Tol Kalikangkung adalah salah satu tol cukup terkenal di ruas tol Trans Jawa. Tol Kalikangkung berada di ruas Tol Batang-Semarang yang memiliki total panjang 75 kilometer.
Jalan tol ini melintasi beberapa daerah yaitu Batang, Gringsing, Weleri, Kendal, Kaliwungu, Krapyak, dan Semarang. Tol ini dikenal memiliki pemandangan yang indah dengan melewati hutan jati, karet, dan juga perkebunan tebu.
Simak penjelasan mengenai tarif, lokasi, rest area, dan proses pembangunannya di artikel berikut ini:
Daftar Isi Tulisan
Tarif Tol Kalikangkung
Tarif Tol Kalikangkung memiliki kisaran yang berbeda-beda tergantung golongan kendaraan dan ruas jalan yang dilalui.
Secara umum, tarif Tol Kalikangkung atau Batang-Semarang dibagi menjadi lima seksi. Berikut ini detail tarif tol Batang-Semarang:
Tarif Tol Kalikangkung – Kandeman
Golongan |
Tarif |
Golongan I |
Rp82.500 |
Golongan II |
Rp123.500 |
Golongan III |
Rp123.500 |
Golongan IV |
Rp165.000 |
Golongan V |
Rp165.000 |
Tarif Tol Kalikangkung – Weleri
Golongan |
Tarif |
Golongan I |
Rp 41.000 |
Golongan II |
Rp 61.500 |
Golongan III |
Rp 61.500 |
Golongan IV |
Rp 82.000 |
Golongan V |
Rp 82.000 |
Tarif Tol Kalikangkung – Kendal
Golongan |
Tarif |
Golongan I |
Rp 28.500 |
Golongan II |
Rp 42.500 |
Golongan III |
Rp 42.500 |
Golongan IV |
Rp 56.500 |
Golongan V |
Rp 56.500 |
Tarif Tol Kalikangkung – Kaliwungu
Golongan |
Tarif |
Golongan I |
Rp 13.000 |
Golongan II |
Rp 19.000 |
Golongan III |
Rp 19.000 |
Golongan IV |
Rp 25.500 |
Golongan V |
Rp 25.500 |
Tarif Tol Kalikangkung – Dalam Kota Semarang
Golongan |
Tarif |
Golongan I |
Rp 5.000 |
Golongan II |
Rp 8.500 |
Golongan III |
Rp 8.500 |
Golongan IV |
Rp 11.000 |
Golongan V |
Rp 11.000 |
*Tariff tol ini bisa berubah sewaktu-waktu
Dengan patokan tarif tol tersebut, Anda bisa mempersiapkan besaran jumlah uang elektronik untuk membayar tol.
Titik Gerbang Tol Kalikangkung
Tol Kalikangkung membantu mempercepat pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Semarang dan Kota Semarang.
Gerbang Tol Kalikangkung terletak di Kelurahan Wonosari, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang, Jawa Tengah. Kecamatan ini berada di sebelah barat Kota Semarang. Kecamatan Ngaliyan, tempat gerbang tol Kalikangkung merupakan daerah pinggiran Kota Semarang yang sedang berkembang.
Ngaliyan yang berada di sebelah barat pusat kota Semarang mempunyai posisi yang strategis karena menjadi penghubung antara Semarang dan Kabupaten Kendal. Lokasinya yang cukup tinggi menjadikan wilayah ini bebas banjir dan sangat cocok untuk dijadikan kawasan hunian.
Ngaliyan bisa dibilang mempunyai fasilitas umum yang relatif baik. Mulai dari pasar tradisional, sarana peribadatan (masjid, gereja), terminal angkutan umum, sekolah umum, perumahan dan banyak lagi. Pasar Ngaliyan yang terletak di pinggir jalan raya Ngaliyan-Boja, hanya beberapa puluh meter jauhnya dari Kantor Kecamatan Ngaliyan, sehingga menjadikannya sentra ekonomi utama di sana.
Beroperasinya tol Batang-Kalikangkung (Semarang) membuat perekonomian daerah ini semakin maju. Akses transportasi yang semakin mudah juga membantu meningkatkan perekonomian Provinsi Jawa Tengah secara umum.
Ngaliyan dahulu dikenal sebagai sentra produksi jambu batu (klutuk), di mana hampir seluruh area pertanian di sana merupakan kebun jambu. Namun, seiring dengan perkembangan zaman, area kebun jambu kini sebagian besar telah beralih fungsi menjadi perumahan.
Ngaliyan juga dekat dengan kawasan pembangunan BSB (Bukit Semarang Baru) yang pembangunannya menjadi pesat menjadi kawasan perdagangan dan jasa serta perumahan.
Rest Area di Tol Kalikangkung
Rest Area 360 B adalah salah satu tempat beristirahat pengguna jalan tol Batang Semarang.
Di sepanjang ruas tol Semarang – Batang (yang dekat dengan gerbang tol Kalikangkung) ada empat rest area.
Rest Area jalan tol Semarang-Batang banyak disinggahi pengguna jalan untuk beristirahat, mengisi bahan bakar, atau membeli makanan.
Rest area tersebut memiliki beberapa fasilitas dan pelayanan seperti SPBU, masjid atau musala, bengkel, retail dan toilet. Rest area di sepanjang jalur Tol Semarang Batang ini terdiri dari rest area tipe A dan tipe B.
Rest area tersebut adalah:
Rest Area KM 379 A
Pada rest area ini, pengguna jalan tol Semarang-Batang bisa menikmati beberapa fasilitas penting yang ada di tempat istirahat ini. Fasilitas yang tersedia misalnya saja stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) portable, tempat ibadah, tempat makan, mini market dan toilet umum.
Rest Area KM 391 A
Rest area kedua yang ada di KM 391 jalan tol Semarang-Batang. Jika berhenti di tempat istirahat ini, Anda dapat menggunakan berbagai fasilitas, seperti SPBU portable, masjid, toilet umum, area untuk istirahat, restoran, dan tempat makan. Selain itu tersedia layanan kesehatan, bengkel kendaraan, dan pusat oleh-oleh.
Pada rest area ini Anda bisa menikmati sejumlah kuliner lezat khas Jawa Tengah seperti kupat glabet dan sate blengong khas Tegal, telur asin Brebes, soto tauco khas Pekalongan, dan beberapa kuliner lezat lainnya. Lengkap, menyenangkan, dan mengenyangkan.
Rest Area KM 360 B
Di rest area ini tersedia fasilitas yang lengkap, yaitu parkir kendaraan yang luas, pujasera alias food court, kafe, SPBU, masjid, toilet, dan ATM. Rest area ini juga menyediakan tempat bermain, kolam hias, klinik kesehatan, kebun binatang mini, serta tempat istirahat khusus untuk lansia dan penyandang disabilitas. Sangat lengkap.
Hebatnya, rest area ini juga memiliki pengelolaan limbah sampah plastik dan sampah organik serta genset yang siaga selama 24 jam penuh. Datang ke sini tidak hanya bisa makan, tapi berisitirahat sejenak sebelum melanjutkan perjalanan.
Rest Area KM 389 B
Area istirahat terakhir yang ada di jalan bebas hambatan ini adalah rest area di KM 389. Beberapa fasilitas yang bisa Anda, yaitu SPBU portable, area parkir, musala, tempat jajanan, dan toilet umum. Meskipun fasilitasnya tidak sebanyak rest area sebelumnya, namun beberapa fasilitas yang ada sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan para pengguna jalan tol di daerah ini.
Rest Area KM 379, KM 389, dan KM 391 pada jalan tol ini dikelola oleh PT Jasamarga Related Businnes (PT JMRB).
Pembangunan Tol Kalikangkung
Jembatan Kalikuto yang berada di Kendal dan menjadi ikon ruas tol Semarang – Batang.
Proyek tol ini dimulai pembangunannya dengan ground breaking oleh Presiden Joko Widodo pada 17 Juni 2016. Sampai November 2017, pembangunan sudah mencapai 55,7 persen.
Proyek pembangunan ruas Jalan Tol Semarang–Batang semula dipegang oleh BUJT PT Marga Setia Puritama yang dimiliki oleh PT Intsia Persada Permai sebesar 40%, PT Banyuwen Permatasari 55%, dan PT Karya Terampil Mandiri 5%. Kemudian pada 2008, PT Bakrie Toll Road mengambil alih 65% kepemilikan saham dari PT Marga Setia Puritama namun keluar dan melepas seluruh sahamnya pada tahun 2011.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono mencabut konsesi atau hak pengelolaan atas ruas tol Semarang-Batang dari PT Marga Setia Purnama karena menganggap investor sudah lalai dalam memberikan jaminan tanda komitmen mereka untuk melanjutkan proyek yang sudah mangkrak bertahun-tahun.
Jalan tol ini kemudian dilelang ulang dan dimenangkan oleh konsorsium PT Jasa Marga (Persero) Tbk dan PT Waskita Toll Road serta PT Bangun Tjipta Sarana.
Pada tanggal 20 Desember 2018, Jalan Tol Semarang–Batang telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo di Jembatan Kalikuto bersamaan dengan ruas tol Pemalang-Batang dan Salatiga-Kartasura.
Jalan tol Batang–Semarang sepenuhnya sudah beroperasi mulai dari Gerbang Tol Kandeman sampai dengan Gerbang Tol Kalikangkung sejak 21 Desember 2018 namun mulai bertarif pada tanggal 21 Januari 2019.
Jalan Tol Batang–Semarang dioperasikan oleh PT Jasamarga Tollroad Operator sejak awal pengoperasian jalan tol ini telah menerapkan transaksi pembayaran tol non tunai menggunakan uang elektronik.
Jalan tol ini memiliki 6 simpang susun, antara lain :
- Simpang susun Krapyak
- Simpang susun kaliwungu
- Simpang susun Kendal
- Simpang susun Weleri
- Simpang susun Kawasan Industri Batang
- Simpang Susun Kandeman
Jalan tol Batang – Semarang dibangun dengan struktur perkerasan beton atau rigid pavement dengan dua lajur untuk masing-masing arah.
Pemegang Konsesi Tol Kalikangkung
Gerbang Tol Kalikangkung jadi salah satu tol tervital di jalur Semarang-Batang.
PT Jasamarga Semarang Batang adalah pemegang konsesi Jalan Tol Batang – Semarang yang merupakan bagian dari jaringan jalan Tol Transjawa menghubungkan Kabupaten Batang, Kendal dan Kota Semarang serta merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional, terbentang sepanjang 75 KM.
Pengelola jalan tol ini merupakan perusahaan patungan antara PT Jasa Marga (Persero) Tbk., dengan kepemilikan saham sebesar 44,18%, Kings Bless Limited 39,77% dan PT Lintas Marga Jawa 16,05%.
Beroperasinya keseluruhan seksi Tol Semarang – Batang ini, berkontribusi meningkatkan konektivitas antar wilayah di Jawa Tengah, terutama kelancaran akses daerah pantura di barat Semarang dengan kawasan wisata di tenggara Semarang, seperti Kabupaten Semarang, Salatiga, Boyolali, Surakarta dan Yogyakarta.
Pertumbuhan ekonomi daerah bisa tumbuh dengan lebih cepat, rantai pasok logistik dan wisatawan bisa mencapai tujuan dengan lebih cepat. Tol ini mendukung konektivitas akses, khususnya bagi simpul-simpul pertumbuhan ekonomi di pantura. Juga kawasan Bandara Ahmad Yani dan pelabuhan Tanjung Mas di Kota Semarang.
Subscribe, follow Facebook Page Lapakfjbku dan ikuti terus lapakfjbku.com untuk mendapatkan informasi, juga inspirasi terbaru dan setiap hari Anda semakin seru!