Daftar Isi Tulisan
Kepuasan Konsumen Akan Terpenuhi Jika Hak – Haknya Juga Dilindungi!
Sebeneranya apa sih yang dimaksud dengan kepuasan konsumen disini? Kalau buat saya sendiri, kepuasan konsumen itu berarti saya tidak akan komplain setelah menggunakan barang atau jasa. Jadinya kepuasan konsumen bisa tercapai ketika si penjual (entah barang atau jasa) bisa memberikan pelayanan maksimal kepada konsumen.
Sedangkan menurut(Kotler 2000:36) Kepuasan konsumen adalah perasaan seseorang yang puas atau sebaliknya setelah membandingkan antara kenyataan dan harapan yang diterima dari sebuah produk barang atau jasa. Sekali lagi, yang namanya kepuasan konsumen hanya akan bisa didapatkan jika penjual memberikan pelayanan yang terbaik dan berkualitas kepada konsumennya.
Bagaimana Kepuasan Konsumen bisa dinilai?
Untuk pengusaha atau penjual tentunya dinilai dari pelayanannya, dan itu secara tidak langsung, dinilai dari baris terdepannya yaitu Karyawan. Disini karyawan adalah orang yang secara langsung melayani pelanggan atau konsumen. Jadinya jika tidak ingin pelanggan kecewa, atau kepuasan konsumen tidak bisa tercapai, pastikan Karyawan dipersiapkan sebaik – baiknya.
Dari sini terlihat jelas bawha kualitas pelayanan berhubungan erat dengan yang namanya kepuasan konsumen. Kualitas yang baik juga akan mendorong seorang konsumen yang merasa puas untuk menjalin hubungan jangka panjang dan menjadi seorang pelanggan tetap. Tentunya penjual atau produsen akan diuntungkan dengan hal ini, karena akan mendapatkan pendapatan tetap dari konsumen yang loyal.
Beberapa Kutipan Teori Kepuasan Pelanggan Atau Kepuasan Konsumen
“Kepuasan pelanggan adalah persepsi pelanggan bahwa harapannya telah terpenuhi atau terlampaui”. (Richard.F.Gerson, 2004:3)
Menurut Richard Oliver, kepuasan adalah “tingkat perasaan seseorang setelah membandingkan kinerja atau hasil yang dirasakannya dengan harapannya”. (J.Suprapto, 2001 : 233)
Menurut Richard Oliver kepuasan pelanggan adalah “ respon pemenuhan dari konsumen. Kepuasan adalah hasil penelitian dari konsumen bahwa pelayanan telah memberikan tingkat kenikmatan dimana tingkat pemenuhan ini bisa lebih atau kurang. (Husein Umar, 2003 : 14)
Lantas Apa Hubungan Kepuasan Konsumen Dengan Perlindungan Konsumen?
Kalau konsumen tidak merasa aman, bagaimana dia merasa puas? Yang ada selalu muncul perasaan was – was karena haknya bisa dilanggar kapan saja. Dan yang namanya kepuasan konsumen pun tidak akan pernah tercapai. Jadi dengan tidak adanya perlindungan konsumen, mungkin akan sulit untuk mendapatkan kepuasan konsumen itu sendiri.
Nah? Perlindungan konsumen di Indonesia sendiri bagaimana ya? Untuk undang – undang, Indonesia memilikinya, yaitu Undang Undang Perlindungan Konsumen No 8 Tahun 1999. Selain itu di Indonesia juga memiliki yayasan perlindungan konsumen juga. Pemerintah pun juga memberikan dukungan, misalnya baru – baru ini pemerintah berkampanye melalui lomba menulis yang bertemakan Konsumen Cerdas Paham Perlindungan Konsumen. Saya juga ikut meramaikan lomba yang juga kampanye ini, dengan menuliskan artikel : Konsumen Cerdas Paham Perlindungan Konsumen Itu Menguntungkan! . Semoga dengan kampanye tentang konsumen cerdas ini, kepuasan konsumen semakin bisa tercapai 100%.
Review Artikel Kepuasan Konsumen Sebanding Dengan Perlindungan Konsumen
Baca Juga Tulisan Menarik Lainnya :
- Undang Undang Perlindungan Konsumen No 8 Tahun 1999
- Tidak Ada Perlindungan Konsumen Di Indonesia
- Kepuasan Konsumen Sebanding Dengan Perlindungan Konsumen
- Menjadi Seorang Konsumen Cerdas Di Dalam Era Digital!
- Konsumen Cerdas Paham Perlindungan Konsumen Itu Menguntungkan!
