masih ada makanan berupa cuttlebone yang dapat diberikan di dalam kandang untuk memberikan ekstra kalsium.
Jadi, cobalah untuk menggilir jenis makanan segar. Ingat, lovebird Anda mungkin perlu sedikit waktu untuk menyesuaikan diri dengan hal baru, termasuk makanan
3. Pemilihan Kandang
Untuk memelihara lovebird, minimal Anda membutuhkan kandang dengan lebar paling sedikit dua kaki X dua kaki dengan tinggi dua kaki.
Namun, kandang yang lebih besar selalu lebih baik. Jika Anda bisa menyediakan kandang yang lebih besar, fokuslah pada panjangnya daripada tingginya.
Ini supaya lovebird dapat melebarkan sayapnya dan bahkan terbang melintasi beberapa kandang.
Jarak palang harus tidak lebih dari 1/2 sampai 5/8 inci dan harus diorientasikan secara horizontal untuk memungkinkan burung memanjat sisi kandang.
Hindari kandang bundar karena lebih cenderung merusak bulu ekor.
Anda juga bisa sediakan berbagai ukuran tempat bertengger (termasuk dahan alami jika memungkinkan) untuk menjaga kakinya tetap sehat dan kuat.
4. Cara Melatih
Seperti semua burung beo, lovebird cukup aktif dan suka bermain.
Dengan memberi mereka perhatian setiap hari, ini juga akan memperkuat ikatan Anda dengan mereka.
Sebaiknya Anda memiliki banyak mainan dan memutarnya di seluruh kandang agar burung-burung ini tetap sibuk.
Pastikan semua mainannya bebas dari bahan seng dan timah serta tidak ada benang longgar pada kain yang dapat membelit jari-jari burung lovebird Anda.
Tips saat memilih mainan untuk lovebird, pastikan tidak ada bagian kecil yang bisa dikunyah dan dicerna.
Anda juga harus menghindari klip, tali yang longgar, dan bagian kecil lainnya yang dapat menyebabkan paruh, kaki, atau kepala burung terperangkap.
Jenis mainan yang aman termasuk mainan kayu, sisal, kulit, akrilik, dan kulit mentah, serta lonceng dan tangga.
Barang rumah tangga seperti tabung karton kosong dari gulungan tisu, gelas kertas, karton bebas tinta, dan bentuk pasta kering juga bisa dimanfaatkan.
Subscribe, follow Facebook Page Lapakfjbku dan ikuti terus lapakfjbku.com untuk mendapatkan informasi, juga inspirasi terbaru dan setiap hari Anda semakin seru!